Nasibmu Indonesia

Aku Heran Dengan Indonesia

Dulu Hindu Agamamu
Lalu Budha Agamamu

Lalu datanglah hembusan angin
dari daerah yang nun jauh
dari negeri yang panas
Datang dengan lembut

Tak menyerupai hembusan
yang tiba ke Persia dan Romawi
seribu tahun yang lalu

Indonesia
Ratusan tahun lalu
engkau ialah Kutai
Ratusan tahun lalu
engkau ialah Sriwijaya
Ratusan tahun lalu
engkau ialah Majapahit
Ratusan tahun lalu
engkau ialah mataram

Lalu angin dari jauh itu
tiba-tiba perlahan berhembus
membawa kesejukan

Indonesia
engkau menjadi perlak
Samudera Pasai Aceh
Mataram Islam Banten Cirebon
Dan saudaramu yang lainnya
yang juga memeluk jalan keselamatan
Islam

Lalu tiba-tiba
berhembuslah angin keras dari eropa
memporak-porandakan harta bendamu
Dengan cepat Engkau terjatuh
Dibawah kaki-kaki bangsa penjajah

Namun Di dalam jiwamu
masih membara semangat jalan keselamatan
Akhirnya datanglah kembali
Angin dari negeri yang panas
meniupkan semangat ke dalam jiwamu

Sementara para penjajah itu
Saling bertikai dengan saudaranya sendiri
hinggai akhirnya
engkau lemparkan kaki-kaki itu
ke tanah asalnya

Sayangnya
Tangan-tangan mereka
masih dekat mencengkerammu
Hingga kini

Indonesia
Akankah engkau
akan menjadikannya sebagai pelukan
ataukah
melepaskannya dan memilih nasibmu sendiri
Itu terserah padamu
wahai Indonesia

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel