Isi kandungan surat al imran ayat 190 191

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran: 190-191)

Surat ali imran ayat 190 191

Surat Al 'Imran ayat 190-191 berbicara tentang kewajiban umat Islam untuk bersikap sabar dan berserah diri kepada Allah dalam menghadapi segala macam cobaan dan ujian. Berikut adalah terjemahan ayat-ayat tersebut dalam bahasa Indonesia:

Ayat 190: "Sesungguhnya orang-orang yang sabar dan orang-orang yang menyertai kebenaran, itulah orang-orang yang mendapat keberuntungan."

Ayat 191: "Mereka itu akan ditolong Allah dengan pertolongan yang cepat."

Pada ayat ini, Allah menegaskan bahwa orang-orang yang sabar dan taat kepada-Nya adalah orang-orang yang akan mendapat keberuntungan di dunia dan di akhirat. Mereka akan ditolong oleh Allah dengan pertolongan yang cepat dalam menghadapi segala macam cobaan dan ujian. Oleh karena itu, umat Islam harus bersikap sabar dan berserah diri kepada Allah dalam menghadapi segala macam masalah yang dihadapi, karena hanya dengan cara itu kita dapat mendapat pertolongan dan keberuntungan dari Allah.

Kita sebagai manusia yang diberi akal untuk berpikir seharusnya merenungkan hal ini. Manusia seharusnya tidak boleh ada lagi keraguan di dalam hatinya tentang adanya Allah, Tuhan Pencipta Alam Semesta.

Dan sepatutnya kita berdoa, "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." Di dalam doa ini kita sudah bersaksi akan kebesaranNya, bahwa tidak ada sesuatupun yang sia-sia yang telah Dia ciptakan. Dan sepatutnya juga kita berdoa agar dijauhkan dari siksa api neraka.

Mungkin masih ada manusia yang menganggap bahwa ada “sesuatu” yang Allah ciptakan itu tidak berguna. Ini merupakan pemikiran yang salah. Contoh lalat, banyak orang yang berpikir bahwa lalat hanya dapat menimbulkan penyakit saja, tapi hal ini sudah dibantah dengan tegas oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam dalam sabdanya, “Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obatnya. (HR. Bukhari, Ibn Majah dan Ahmad). Dan hadits ini sudah dibuktikan kebenarannya oleh para dokter pada era abad 20-an, yang sesungguhnya sudah dijelaskan oleh RasulNya pada sekitar 14 abad yang lalu.


Kita sebagai manusia yang diberi akal oleh Allah seharusnya berpikir atas kebesaranNya. Dan sepatutnya manusia harus memiliki keyakinan yang seutuhnya bahwa hanya Allah-lah, Tuhan yang patut disembah.

Al imran ayat 190 191 dan artinya

Surat Al 'Imran ayat 190-191 adalah sebagai berikut:

    Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka itulah orang-orang yang sejahtera.

    Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Ku ialah Aku ciptakan untukmu isteri-isteri yang cantik-cantik agar kamu merasa tenang dengan mereka, dan Aku jadikan antara kamu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Terjemahan di atas adalah terjemahan dari ayat-ayat tersebut dalam bahasa Indonesia. Ayat-ayat tersebut menyatakan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah orang-orang yang sejahtera. Kemudian, di antara tanda-tanda kekuasaan Allah adalah Dia menciptakan isteri-isteri yang cantik-cantik untuk manusia agar manusia merasa tenang dengan mereka, dan menjadikan antara manusia rasa kasih dan sayang. Ini adalah tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel