Islam Dan Ilmu Pengetahuan: Benarkah Sujud Membuatmu Lebih Sehat?
Thursday, February 7, 2013
Edit
Sujud sebagai salah satu gerakan terbanyak dalam shalat, mempunyai imbas baik secara psikis maupun fisik. Secara kejiwaan (psikis) sujud merupakan bukti rasa kepasrahan dan kepatuhan insan kepada penciptanya. Menyamakan kepala dengan tanah berarti meninggalkan segala kecongkakan yang ada dalam hati dan pikiran. Selain itu secara fisik, ternyata sujud juga kaya akan manfaat.
Dr Fidelma O'Leary, Phd Neuroscience dari St Edward's University, mendapati fakta mengenai manfaat sujud bagi kesehatan. Dalam kajiannya ditemukan ada beberapa urat syaraf di dalam otak insan yang tidak dimasuki darah dan urat ini gres bisa dimasuki darah pada ketika insan sujud.
Tetapi urat saraf ini hanya memerlukan darah untuk beberapa ketika tertentu saja, ialah pada waktu-waktu shalat yang telah ditetapkan (subuh, zuhur, ashar, maghrib, 'isya). Subhanallah. Jadi, siapa yang tidak shalat maka urat ini tidak mendapatkan darah, sehingga otaknya tidak berfungsi secara normal.
Karena letak otak di atas jantung, maka kata Prof Hembing, jantung hanya bisa memasok 20% darah ke otak manusia, jadi dibantu dengan sujud yang lebih usang semoga menambah kekuatan pedoman darah ke otak (Nabi saw menyuruh semoga kita sujud lama-lama di raka'at terakhir, sambil banyak meminta semua harapan kita).
Manfa'at sujud lama-lama ini untuk:
- Menolak pening
- Menolak migrain
- Menyegarkan otak
- Menajamkan nalar pikiran (peka)
- Melegakan sistim pernapasan
- Membetulkan pundi peranakan yg jatuh
- Bagi wanita, pergerakan otot itu mengakibatkan buah dadanya lebih baik,mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.
- Pergerakan bahagian otot sewaktu sujud juga boleh memudahkan perempuan bersalin.organ peranakan gampang kembali ke kawasan asal serta terhindar daripada sakit gelombang perut.
- Memperbaiki kedudukan bayi sungsang
Kaprikornus bagi yang jarang sujud ada banyak kerugian baik secara kesehatan maupun secara psikis.
Wahai orang-orang yang beriman, ruku’ dan ber-sujud-lah kau serta beribadahlah kau kepada Tuhanmu . . . (AI-Hajj : 77 )
Janganlah kalian ber-sujud kepada matahari maupun bulan, dan ber-sujud-lah kau semua kepada Allah, Zat Yang telah membuat keduanya (matahari dan bulan) …. (Fushshilat: 47)
Maka ber-sujud-lah kalian kepada Allah dan beribadahlah kalian (kepada-Nya). (Al-Najm: 62)