Ternyata Legging Itu Celana Dalam Pria

Legging yakni celana super ketat nan tipis yang sekarang menjadi salah satu demam isu pakaian di kalangan perempuan. Budaya fashion buka-bukaan dunia barat telah menjangkiti dan masuk ke dunia muslim cukup usang berkat media global, sehingga pedoman dan pemahaman banyak muslim sudah terkaburkan oleh budaya fashion tersebut. Legging yang merupakan celana tipis-ketat yang tidak sanggup menjadi epilog aurat, malah menjadi demam isu fashion perempuan. Jika saja banyak orang yang mengetahui sejarah legging, mungkin para laki-laki akan merasa geli atau ketawa.


Tahukah Anda bagaimana awal mula celana legging? Pada mulanya legging yakni celana dalam sebagai pelindung dan penghangat yang digunakan pertama kali oleh kaum laki-laki Eropa masa 14 -16 masehi, yaitu pada masa masa pencerahan eropa (Renaissance). Di Amerika beberapa penduduk aslinya menggunakan kulit rusa jantan sebagai materi dasar legging yang mereka pakai. Kulit rusa jantan yang tebal dan halus yang digunakan sebagai materi dasar ini dipercaya sanggup menghangatkan di udara dingin. Hingga sekarang di beberapa tempat, khususnya di negara yang beriklim masbodoh menyerupai Rusia, kaum laki-laki tetap menggunakan legging sebagai penghangat.

Tahun 1940, tepatnya pada perang dunia ke II, para prajurit perang juga menggunakan legging yang berfungsi sebagai pelindung dari kotoran dan hewan berbahaya yang sanggup menerobos masuk ke dalam pakaian dan sepatu mereka. Selain itu para prajurit ini menggunakan legging untuk melindungi mereka dari kecelakaan menyerupai cidera ankle dan lainnya. 

Pada tahun 1980-an legging menjadi tren di Indonesia. Dengan pakaian ala senam dan olahraga yang menjadi simbol 80-an, celana legging berubah menjadi sebagai bab tak terpisahkan pada masa itu. Dan pada tahun 2005-an, celana legging kembali menjadi sorotan publik. 

Celana legging yang seharusnya hanya sebagai pakaian dalam ini berubah fungsi menjadi fashion. Banyak yang memadupadankan celana legging dengan kemeja panjang, jaket dan lain-lain. Warnanya pun semakin bermacam-macam dengan banyak sekali motif, tidak sekadar hitam polos saja. Dalam perkembangannya, muncul celana legging dengan materi yang mengkilat dan celana legging dengan motif celana jeans (jegging).

Untuk kaum perempuan hendaknya memperhatikan hadist Rasul yang artinya:

“Ada dua golongan penghuni neraka yang saya belum melihatnya, yaitu kaum yang membawa cambuk menyerupai ekor sapi, mereka gunakan untuk mencambuk orang-orang. Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang menggeleng-gelengkan kepala mereka menyerupai punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk nirwana dan tidak pula mencium baunya, padahal bacin nirwana itu sudah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”. [HR. Muslim 4 : 2192].

Sumber: facebook.com/notes/ski-english

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel