Keunikan Arsitektur Kompleks Masjid Sulaimaniyah Turki
Saturday, January 11, 2014
Edit
Salah satu kompleks masjid besar bau tanah yang masih bisa kita kunjungi hari ini di Turki yaitu Masjid Sulaimaniyah. Masjid ini dibangun pada masa sultan sulaiman dari kesultanan Ottoman pada tahun 1551 Masehi. Rancangan arsitektur kompleks masjid ini dibentuk oleh seorang arsitektur populer pada masanya berjulukan Mimar Sinan.
Arsitektur masjid Sulaimaniyah merupakan teladan penerapan sistem akustik pada sebuah bangunan besar. Masjid ini dibangun 3 era sebelum ditemukannya teknologi loudspeaker, namun semua jamaah sanggup mendengar bunyi dari imam dan khatib dengan jelas. Rahasianya yaitu pada kubah masjid yang dirancang oleh Sinan.
Ada dua jenis kubah pada masjid ini, yaitu satu kubah besar di tengah dan 27 buah kubah kecil di sampingnya. Kubah kubah ini berfungs untuk menyerap dan memantulkan bunyi yang diucapkan oleh khatib di mimbar. Kubah besar menyerap gelombang rendah sedangkan kubah kecil menyerap gelombang tinggi.
Kubah dirancang biar sanggup memantulkan bunyi imam /khatib |
Rancangan kubah-kubah ini yang tepat bisa menciptakan pantulan bunyi tanpa gema berulang, sehingga bunyi sanggup didengar dengan jelas.
pencahayaan masjid |
Selain kubah, masjid ini dirancang juga biar sanggup mempunyai sumber pencahayaan yang alami. Dinding-dinding di bawah kubah diberi jendela di setiap sudut, sehingga cayaha matahari sanggup masuk selama siang hari. Begitu banyaknya jumlah jendelanya sehingga bab dalam masjid yang cukup luas ini tetap terang selama siang harinya. Rancangan menyerupai ini sanggup menjadi salah satu teladan rancangan arsitektur di era ramah lingkungan ini.
dirancang sebagai sentra perkembangan umat |
Kompleks Masjid sulaimaniyah ini dirancang sebagai kawasan untuk berkumpul masyarakat atau sebagai kawasan acara sosial dengan masjid sebagai bangunan utama. Di bab samping kompleks masjid dibangun gedung untuk madrasah, Hamam (tempat mandi uap), rumah sakit, dapur memasak untuk fakir miskin dan sebauh gedung istirahat sementara untuk para pedagang. Sinan merancang kompleks masjid untuk pengembangan pendidikan, budaya dan kesejahteraan sosial masyarakat.