Sebab-Sebab Rasulullah Hijrah dari Mekah ke Madinah
Sunday, February 1, 2015
Edit
Sebab-sebab Rasulullah hijrah dari kota Mekah ke Madinah dimulai oleh peristiwa wafatnya dua orang yang sangat dicintainya, yaitu Siti Khadijah dan Abu Thalib serta tekanan dari kaum kafir Quraisy. Setelah Nabi Muhammad saw. berdakwah secara terang-terangan, hajaran dan siksaan dari kafir Quraisy mulai meningkat. Berbagai cara dilakukan oleh kaum kafir Quraisy agar Nabi Muhammad saw. tidak meneruskan dakwahnya.
Bertahun-tahun Nabi Muhammad saw. menyerukan Islam di Mekah, tetapi hasilnya hanya sedikit yang mengikuti ajaran-Nya. Pada saat Nabi Muhammad saw. membutuhkan dorongan dan motivasi dari orang-orang terdekatnya, justru isterinya, Siti Khadijah dan pamannya, Abu Thalib, berpulang ke rahmatullah dalam waktu yang nyaris bersamaan. Kehilangan kedua orang itu adalah masalah serius bagi Nabi Muhammad saw. dalam menjalankan dakwah Islamiyah di Mekah saat itu.
Peristiwa sangat menyedihkan ini kemudiaan disebut tahun duka cita. Di tengah kesedihannya, Nabi Muhammad saw. mengalami peristiwa luar biasa, yaitu Isra’ Mi’raj. Peristiwa itu terjadi setahun sebelum Hijrah ke Madinah, tepatnya 27 Rajab 621 M. Pada peristiwa itu Allah Swt. memperlihatkan tanda-tanda keagungan dan kekuasaan-Nya sebagai penghibur bagi Nabi Muhammad saw. yang sedang dirundung kesedihan. Peristiwa ini memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada Nabi Muhammad saw. Pada peristiwa itu, Nabi Muhammad saw. menerima perintah shalat 5 waktu dalam sehari semalam.
Setelah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw. meneruskan dakwahnya dan mengabarkan peristiwa yang dialaminya. Kabar itu membuat kafir Quraisy menganggap Nabi Muhammad saw. telah melakukan pembohongan. Usaha-usaha pembunuhan pada Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya terus digalakkan. Setelah Allah Swt. menyuruhnya untuk hijrah, maka Nabi Muhammad saw. pun melaksanakan Hijrah dari Mekah ke Madinah