Pengertian dan Keutamaan Shalat Sunah Rawatib

Pengertian Shalat Sunah Rawatib

Shalat sunah rawatib adalah Shalat sunah yang mengiringi Shalat fardlu. Shalat sunah rawatib ada kalanya dikerjakan sebelum Shalat fardlu yang disebut dengan sunah qabliyah dan ada yang dikerjakan sesudah Shalat fardlu yang disebut dengan sunah ba’diyah Dalil Shalat sunat rawatib berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw.

Rasulullah saw. bersabda:
Pengertian dan Keutamaan Shalat Sunah Rawatib


Artinya: Aku hafal (memerhatikan) dari Nabi saw sepuluh rakaat yang senantiasa Beliau lakukan, dua rakaat sebelum Shalat dhuhur, dua rakaat sesudah Shalat maghrib, dua rakaat sesudah Shalat isya’, dua rakaat sebelum Shalat subuh. (H.R. al-Bukhari dan Muslim)


Shalat sunah rawatib ada dua macam yaitu Shalat sunah rawatib ghoiru muakad dan Shalat sunah mu’akad. Shalat sunah yang termasuk Shalat sunah mu’akkad sebagai berikut.

a. 2 (dua) rakaat sebelum Shalat zuhur,
b. 2 (dua) rakaat sesudah Shalat zuhur,
c. 2 (dua) rakaat sesudah Shalat maghrib,
d. 2 (dua) rakaat sesudah Shalat isya, dan
e. 2 (dua) rakaat sebelum Shalat subuh.

Sedangkan Shalat yang termasuk Shalat sunah rawatib ghairu muakkad (kurang diutamakan) sebagai berikut.
  1. Dua rakaat sebelum zuhur, dua rakaat sesudah zuhur, jadi Shalat sunah rawatib untuk Shalat zuhur ada 8 rakaat, yaitu empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat sesudah zuhur. Dua rakaat sebelum zuhur yang pertama temasuk mu’akad, sedangkan rakaat sebelum zuhur yang kedua termasuk gairu mu’akkad. Demikian juga Shalat rawatib sesudah Shalat zuhur.
  2. Empat rakaat sebelum Shalat Ashar. 
  3. Dua rakaat sebelum Magrib. 
  4. Dua rakaat sebelum Isya.

Keutamaan Shalat Sunah Rawatib

1. Shalat sunnah rawatib memiliki beberapa keutamaan.

Keutamaan Shalat sebelum subuh hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi Muhamamad saw. sebagai berikut:
Keutamaan Shalat Sunah Rawatib

Artinya: “Dari Aisyah r.a., dari Nabi saw. Beliau telah bersabda : dua rakaat sebelum fajar itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya”. (H.R. Muslim)

2. Keutamaan Shalat sunah zuhur, baik qabliyah maupun ba’diyah dan keutamaan Shalat sunah rawatib sesudah magrib dan sesudah isya.

Nabi Muhamamad saw. bersabda :
 Keutamaan Shalat sunah qabliah dan ba'diyah

Artinya: “Siapa yang Shalat sehari semalam 12 (dua belas) rakaat maka dibangunkan baginya, 2 rakaat sesudah zuhur, 3 rakaat sebelum magrib, 2 rakaat sesudah isya dan 2 rakaat sebelum Shalat fajar”. (H.R. at-Tirmidi dan ia mengatakan hadis ini hasan dan shalih).

Mempraktikkan Shalat Sunah Rawatib

Perhatikan berikut ini cara melaksanakan Shalat sunah rawatib.
  1. Berniat Shalat rawatib
  2. Takbiratul ihram 
  3. Shalat dua rakaat seperti biasa 
  4. Salam 
  5. Kemudian Shalat zuhur 4 rakaat.

niat Shalat rawatib
Niat Shalat rawatib sebelum zuhur
Artinya: Aku berniat Shalat sunah sebelum zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.
Shalat Sunah Rawatib adalah Shalat sunah yang mengiringi Shalat Fardu lain waktu. Shalat Sunah Rawatib ada yang dikerjakan sebelum Shalat fardu yang disebut sunah qabliyah, dan ada yang dikerjakan sesudah Shalat fardu yang disebut sunah ba’diyah. Shalat Sunah rawatib ada dua macam yaitu rawatib Muakkad (lebih diutamakan) dan Gairu Muakkad (kurang diutamakan).

Sumber : Pendidikan Agama Islam SMP Kelas VIII, Loso, Samroni, Mulyadi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel