Ilmu-Ilmu Untuk Memahami Al-Qur'an Dan As-Sunnah (Hadits)

Islam ialah agama yang berlandaskan pada ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah.

Pada awalnya semua sumber ilmu Islam bergantung pada Rasulullah saw. Umat Islam pada masa Rasulullah hanya mengikuti semua yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Segala permasalahan wacana kehidupan umat Islam sanggup pribadi ditanyakan kepada Rasulullah dan pribadi menerima jawabannya.

Namun sesudah wafatnya Rasulullah dan sesudah anutan Islam menyebar luas ke aneka macam negeri timbul permasalahan-permasalahan baru.  Hal ini menuntut adanya tanggapan gres pula namun tetap berlandaskan pada Al-Qur’an maupun Sunnah Rasulullah.

Karenanya, Selama 2 kurun pertama sesudah wafatnya Rasulullah, Umat Islam menyebarkan keilmuannya untuk memahami Al-Quran dan Sunnah Rasul dengan benar yang dipakai untuk menuntaskan masalah-masalah gres yang tidak dijumpai pada masa Rasulullah.

Ilmu-ilmu Islam terbentuk, berkembang dan menjadi sistematis. Dari Al-Qur’an dan As Sunnah ilmu Islam menjelma bercabang-cabang yang masing-masing cabang cabangnya mempunyai cabang-cabang ilmu lagi.

Ilmu-ilmu Keislaman dan Cabangnya sanggup kita gambarkan dengan denah ibarat ini.

Islam ialah agama yang berlandaskan pada ilmu yang bersumber dari Al Ilmu-Ilmu Untuk Memahami Al-Qur'an dan As-Sunnah (Hadits)


Sumber Utama kajian Ilmu Islam ialah AlQuran dan As Sunnah

AlQuran ialah Firman Allah yang yang sekarang dikodifikasikan dalam bentuk mushaf AlQuran. Pada Masa Rasulullah AlQuran belum berbentuk sebuah mushaf, namun dihafal oleh umat Islam dan ditulis dalam aneka macam macam benda ibarat Kulit dan tulang. Setelah Rasulullah wafat Umat Islam menyatukannya dan menuliskannya sesuai dengan urutan yang telah diajarkan Rasulullah. Proyek kodifikasi Al-Quran simpulan pada Masa kepemimpinan Ustman bin Affan.

Assunnah atau sering disebut Al-Hadits ialah Perkataan, perbuatan dan taqririyah  Rasulullah saw. AsSunnah awalnya diajarkan dan diriwayaktan lewat verbal ke verbal dan dihafalkan. Baru dua ratus tahun sesudah Rasulullah Wafat AsSunnah dikodifikasikan dalam bentuk kitab-kitab Hadits. Setidaknya ada 9 Kitab Hadits utama yang menjadi pegangan umat Islam.

Dari Al-Quran dan ASsunnah Ilmu-ilmu Islam berkembang  menjadi

3 POKOK UTAMA AJARAN ISLAM


  1. 1.Ilmu Tentang Masalah Keimanan atau kepercayaan -  menjelma Ilmu Akidah dan Tauhid
    • Ilmu Akidah Tauhid membahas wacana 6 Hal utama yaitu Keimanan Kepada Allah, Kepada Malaikat, Kitab-kitab Allah, Para Rasul, Keimanan Akan Hari Kiamat, dan Keimanan kepada Qodo dan Qodar
  2. Ilmu wacana Masalah Perbuatan batiniyah – Berkembang menjadi Ilmu Akhlak Tasawuf 
    • Ilmu Akhlak Tasawuf membahas wacana duduk kasus penyucian jiwa manusia, membahas wacana Akhlak yang baik dan Buruk. Pada prakteknya Ilmu ini menjelma tarekat-tarekat Sufi.
  3. Ilmu Tentang Masalah Perbuatan Lahiriyah -  yang menjelma Ilmu Hukum, Syariat atau Fikih.
    • Ilmu Fikih dibagi menjadi 2 yaitu, Fikih Ibadah dan Fikih Muamalah. Fikih Muamalah dibagi lagi menjadi Fikih keluarga /Munakahat/perkawinan, Fikih Waris, Fikih Muamalah Madaniyah (berkaitan dengan perekonomian),  Fikih Jinayah (Hukum Pidana Islam), Fikih Siyasah (Politik dan Ketatanegaraan Islam)


Fikih sendiri ialah pemahaman seorang muslim terhadap Nash utama yaitu Al-Quran dan Hadits. Untuk memahami Nash-nash tidak sanggup dilakukan asal-asalan atau sembarangan. Dari sini munculah aneka macam macam Ilmu-ilmu untuk memahami Nash-nash Al-Quran dan AsSunnah dengan benar diantaranya yaitu:

  • Ilmu Bahasa dan Sastra Arab
  • Ulumul Qur'an
  • Ulumul Hadits
  • Ilmu Tafsir
  • Ilmu Ushul Fiqh
  • Ilmu Kaidah Fiqh
  • Sirah Nabawi


Silahkan Simak Video Beriktu Ini:



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel