Cara Hidup Sehat Ala Nabi - Khasiat Dasyat Air Rendaman Kurma Atau Kismis (Nabeez)
Tuesday, April 9, 2019
Edit
Pernah dengar Rendaman Kurma? Mungkin ada yang sudah tahu dan ada yang gres tahu ketika ini ya.
Yang jelas, telah banyak penelitian dan menyepakati bahwa Air rendaman Kurma sangat manis untuk kesehatan tubuh.
Air Rendaman kurma ini dalam bahasa Arab sering disebut dengan Nabeez Water.
Air Nabeez ini yakni minuman favorit Nabi Muhammad Sallallaho Alaihi Wasallam.
Air ini merupakan tonik alkali, menghilangkan keasaman dari lambung & sisa metabolisme lainnya dari tubuh. Dengan minum rutin Nabeez sanggup meningkatkan pencernaan & memori, memperbaiki duduk kasus limpa, hati, tenggorokan, dada & prostat & juga akan membantu pasien Arthritis & asam urat. Air yang berguna energik & meremajakan, dan InsyaAllah akan menyehatkan badan Anda atas Rahmat Allah Subhanahu Wata'ala.
(Kismis jenis Manaqqa yakni varietas terbaik untuk menciptakan Nabeez, tetapi jenis lain juga sanggup digunakan). Pagi berikutnya, Anda sanggup minum air & memakan buahnya yang basah, ATAU cukup gunakan blender Anda (air + buah yang basah) untuk mendapat NABEEZ yang keruh.
Dan bila Anda merendam buah di pagi hari, minumlah di malam hari.
Nabeez harus dikonsumsi dalam waktu 12 jam dari waktu perendaman, tetapi bila disimpan di udara hambar di dalam kulkas, ia tidak akan rusak selama 2-3 hari Insya Allah. Menjadi lebih manis di kulkas sehabis 24 jam. Sajikan NABEEZ hambar untuk tamu Anda; alih-alih teh, kopi, jus & soda, & beri tahu mereka keindahan Sunnah.
Meskipun Manaqqa yakni varietas terbaik untuk menciptakan Nabeez, tetapi kismis hitam juga sanggup digunakan, warna-warna itu tidak Diciptakan tanpa alasan, jadi selalu lebih baik untuk terus mengganti diet dengan warna & selera baru.
JANGAN MENCAMPUR KURMA DAN KISMIS SAAT MEMBUAT NABEEZ
Hadits
Dari Sunan Abu Dawud - Kitab Minuman
Dikisahkan Ad-Daylami:
Kami tiba kepada Nabi (Sallallaho AlaihiWasallam) dan berkata kepadanya: Ya Rasulullah, Anda tahu siapa kami, darimana daerah kami dan kepada siapa kami telah datang. Beliau berkata: Kepada Allah dan Rasul-Nya. Kami berkata: Ya Rasulullah, kami mempunyai anggur; apa yang harus kami lakukan dengannya? Berliau berkata: Jadikanlah itu kismis. Kami kemudian bertanya: Apa yang harus kami lakukan dengan kismis? Beliau jawab: Jaga itu (Kismis) di pagi hari dan minum di malam hari, dan siapkan itu di malam hari dan minum di pagi hari. Rendam dalam wadah kulit dan jangan masukkan ke dalam wadah tanah, alasannya yakni tertunda ketika ditekan, itu menjadi cuka.
Diceritakan oleh Aisha, Ummul Mu'minin:
Amrah menyampaikan menurut riwayat Aisyah bahwa Dia Aisyah Rodiyallahu 'anha menyiapkan Kurma untuk Rasulullah (Sallallaho Alaihe Wasallam) di pagi hari.
Ketika malam tiba, belaiau makan malam dan meminumnya sehabis makan malam. Jika ada yang tersisa, ia menuangkannya. Dia kemudian menyiapkan untuknya di malam hari. Ketika pagi datang, Beliau mengambil makan pagi dan meminumnya sehabis makan pagi.
Aisyah berkata: Bejana Kulit (Qirbah) dicuci di pagi dan sore hari. Ayah saya (Hayyan) berkata kepadanya: Dua kali sehari? Dia berkata ya.
Sumber: radioislam.org.za
Yang jelas, telah banyak penelitian dan menyepakati bahwa Air rendaman Kurma sangat manis untuk kesehatan tubuh.
Air Rendaman kurma ini dalam bahasa Arab sering disebut dengan Nabeez Water.
Air Nabeez ini yakni minuman favorit Nabi Muhammad Sallallaho Alaihi Wasallam.
Air ini merupakan tonik alkali, menghilangkan keasaman dari lambung & sisa metabolisme lainnya dari tubuh. Dengan minum rutin Nabeez sanggup meningkatkan pencernaan & memori, memperbaiki duduk kasus limpa, hati, tenggorokan, dada & prostat & juga akan membantu pasien Arthritis & asam urat. Air yang berguna energik & meremajakan, dan InsyaAllah akan menyehatkan badan Anda atas Rahmat Allah Subhanahu Wata'ala.
Apa sih sebetulnya Air Nabeez ini?
Ini tidak lain yakni merendam kismis atau kurma semalaman dan meminumnya di pagi hari. ketika ini menjadi kebiasaan Nabi dan dihormati sebagai salah satu minuman favorit Nabi Muhammad Sallallaho Alaihi Wasallam, itu akan menjadi Shifa' (Obat), berkah & rahmat dari harta Allah.Tata Cara Penyiapan
Setelah sholat Isya, rendam sekitar 100 gram kismis dalam 1 liter air minum / sehat, jaga semoga alat tetap tertutup.(Kismis jenis Manaqqa yakni varietas terbaik untuk menciptakan Nabeez, tetapi jenis lain juga sanggup digunakan). Pagi berikutnya, Anda sanggup minum air & memakan buahnya yang basah, ATAU cukup gunakan blender Anda (air + buah yang basah) untuk mendapat NABEEZ yang keruh.
Dan bila Anda merendam buah di pagi hari, minumlah di malam hari.
Nabeez harus dikonsumsi dalam waktu 12 jam dari waktu perendaman, tetapi bila disimpan di udara hambar di dalam kulkas, ia tidak akan rusak selama 2-3 hari Insya Allah. Menjadi lebih manis di kulkas sehabis 24 jam. Sajikan NABEEZ hambar untuk tamu Anda; alih-alih teh, kopi, jus & soda, & beri tahu mereka keindahan Sunnah.
Meskipun Manaqqa yakni varietas terbaik untuk menciptakan Nabeez, tetapi kismis hitam juga sanggup digunakan, warna-warna itu tidak Diciptakan tanpa alasan, jadi selalu lebih baik untuk terus mengganti diet dengan warna & selera baru.
JANGAN MENCAMPUR KURMA DAN KISMIS SAAT MEMBUAT NABEEZ
Hadits
Dari Sunan Abu Dawud - Kitab Minuman
Dikisahkan Ad-Daylami:
Kami tiba kepada Nabi (Sallallaho AlaihiWasallam) dan berkata kepadanya: Ya Rasulullah, Anda tahu siapa kami, darimana daerah kami dan kepada siapa kami telah datang. Beliau berkata: Kepada Allah dan Rasul-Nya. Kami berkata: Ya Rasulullah, kami mempunyai anggur; apa yang harus kami lakukan dengannya? Berliau berkata: Jadikanlah itu kismis. Kami kemudian bertanya: Apa yang harus kami lakukan dengan kismis? Beliau jawab: Jaga itu (Kismis) di pagi hari dan minum di malam hari, dan siapkan itu di malam hari dan minum di pagi hari. Rendam dalam wadah kulit dan jangan masukkan ke dalam wadah tanah, alasannya yakni tertunda ketika ditekan, itu menjadi cuka.
Diceritakan oleh Aisha, Ummul Mu'minin:
Amrah menyampaikan menurut riwayat Aisyah bahwa Dia Aisyah Rodiyallahu 'anha menyiapkan Kurma untuk Rasulullah (Sallallaho Alaihe Wasallam) di pagi hari.
Ketika malam tiba, belaiau makan malam dan meminumnya sehabis makan malam. Jika ada yang tersisa, ia menuangkannya. Dia kemudian menyiapkan untuknya di malam hari. Ketika pagi datang, Beliau mengambil makan pagi dan meminumnya sehabis makan pagi.
Aisyah berkata: Bejana Kulit (Qirbah) dicuci di pagi dan sore hari. Ayah saya (Hayyan) berkata kepadanya: Dua kali sehari? Dia berkata ya.
Sumber: radioislam.org.za