Kehebatan Observatorium Samarkand Sebelum Era Pencerahan Eropa

Observatorium Samarkand ada semenjak 1424. Dibangun Oleh Uluh Beg (1394-1449). Uluh Beg yakni seorang pangeran yang tertarik pada ilmu (sains), menikmati usaha, dan berdiskusi dengan ulama. Observatorium dari Samarkand yakni bangunan `monumental ' dilengkapi dengan meridian besar, terbuat dari batu, sebuah' Fakhri sekstan ', dengan radius 40,4 meter.

 Uluh Beg yakni seorang pangeran yang tertarik pada ilmu  Kehebatan Observatorium Samarkand Sebelum Abad Pencerahan Eropa


John Greaves menulis pada tahun 1652, menyampaikan bahwa berdasarkan seorang astronom Turki sanggup dipercaya, jari-jari busur meridiannya hampir sama dengan ketinggian kubah Masjid Ayasofya di Istanbul, dengan demikian, sekitar lima puluh meter.

Di observatorium itu bekerja 100 ilmuwan. Antara lain yakni al-Khashi (terkenal untuk karyanya pada matematika mudah untuk para astronom,, arsitek surveyor, panitera dan pedagang,) dan Qadhi-Zade yang yakni kepala madrasah.

Samarkand, pada dekade awal kala ke-15, Krisciunas mengamati, yakni `ibukota astronomi dunia 'Pengamatan dibentuk di sana selama hampir tiga dekade., Pada 1437 telah menghasilkan Tabel Ilkhanide, seratus eksemplar masih ada. Temuan lebih lanjut termasuk tahun bintang, ditemukan 365 hari, 6 jam, 10 menit dan 8 detik, dan katalog bintang, mengandung 1012 bintang, juga dibuat.

Observatorium di Samarkand tetap aktif hingga sekitar 1500 M, sebelum dibawa ke dalam pergolakan yang daerah. Tetap pada 1908 menghasilkan fragmen dari gnomon dipakai untuk memilih ketinggian matahari dari panjang bayangan.

 Baca Penjelasan dan Foto wacana Observatorium Samarkand di wikipedia


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel