Kenapa Kulit Manggis Lawan Penyakit-Penyakit Maut?

Manggis yang dikenal juga sebagai queen of fruits mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan. Manggis berguna untuk kesehatan dan kecantikan. Manggis juga sebagai antioksidan, yaitu sanggup 'menangkap' radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Disebut radikal bebas karena atom atau kelompok atom itu memang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugus lain. Radikal bebas mempunyai elektron yang tak berpasangan. Jika diibaratkan radikal bebas mirip orang jahat, belum berpasangan, tangan tak terikat sehingga usil mengambil gambar orang. Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada hasilnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.

Tidak hanya pada isi buah, namun kulit manggis mempunyai khasiat yang hebat. Kulit manggis mengandung zat yang disebut dengan 'Xanthone', yang kadarnya mencapai 123.97 mg per 100ml. Khasiat XANTHONE bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker mirip hasil riset Moongkarndi. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang berpengaruh untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker. Khasiat lain XANTHONE sebagai antibakteri dan antivirus sebagaimana hasil riset Matsumoto.

Dalam uji invitro, periset Gifu International Institute of Biotechnology itu menunjukan  XANTHONE ampuh mengatasi Mycobacterium tuberculosis, kuman penyebab tuberculosis (TB). Keperkasaan XANTHONE juga melibas human immunodeficiency virus penyebab anjloknya kekebalan tubuh. Senyawa itu menghambat replikasi.

Kkulit manggis yang selama  ini terbuang percuma, ternyata ampuh sebagai obat. Kulit manggis yang semula dianggap sampah, sekarang dicari untuk diminum. Kulit manggis yang dulu cuma untuk penyakit “ringan,” sekarang untuk penyakit maut. Semua gara-gara bermacam-macam penelitian di  berbagai negara yang seolah-olah kompak  menyebutkan, kulit manggis berguna obat berkat kandungan xanthonenya.

Penyakit jantung koroner, stroke, kanker pankreas, ginjal bocor, arthritis, fibriomyalgia, dan diabetes yaitu sebagian kecil penyakit yang pernah terbukti kewalahan menghadapi xanthone. Sejumlah mantan penderita penyakit-penyakit mengerikan itu bercerita, konsumsi kulit manggis memperbaiki kesehatan mereka. 

Kulit manggis yang digunakan sanggup berupa jus ataupun serbuk dalam kapsul. Jus kulit manggis ada di pasar dengan merek berbeda-beda. Sedangkan kapsul berisi serbuk kulit manggis umumnya dibentuk oleh para herbalis. 


Kesimpulannya buah manggis sanggup melawan penyakit-penyakit final hidup mirip kanker tbc dan hiv. (Sumber: trubus-online).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel