Tata Cara Sholat Dan Bacaannya Lengkap Dengan Video

Tata Cara sholat haruslah sesuai dengan yang diajarkan oleh junjungan kita, Nabi Muhammad saw. Sebuah hadits yang masyhur, Rasulullah bersabda: Shalat lah kau sekalian sebagaimana melihatku shalat. Sholat secara bahasa berarti do'a. Sedangkan secara yar'i yakni perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Cara Sholat yang benar telah banyak dibahas dalam banyak sekali macam buku, baik buku fikih maupun buku yang secara khusus membahas cara sholat.

Sebelum berguru cara sholat hendaklah dipelajari pula hal-hal:
  1. waktu-waktu shalat
  2. Adzan dan Iqomah
  3. Menutup Aurat
  4. Bersuci (Wudhu, Mandi Janabah dan tayamum)
  5. Rukun dan Syaratnya
  6. Yang membatalkan shalat
  7. Perlu Juga untuk mempelajari banyak sekali macam shalat sunnah seperti: a.Shalat Sunnat Rawatib, b. shalat jenazah, c. shalat istisqo', d. shalat Jumat, e. shalat dua hari raya, f. shalat gerhana, g. shalat safar, h. shalat istikharah dan i. shalat jamaah, j. Salat Jamak-Qasar, k. Shalat Dhuha, l. Tahiyatul Masjid.
Baja Juga: AWAS! Shalat Tanpa Zakat Tidak ada artinya

Salah satu kewajiban seorang muslim yakni mendirikan sholat lima waktu (fardhu). Sholat fardhu merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima, sehingga bagaimanapun keadaannya, seorang muslim dihentikan meninggalkannya. Bahkan ketika seorang muslim tidak bisa menggerakan tangan dan kakinya, selama beliau masih sadar, sholat ini tetap dihentikan ditinggalkan.

Pada dasarnya semua sholat baik yang fardhu maupun sunnah itu mempunyai tata-gerakan yang sama, kecuali pada shalat mayat dan shalat gerhana.


DOWNLOAD EBOOK TUNTUNAN WUDHU DAN SHALAT DI SINI (PDF)


Berikut ini yakni tata cara sholat

 haruslah sesuai dengan yang diajarkan oleh junjungan kita Tata Cara Sholat dan Bacaannya Lengkap Dengan Video

      Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
      Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
      Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
        Menghadap ka'bah bukan berarti menyembah ka'bah, alasannya niat dalam hati yakni untuk menyembah Allah SWT. Shalat menghadap Ka'bah yakni bukti bahwa seorang muslim mematuhi perintah-Nya.

      Lakukan shalat dengan cara berdiri
      Bila tidak bisa maka boleh duduk, bila tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan kalau tidak bisa menggerakkan anggota tubuh maka boleh dengan isyarat.

      Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan "ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga, serta melihat ke kawasan sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke kanan.
        Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan:  --sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, sehabis ucapan takbir.
        Jari jemari tangan ketika takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
      Meletakkan telapak tangan di atas punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
      Membaca doa iftitah
      Ada beberapa doa ifititah salah satunya:

      Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.

      Membaca Al Fatihah
      Mengucapkan Amin setelah alfatihah

      Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
      setelah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)

      Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau indera pendengaran - Perhatikan cara ruku yang benar - Punggung Lurus
      Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.

      Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau kedua telinga, dengan mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
      Setelah tegak berdiri kemudian mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"

      Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x. - Perhatikan Cara Sujud yang benar!

      Bangkit dari sujud sambil bertakbir kemudian duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa "RABBIGHFIRLI" 2x.

      Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.

      Setelah itu berdiri dari sujud seraya mengucapkan takbir, kemudian duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.

      Inilah yang disebut dengan satu rakaat. Jika sholat yang kita kerjakan yakni sholat dhuhur, ashar dan isya' (4 rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk tasyahud awal dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud selesai dan salam. 

      Duduk tasyahud awal caranya menyerupai duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.

      Doa Tasyahud:

      At-tahiyyaatu lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa ‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.


      Duduk tasyahud selesai yakni dengan bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan mengakibatkan lantai sebagai kawasan bertumpu.

VIDEO Tata Cara Shalat



Tata cara sholat lengkap dengan bacaan dan gambar silahkan baca slide berikut ini (Tunggu sebentar supaya halaman slide tampil)




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel