Al-Qur'an, Kunci Kesejahteraan Manusia
Sunday, August 12, 2012
Edit
Ramadhan dan Al-Qur`an
Posting sebelumnya telah diberikan citra bagaimana bukti kebenaran Al-Qur`an dan bagaimana pula kemukjizatan Al-Qur`an. Dengan keagungan kandungan Al-Qur`an kita seharusnya sudah yakin bahwa hanya dengan Al-Qur`an dunia ini akan menuju ke arah yang sejahtera. Tentunya dengan cara mempelajari Al-Qur`an secara menyeluruh, tidak hanya pilih-pilih ayat dan diadaptasi dengan keinginan hawa nafsu saja.
Kesalahan orang yang hanya mempelajari ayat Al-Qur'an secara terpisah-pisah malah memunculkan banyak sekali kemudharatan. Hal ini disebabkan karena, adanya hawa nafsu insan yang disertai godaan syetan sehingga menganggap baik apa yang diperbuatnya itu, na'uzdubillahi minassyaithan..
Semoga dengan melewati puasa di bulan ramadhan ini, banyak muslim yang telah terbiasa untuk menjaga hawa nafsunya, termasuk bersikap sabar sehingga tidak sembarangan menuduh keburukan orang lain, tidak sombong sehingga bisa menahan diri untuk merasa dirinya yang paling benar dan sanggup menahan amarah sehingga tidak gampang terpancing emosinya untuk berbuat kemudharatan.
Dengan berpuasa di bulan Ramadhan serta kesadaran akan pentingnya Al-Qur'an, diperlukan umat Islam sanggup kembali menuju peradaban yang berlandaskan pada Firman Allah SWT. Sebuah peradaban umat insan yang bisa melahirkan generasi yang arif berlandaskan kepada nilai-nilai anutan Islam, bukan genarasi yang udik yang bergelimang dengan hawa nafsu duniawi. Inilah tentunya keinginan para ulama Islam. Di bulan Ramadhan ini kita umat Islam diajarkan untuk terbiasa berpuasa serta mempelajari Al-Qur'an sehingga dengan puasa mata batin lebih peka dengan demikian sanggup mengungkap nilai-nilai ilahiyah yang terkandung di dalam Ayat-ayat AlQuran.
Dengan berpuasa di bulan Ramadhan serta kesadaran akan pentingnya Al-Qur'an, diperlukan umat Islam sanggup kembali menuju peradaban yang berlandaskan pada Firman Allah SWT. Sebuah peradaban umat insan yang bisa melahirkan generasi yang arif berlandaskan kepada nilai-nilai anutan Islam, bukan genarasi yang udik yang bergelimang dengan hawa nafsu duniawi. Inilah tentunya keinginan para ulama Islam. Di bulan Ramadhan ini kita umat Islam diajarkan untuk terbiasa berpuasa serta mempelajari Al-Qur'an sehingga dengan puasa mata batin lebih peka dengan demikian sanggup mengungkap nilai-nilai ilahiyah yang terkandung di dalam Ayat-ayat AlQuran.
Al-Qur'an Kuncinya
Berbagai macam kerusakan yang telah timbul di dunia ini mulai dari kerusakan alam sampai kerusakan sosial yakni akhir jauhnya insan dari Al-Qur`an. Bagi umat Islam sendiri Al-Qur'an dikala ini sangat jauh meskipun dekat. Akibat kolonialisme/penjajahan di dunia Islam, sekarang masih banyak muslim yang tidak mengerti akan bahasa Al-Qur'an. Sehingga meskipun jutaan kali telah membaca Al-Qur'an , banyak muslim (khususnya di luar timur tengah) yang hanya sekedar baca saja, tidak mengetahui makna dari ayat yang sedang dibacanya, apalagi yang tidak pernah mengenal sedikitpun perihal Al-Qur`an.
Oleh lantaran itu, untuk membangun kembali peradaban Agung Umat Islam, hal yang sangat penting dilakukan yakni mentenarkan kembali bahasa AlQur`an kepada umat Islam. Inilah PR kita sebagai muslim, apa yang perlu dilakukan semoga bahasa Al-Qur'an sanggup menjadi bahasa yang penting untuk dipelajari ibarat bahasa Inggris yang dirasakan sangat penting untuk dikuasai oleh orang di dunia ini.?
Di dalam Al-Qur'an terkandung nilai-nilai yang sanggup menjadi teladan untuk mengatasi banyak sekali dilema di dunia ini. Berbagai kisah peradaban masa lalu, sanggup dijadikan pelajaran bagaimana seharusnya insan membangun peradabannya. Berbagai ketetapan (hukum sosial dan juga aturan alam) yang ada seharusnya menjadi teladan dalam mengatur tata hidup manusia.
Pada intinya, kalau kita umat Islam ingin membangun peradaban, maka peradaban yang seharusnya dibangun yakni peradaban Qur`ani. Melihat begitu dominanya muslim di negara Indonesia ini, jikalau pemerintah serius ingin mengatasi banyak sekali dilema yang timbul dikala ini, seharusnya pemerintah dalam bidang pendidikan memberi porsi yang cukup banyak dalam mempelajari Al-Qur'an. Sehingga generasi muda muslim kagum dengan kitab sucinya, tidak hanya terkagum-kagum dengan ilmu pengetahuan sains saja. Sehingga akan muncul para ilmuwan yang mengenal Tuhannya, bukan ilmuwan yang sekuler yang hanya mementingkan hawa nafsunya saja.
Di dalam Al-Qur'an terkandung nilai-nilai yang sanggup menjadi teladan untuk mengatasi banyak sekali dilema di dunia ini. Berbagai kisah peradaban masa lalu, sanggup dijadikan pelajaran bagaimana seharusnya insan membangun peradabannya. Berbagai ketetapan (hukum sosial dan juga aturan alam) yang ada seharusnya menjadi teladan dalam mengatur tata hidup manusia.
Pada intinya, kalau kita umat Islam ingin membangun peradaban, maka peradaban yang seharusnya dibangun yakni peradaban Qur`ani. Melihat begitu dominanya muslim di negara Indonesia ini, jikalau pemerintah serius ingin mengatasi banyak sekali dilema yang timbul dikala ini, seharusnya pemerintah dalam bidang pendidikan memberi porsi yang cukup banyak dalam mempelajari Al-Qur'an. Sehingga generasi muda muslim kagum dengan kitab sucinya, tidak hanya terkagum-kagum dengan ilmu pengetahuan sains saja. Sehingga akan muncul para ilmuwan yang mengenal Tuhannya, bukan ilmuwan yang sekuler yang hanya mementingkan hawa nafsunya saja.