Zayn Malik (One Direction), Artis Muslim Yang Naik Daun


Beberapa hari terkahir ini beberapa media Islam sedang hangat memberitakan sosok Zayn Malik. Zayn Malik ialah salah satu anggota boyband asal Ingris yang sedang naik daun, yaitu One Direction. Berita hangatnya ialah mengenai kritik beberapa kalangan anti-muslim Eropa dan Amerika yang diarahkan kepadanya, salah satunya ialah Debbie Schlussel. Seperti diberitakan Yahoo! OMG, Kamis (21/6), seorang blogger berjulukan Debbie Schlussel menulis dalam blognya bahwa Zayn Malik berusaha menciptakan fans One Direction pindah agama dengan cara menulis tweet wacana Islam. 

"Ia memakai pengaruhnya untuk menyebarkan agama Islam para penggemarnya, dan berusaha menciptakan mereka pindah agama. Itu berbahaya," tulis Debbie dalam blognya. 

"Hal yang seram ialah bahwa jutaan gadis di Amerika dan seluruh dunia sedang tergila-gila dengan One Direction, termasuk Malik. Dia tahu bagaimana memakai kekuatannya itu untuk menghipnotis mereka dan berkhotbah wacana Islam dan mencoba untuk mengubah mereka. Itu berbahaya," kata Debbie lewat blognya. 

Namun kecaman Debbie dan beberapa kalangan anti-muslim ini justru ditolak mentah-mentah oleh banyak pihak. Di Yahoo! OMG Inggris, para fans One Direction jelas-jelas menyatakan sumbangan mereka pada Zayn. 

"Jangan ganggu Zayn. Hormatilah agama dan kepercayaan setiap orang," tulis seorang fans. 

Penggemar lain menulis, "Zayn memang seorang muslim, tapi itu bukan hal yang buruk. Semua orang punya kepercayaan masing-masing yang mereka anggap benar. Dan jikalau ada fans yang pindah agama sebab dia, itu hak mereka." 

Bulan Juni 2012, Zayn memposting tweet: "La ila ha ill lalla ho muhammed door rasoolalah" yang maknanya merupakan deklarasi akidah dari seorang muslim. Tweet ini menuai kritik dari beberapa kalangan anti-muslim di Eropa dan Amerika, salah satunya Debbie Schlussel. "Ia memakai pengaruhnya untuk membuatkan agama Islam para penggemarnya, dan berusaha menciptakan mereka pindah agama. Itu berbahaya," tulis Debbie dalam blognya.

Sementara itu, Zayn dipuji oleh para muslim lain di industri hiburan Eropa dan Amerika. Wajahat Ali, seorang penulis skenario muslim dari San Fransisco menyebutkan bahwa kesuksesan Zayn justru sanggup memperbaiki nama baik Islam di dunia barat. "Dia menunjukkan bahwa seseorang sanggup dihargai sebab bakatnya, dan ia tak akan diasingkan hanya sebab ia seorang muslim." Zudhi Jasser, seorang pelopor muslim di Amerika, juga mendukung Zayn yang berani memproklamasikan keislamannya di dunia barat yang populer diskriminatif pada muslim. Namun ia mengingatkan bahwa muslim yang konservatif mungki justru akan ikut mengecam Zayn sebab tato dan tindikan di kupingnya.

Zayn Javvad Malik dilahirkan di Bradford, Inggris, pada 12 Januari 1993. Ibunya, Tricia Malik, ialah orisinil Inggris, sedangkan sang ayah, Yaser Malik, berdarah Pakistan. 

Sumber: (mediaindonesia.com / republika.co.id / wikipedia.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel