Cara Mengajak Buah Hati Kenal Allah Swt Semenjak Bayi

Buah hati kita tentunya merupakan tanggung jawab yang harus diemban kita sebagai orang tua, terutama dalam hal mengenalkannya kepada keimanan. Mendidik anak semoga berakhlak mulia menjadi kewajiban setiap orang tua. Pada karenanya orang tualah yang akan mencicipi dampaknya pada tamat usia orang tua. Oleh alasannya ialah itu sejak sedini mungkin untuk mulai mendidik buah hatinya untuk mengenal Allah, sehingga akan tumbuh cahaya di dalam hatinya sebelum kotoran-kotoran mulai melekat di hatinya.

Kemudian, yang dimaksud semenjak dini ini kapan sebaiknya? Menurut Tika Bisono seorang psikolog menyatakan bahwa usia yang sempurna untuk mengenalkan konsep Ketuhanan kepada anak berdasarkan pengalamannya ialah ketika anak memasuki usia satu tahun. Sesuai dengan teori psikologi, mengenalkan Tuhan kepada anak sebaiknya dilakukan saat anak sudah mulai sanggup berkomunikasi.

 Buah hati kita tentunya merupakan tanggung jawab yang harus diemban kita sebagai orang tu Cara Mengajak Buah Hati Kenal Allah SWT Sejak Bayi


Saat Usia 1 Tahun

Pada usia ini, anak sudah melihat orangtua mengerjakan kegiatan beribadah. Tika pun menyarankan semoga ritual ibadah tersebut, dimaknakan atau diterjemahkan kepada sang anak. “Tentunya dengan bahasa anak-anak,” imbuhnya. 

Penjelasan yang diberikan, kata Tika, boleh dilakukan dalam perspektif dongeng untuk memudahkannya. Ajak anak menyanyikan lagu Pelangi-Pelangi, di liriknya terdapat kalimat “ciptaan Tuhan”. Nah, Tika mengatakan, orangtua sanggup mengajak anak perihal ciptaan Tuhan yang lain. Orangtua juga sanggup mengenalkan sosok Tuhan kepada anak melalui cerita-cerita nabi. Boleh juga membacakan kisah nabi sebagai dongeng pengantar tidur.

Di samping cara ini menyenangkan, orangtua juga sanggup menanamkan moral kepada mereka. Lewat kisah nabi tersebut, nilai-nilai moral umpamanya; baik, buruk, jujur, bertanggung jawab, ataupun jahat, sanggup dikenalkan kepada sang anak.Kegiatan inilah yang dilakukan oleh Astrid Dwiyanti kepada putranya, Kevin (3). Sebelum tidur, biasanya Kevin meminta dibacakan kisah nabi. 

Mengajarkan cara Doa

Kegiatan berdoa juga sanggup diajarkan semenjak dini. Ajak anak berdoa dengan bahasa yang sederhana yang sanggup dimengertinya. 

Seperti, “Ya Allah jaga Dini selama perjalanan, Amin”. “Sesederhana itu, tapi maknanya sangat mendalam. Ketika mereka besar nanti, mereka sudah terbiasa berdoa sebelum beraktivitas,” kata Tika.

Kegiatan menghafal doa yang sudah dilakukan semenjak usia playgroup atau TK, berdasarkan Tika, meski anak belum mengerti betul maknanya, di sisi lain anak sanggup berguru berbahasa. Tidak ada salahnya kalau saat menghafal doa, anak sekalian dikenalkan pada terjemahan doa tersebut, lagi-lagi dalam bahasa yang gampang dimengerti anak. 

Selain itu tanamkanlah kepada diri anak bahwa Allah itu Maha Penyayang.  Jangan menciptakan anak merasa bahwa Allah itu menakutkan. Sebaiknya jangan gunakan kata-kata seperti “Jangan bohong nanti kau dieksekusi di neraka”.

Cara menyerupai ini malah karenanya menciptakan anak berpikir Tuhan itu menyeramkan.  jika mengenalkan Tuhan seolah sosok yang menyeramkan kepada anak, malah sanggup menjadikan si anak jauh dari Tuhan. 

Sebaliknya, pendekatan yang efektif untuk mengenalkan Tuhan kepada anak ialah dengan kasih sayang. Dengan kasih sayang yang diberikan orangtua tersebut, anak akan menjadi orang yang penyayang, bertoleransi, dan peduli terhadap sesama. 

Adapun pengamat pendidikan Arief Rachman mengatakan, orangtua sanggup mengenalkan ritual dan identitas agama kepada anak semenjak mereka masih berusia bayi. Cara yang gampang dilakukan, sanggup dengan menggendong anak sambil mendendangkan doa atau Asmaul Husna ataupun ayat-ayat Alquran. Mereka pun akan merekamnya dalam ingatan. 

Pengenalan pada ritual agama, berdasarkan Arief, sanggup diberikan secara bertahap. Pertama dengan mengenalkan, menginformasikan, membiasakan, mengamalkan, kemudian memahamkan. 
(disalin dari lifestyle.okezone.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel