Arti Penting Syariah Bagi Kehidupan Manusia

Syariah merupakan cara hidup insan yang merupakan puncak dari keberadaban manusia. Sang pencipta telah menurunkannya sebagai wahyu paling tamat untuk umat tamat zaman.

Kulminasi dari pandangan filosof muslim mengenai arti penting syariah barangkali diwakili oleh penyataan panjang Ibn al-Qayyim (wafat. 751H/1350H), yang menegaskan bahwa:

Sendi dan Fondasi syariah yaitu pesan yang tersirat akal dan kemaslahatan insan di dunia dan di akhirat. Syariah keseluruhannya yaitu keadilan, kemaslahatan dan kebijaksanaan. Oleh sebab itu segala sesuatu yang menyimpang dari keadilan kepada ketidakadilan, dari kasih sayang kepada sebaliknya, dari kemaslahatan kepada kerusakan, dan dari pesan yang tersirat kebijaksanakan kepada nihilisme, maka itu bukan dari syariah. Sekalipun dipaksakan masuk ke dalamnya dengan ditakwil-takwil.

Syariah yaitu keadilan yang kuasa kepada segenap hamba-Nya, rahmat Allah kepada sekalian makhluk ciptaanNya, perlindunganNya di atas bumi serta kebijaksanaan-Nya yang secara tepat dan tepat kepada keberadaan diri-Nya dan kebenaran Rasul-Nya.



Syariah yaitu sinar ilahi yang menerangi insan sehingga sanggup melihat, petunjuk yang dipedomani dan obat penyembuh yang membasmi segala penyakit dan jalan lurus yang apabila seseorang menepatinya, dia akan senantiasa berada pada jalan yang benar.

Syariah yaitu cindera mata, kehidupan hati dan kelezatan jiwa . Syariah yaitu sumber kehidupan, nutrisi, obat, cahaya, penyembuh, pemberian dan sumber kebaikan di dalam seluruh eksistensi. Syariah yang menjadi misi Rasullah diutus yaitu sendi alam semesta, kutub kemenangan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
(Ibn Al Qayyim, I'lam Al Muwaqqi'iin [beirut: Dar al jalil, 1973], III:3).

Begitu pentingnya syariah bagi kehidupan manusia, bahkan para orientalis pun mengakuinya. Seperti Anderson yang mendeskripsikan bahwa syariah menempati kedudukan tertinggi dalam peradaban dan struktur dunia Islam.. dan memperoleh prestise yang tidak pernah ada bandingannya dalam sejarah.  

Joseph Schacht mengamati bahwa syariat Islam merupakan ikhtisar pemikiran Islam, manifestasi paling tipikal dari cara hidup muslim, serta merupakan inti dan saripati Islam itu sendiri.

Hal yang sanggup disimpulkan kalau telah mempelajari syariah secara utuh yaitu menyerupai apa yang dikemukakan oleh Ibnu al-Qayyim di atas. Setiap penerapan syariah akan menjadikan kemaslahatan bagi manusia, namun kalau jadinya sebaliknya maka niscaya ada kesalahan dalam penerapan syariah. 

Hal yang paling perlu ditegaskan yaitu syariah itu tidak sebatas rajam, cambuk, potong tangan, itu hanyalah sebagian kecil dari syariah. Itu hanyalah pecahan kecil dari syariah, yang masuk dalam masalah fikih yang merupakan interpretasi insan terhadap syariah. Syariah mencakup segala hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Pembahasaan secara utuh perihal arti penting syariah ini sanggup dibaca dalam buku berjudul "Studi Hukum Islam Kontemporer" Karya Prof. Dr Syamsul Anwar, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel