Adab Buang Air Sesuai Sunah Rasullullah Saw
Friday, April 15, 2016
Edit
Doaharianislami.com - Dalam aliran islam memiliki budbahasa atau tata krama yang harus kita perhatikan dan di ikuti dengan sebaik-baiknya. salah satu budbahasa yang harus kita perhatikan yaitu budbahasa ketika buang air, baik itu buang air kecil maupun buang air besar. sebab jikalau mengabaikannya sanggup berakibat jelek bagi diri sendiri, dan juga sanggup mengganggu orang lain maupun lingkungan sekitar.
Rasulullah saw mengajarkan kepada kita mengenai adab-adab buang air, kemudian apa saja..? berikut ini merupakan adab-adab yang di sunahkan oleh Rasulullah Saw, ketika buang air:
- Ketika masuk kedalam toilet, wc ataupun sejenisnya di sunahkan utntuk mendahulukan kaki kiri.
- Membaca doa ketika akan masuk toilet atau wc.
اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ
Alloohumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khoaaitsi
Artinya:
"Ya Allah, saya berlindung pada-Mu dari syaitan besar pria dan perempuan"
- Jangan berbicara ketika di dalam wc atau berdzikir.
- Jangan menggunakan perhiasan. hal ini berdasrkan hadist riwayat Hakim sebagai berikut.
- Di anjurkan untuk menggunakan bantalan kaki, sebab rasulullah pada ketika masuk kakus menggunakan bantalan kaki. Riwayat baihaqi.
- Buang air hendaknya jauh dari orang lain, semoga bau kotorannya tidak mengganggu.
- Jangan buang air di kawasan yang hening atau tidak mengalir, kecuali kalau air hening itu menggenangnya cukup luas. hal ini di jelaskan pula dalam hadist sebagai berikut.
- Jangan buang air di lubang-lubang tanah, sebab di khawatirkan ada bitang di dalamnya yang akan merasa kesakitan. berdasarkan riwayat bubuk daud rasulullah melarang yang demikian.
- Jangan buang air di jalan umum, di kawasan pemberian dan di akrab mata air.
- Membaca doa pada ketika keluar dari toilet atau wc.
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ
Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annjil adzaa wa’aafaanii.
Artinya:
"Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."
Demikianlah adab buang air yang di syariatkan dalam aliran islam. dengan adanya budbahasa atau tata krama dalam aliran islam, salah staunya budbahasa buang air tentu saja menciptakan kita menjadi lebih teratur, terpuji dan sanggup meningkatkan harkat martabat kita sebagai insan di mata Allah Swt.