Bacaan Niat Shalat Dhuha Lengkap Dengan Goresan Pena Latin Dan Artinya
Saturday, April 30, 2016
Edit
Bacaan Niat Shalat Dhuha - Begitu banyak manfaat atau keutamaan pada shalat dhuha, namun pada kesempatan kali ini tidak akan membahas mengenai keutamaan shalat dhuha melainkan bacaan niat shalat dhuha yang di baca sebelum mengerjakanya. Namun sebelum itu tak ada salahnya sedikit mengetahui apa yang di maksud dengan shalat dhuha.
Shalat dhuha ialah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu pada waktu matahari naik setinggi satu tombak hingga menjelang waktu dhuhur, kira-kira pada pukul 07.00 pagi hingga 11.00 siang.
Jumlah rakaat shalat Dhuha dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan sebanyak-banyaknya dua belas rakaat. Seperti sabda Rasulullah Saw, yang berbunyi.
Artinya: Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa yang mengerjakan shalat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan menyebarkan baginya istana di surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Namun tidak diwajibkan mengerjakan shalat Dhuha dengan 12 rakaat, alasannya ialah shalat dhuha dikerjakan dengan minimal 2 rakaat. Untuk lafadz niat shalat dhuha hampir sama dengan niat shalat sunah lainnya, yang membedakannya hanya niatnya saja. untuk gerakannya sama ibarat shalat pada umumnya.
Baca juga: Niat Shalat Tasbih dan Tata Cara Mengerjakannya
Berikut ini ialah lafadz niat shalat dhuha dua rakaat dan empat rakaat beserta latin dan artinya:
Usholli sunnatadh dhuha rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat shalat sunah Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat alasannya ialah Allah Ta'ala"
Niat shalat dhuha diatas dibaca kalau mengerjakan shalat dhuha dua rakaat. Jika ingin mengerjakan shalat dhuha empat rakaat maka niatnya ialah sebagai berikut.
Shalat dhuha ialah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu pada waktu matahari naik setinggi satu tombak hingga menjelang waktu dhuhur, kira-kira pada pukul 07.00 pagi hingga 11.00 siang.
Jumlah rakaat shalat Dhuha dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan sebanyak-banyaknya dua belas rakaat. Seperti sabda Rasulullah Saw, yang berbunyi.
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى الضُّحٰى اِثْنَتٰى عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِى الْجَنَّةِ
Artinya: Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa yang mengerjakan shalat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan menyebarkan baginya istana di surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Namun tidak diwajibkan mengerjakan shalat Dhuha dengan 12 rakaat, alasannya ialah shalat dhuha dikerjakan dengan minimal 2 rakaat. Untuk lafadz niat shalat dhuha hampir sama dengan niat shalat sunah lainnya, yang membedakannya hanya niatnya saja. untuk gerakannya sama ibarat shalat pada umumnya.
Baca juga: Niat Shalat Tasbih dan Tata Cara Mengerjakannya
Berikut ini ialah lafadz niat shalat dhuha dua rakaat dan empat rakaat beserta latin dan artinya:
Niat Shalat Dhuha 2 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuha rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat shalat sunah Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat alasannya ialah Allah Ta'ala"
Niat shalat dhuha diatas dibaca kalau mengerjakan shalat dhuha dua rakaat. Jika ingin mengerjakan shalat dhuha empat rakaat maka niatnya ialah sebagai berikut.
Niat Shalat Dhuha 4 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuha arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat shalat sunah Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat alasannya ialah Allah Ta'ala"
Kemudian untuk suratan yang dibaca pada rakaat pertama sesudah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Asy-Syamsi dan pada rakaat yang kedua sesudah membaca surat Al-fatihah membaca surat Ad-Dhuha (pendapat Imam Jalal Suyuthi dalam Hawsyil Khothib). Pendapat lain yang juga sama kuatnya pada rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun dan pada rakaat ke dua membaca surat Al-Ikhlas (pendapat Ibnu Hajar dan Imam Ramli).
Para ulama setuju menganjurkan untuk mengumpulkan dua pendapat tersebut dengan membaca surat Asy-Syamsi pada rakaat pertama dan Al-Kafirun pada rakaat kedua, pada 2 rakaat pertama. Selanjutnya pada 2 rakaat selanjutnya, membaca Ad-Dhuha pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat ke dua. Untuk rakaat-rakaat selanjutnya, membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat ke dua.
Baca juga : Bacaan doa sesudah sholat tahajud lengkap dengan goresan pena latin dan artinya
Itulah mengenai bacaan niat shalat dhuha beserta latin dan terjemahannya baik itu niat shalat dhuha dengan 2 rakaat maupun 4 rakaat. Dan biar apa yang sudah diuraikan diatas mengenai niat shalat dhuha sanggup bermanfaat.