Teori-Teori Konspirasi 9/11 (Runtuhnya Wtc)

Runtuhnya gedung kembar WTC pada tanggal 11 September 2011, dinyatakan merupakan sejarah paling kelam AS di era ini. Lebih dari 3000 orang meninggal dunia jawaban runtuhnya WTC. Dengan Cepat pemerintahan AS dikala itu meneriakan gosip tentang Terorisme diikuti oleh serangan ke Irak yang kabarnya hingga dikala ini telah menjadikan bencana tamat hidup warga sipil ratusan ribu jiwa, termasuk pula ribuan tentara AS sendiri. Begitu kompleksnya persoalan perang As-Irak hingga harus menyedot keuangan Negara begitu besar sehingga kesudahannya berdampak jelek pula terhadap keadaan ekonomi AS sendiri. 



Para analis dan pengamat penggemar teori konspirasi, telah menyodorkan banyak sekali teori konspirasi 9/11 sehabis tragedi, namun kebanyakan warga AS tidak terlalu peduli dengannya. Setelah dampak jelek perang Irak yang berkepanjangan, yang mulai dirasakan oleh warga AS sendiri kesudahannya mereka mulai mengambil perhatian terhadap banyak sekali teori konspirasi 9/11 atau bencana runtuhnya WTC.

Beberapa teori konspirasi 9/11 yang beredar luas di media massa yaitu:

1. Demi Minyak

Menghancurkan WTC akan membuka jalan bagi negara-negara barat untuk menguasai aset-aset minyak di Timur Tengah. Penggemar teori konspirasi yakin para perusahaan minyak raksasa mempunyai sumber daya untuk menciptakan serangan tersebut.

2. Pialang Saham Berperan

Sebelum 9/11 memang ada agresi pasar saham yang memberi dampak cukup luas. Misal: saham United Airlines dan American Airlines yang pesawatnya dibajak, saham mereka dilepas cukup besar sebelum 9/11. Sementara perusahaan keamanan, di sisi lain yang bakal meraup untung pascaserangan WTC, juga mengalami kebanjiran order saham. Saham Morgan Stanley, yang berkantor di WTC juga mengalami agresi jual besar-besaran. 

3. AS Sudah Mengetahui Akan Diserang

Presiden AS dikala itu, George W Bush menyampaikan bahwa tidak ada seseorang pun di pemerintahannya yang membayangkan negara superpower itu bakal diserang lewat pesawat yang menubruk gedung pencakar langit.  Namun beberapa pekan sebelumnya, ketika Bush dan sejumlah pemimpin G8 di Genoa, Italia, sudah memperhitungkan skenario tersebut. Mereka menempatkan misil antipesawat di akrab kawasan pertemuan. Sebelumnya, Italia menerima bahaya akan diserang lewat pesawat. 

4.Pesawat Sebenarnya Bisa Ditembak

NORAD (Komando Pertahanan Amerika Utara) seharusnya bisa menembak pesawat-pesawat yang dibajak atau bisa menghalau pesawat itu mendekati targetnya. Namun NORAD tidak melaksanakan hal ini dan mereka terlambat mengetahui ada pembajakan pesawat. 

5. Bukan Pesawat, Tapi Misil

Dengan perkiraan tubuh pesawat terbuat dari alumnium yang kekuatannya rendah untuk meruntuhkan WTC, maka ada sejumlah pihak yang menilai jangan-jangan bukan pesawat yang menabrak WTC tapi sebuah misil dengan efek hologram ibarat pesawat. Teori ini didukung dari analisis frame per frame siaran ukiran itu yang menawarkan bentuk pesawat lebih ibarat selongsong cerutu yang lonjong

6. Kotak Hitam

Setiap pesawat mempunyai dua kotak hitam yang menyimpan informasi penerbangan. Anehnya, tidak ada satupun kotak hitam dari dua pesawat yang menghantam gedung WTC. Namun belakangan, para pekerja yang membersihkan sisa sisa WTC menyampaikan mereka menolong biro federal mengambil tiga dari empat kotak hitam di sana.  Dan kotak hitam di Pentagon pun diklaim sudah sangat rusak untuk dibaca. Kotak hitam yang bisa dibaca umum hanyalah dari United 93 yang jatuh di Pennsylvania.

7.WTC Runtuh Karena Bahan Peledak

Sejumlah fisikawan maupun penggemar teori konspirasi dan pakar teknik sipil percaya gedung WTC diledakkan dari dalam. Bukan alasannya ialah semata ditubruk pesawat. Ini berasal dari teknik bangunan WTC yang tertanam kokoh tapi hancur hingga ke dasar. Menurut mereka, ada sejumlah besar materi peledak disimpan di WTC di tempat-tempat strategis.

8. Aksi CIA dan Mossad

Mantan presiden Italia ikut memberi teori konspirasi. Menurut dia, ada informasi dari kaum kiri Italia yang menyatakan CIA dan Mossad ada di belakang serangan WTC. Sehingga mereka menjadikan Islam dan Muslim sebagai kambing hitam. Bahkan forum intelejen Pakistan Inter-Service Intelligence mengklaim tahu ada rencana tersebut.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel