Perkembangan Agama Islam Pada Kala Kepemimpinan Khalifah Umar Bin Khatab
Tuesday, July 4, 2017
Edit
Pada masa Abu Bakar menjadi seorang khalifah, Umar bin Khattab menjadi salah satu penasehat kepalanya. Setelah Abu Bakar meninggal pada tahun 634, Umar bin Khattab ditunjuk untuk menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah kedua dalam sejarah Islam.
Selama di bawah pemerintahan Umar bin Khatab, kekuasaan Islam tumbuh sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan Persia dari tangan dinasti Sassanid, serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari ke Kaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi, namun keduanya telah di taklukkan oleh ke Khalifahan Islam dibawah pimpinan Umar bin Khatab.
Penaklukan-penaklukan yang terjadi pada masa Umar menjadikan orang ramai-ramai memeluk agama Islam namun meskipun demikian tentu tidak ada paksaan terhadap mereka yang tidak mau memeluknya. Maka masyarakat ketika itu ialah masyarakat beragam yang terdiri dari aneka macam agama, dan hal ini tentu saja kuat tehadap masyarakat Islam, mereka mengenal ajaran-ajaran selain Islam menyerupai Nasrani, Yahudi, Majusi Shabiah dan lainnya.
Masyarakat Muslim otomatis akan berguru toleransi terhadap pemeluk agama lainnya, dan kemajemukan beragama menyerupai ini akan aman untuk melahirkan faham-faham gres dalam agama yang aktual maupun negatif meskipun pada masa Umar bin Khattab r.a belum ada kisah ihwal munculnya faham menyerupai ini.
Selanjutnya kehomogenan rakyat negara juga tentu saja akan menuntut suatu prinsip prinsip agama yang fleksibel, yang gampang difahami, alasannya rakyat tidak hanya terbentuk dari orang-orang Arab, akan tetapi juga beberapa bangsa lainnya menyerupai Persia yang telah dahulu mengenal agama selain Islam, juga bangsa Afrika yang sebelumnya tidak mengenal Islam. Maka sesuatu yang esensial dari agama Islampun otomatis harus ditemukan semoga dapat diaplikasikan pada kehidupan orang-orang selain bangsa selain Arab.
Meskipun begitu kegiatan ini tidak terlalu menonjol, alasannya memang lebih banyak didominasi masa pemerintahan Umar bin Khattab r.a dihabiskan untuk melaksanakan ekspansi-ekspansi. Kebanyakan praktek-praktek agama yang dibawa oleh lebih banyak didominasi pasukan Islam yang berbangsa Arab ialah paduan antara praktek-praktek dan prinsip Islam dengan praktek dan aturan budbahasa orang-orang pada umumnya.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan ihwal perkembangan agama Islam pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khatab. Sumber Modul 3 Perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin, Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Kementerian Agama Republik Indonesia 2018. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Selama di bawah pemerintahan Umar bin Khatab, kekuasaan Islam tumbuh sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan Persia dari tangan dinasti Sassanid, serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari ke Kaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi, namun keduanya telah di taklukkan oleh ke Khalifahan Islam dibawah pimpinan Umar bin Khatab.
Masyarakat Muslim otomatis akan berguru toleransi terhadap pemeluk agama lainnya, dan kemajemukan beragama menyerupai ini akan aman untuk melahirkan faham-faham gres dalam agama yang aktual maupun negatif meskipun pada masa Umar bin Khattab r.a belum ada kisah ihwal munculnya faham menyerupai ini.
Selanjutnya kehomogenan rakyat negara juga tentu saja akan menuntut suatu prinsip prinsip agama yang fleksibel, yang gampang difahami, alasannya rakyat tidak hanya terbentuk dari orang-orang Arab, akan tetapi juga beberapa bangsa lainnya menyerupai Persia yang telah dahulu mengenal agama selain Islam, juga bangsa Afrika yang sebelumnya tidak mengenal Islam. Maka sesuatu yang esensial dari agama Islampun otomatis harus ditemukan semoga dapat diaplikasikan pada kehidupan orang-orang selain bangsa selain Arab.
Meskipun begitu kegiatan ini tidak terlalu menonjol, alasannya memang lebih banyak didominasi masa pemerintahan Umar bin Khattab r.a dihabiskan untuk melaksanakan ekspansi-ekspansi. Kebanyakan praktek-praktek agama yang dibawa oleh lebih banyak didominasi pasukan Islam yang berbangsa Arab ialah paduan antara praktek-praktek dan prinsip Islam dengan praktek dan aturan budbahasa orang-orang pada umumnya.