An Nahwu Al Wadhih : Buku Pelajaran Nahwu Terlengkap Dan Sistematis

Sahabat yang agar selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Salah satu cabang ilmu bahasa Arab ialah Nahwu. Ilmu ini menitik beratkan pada dua aspek:

  • Struktur Kalimat

Mempelajari ilmu Nahwu sama dengan mempelajari bagaimana menempatkan suatu kata di dalam kalimat.

Dimanakah posisi "Subjek" (Fa'il)? Apakah kedudukannya sama menyerupai susunan kalimat dalam bahasa Indonesia, dimana subjek berada di awal sesuai kaidah SPO (Subjek Predikat Objek)?

  • Perubahan Harakat Akhir Kata (I'rab)

Di dalam ilmu Nahwu Anda juga akan mempelajari perubahan harakat selesai suatu kata, atau yang sering disebut dengan I'rab (إِعْرَابٌ).

Pada dasarnya harakat selesai kata benda (isim) di dalam bahasa Arab ialah dhammah (ــُـ). Namun harakat selesai bukanlah sesuatu yang bersifat statis, ia bisa berubah untuk menyesuaikan posisinya di dalam kalimat.

Sebagai contoh: (الكِتَابُ). Harakat selesai kata (الكِتَابُ) akan bermetamorfosis fathah (ــَـ) ketika ia berposisi sebagai objek (maf'ul).
  • Ahmad membaca buku (قَرَأَ أَحْمَدُ الكِتَابَ).
Atau akan bermetamorfosis kasrah (ــِـ) ketika di dahului oleh huruf jarr. Contohnya:
  • Ilmu di dalam buku (العِلْمُ فِي الكِتَابِ).
Dua pola di atas memuat kata yang sama, yaitu (الكِتَابُ). Namun harakat selesai keduanya berbeda. Perubahan itu disebabkan oleh perubahan posisi dan kedudukan kata (الكِتَابُdi dalam kalimat.
***
Jika Anda ingin mempelajari Ilmu Nahwu, maka buku yang sering dijadikan acuan dan panduan di kebanyakan pesantren ialah kitab An Nahwu Al Wadhih (النَّحْوُ الوَاضِحُ). Dan saya sendiri merupakan alumninya.
 yang agar selalu dalam lindungan Allah  An Nahwu Al Wadhih : Buku Pelajaran Nahwu Terlengkap dan Sistematis
Sampul An Nahwu Al Wadhih Jilid 1
Buku ini ditulis oleh dua orang jago yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia pengajaran bahasa Arab, keduanya adalah:
  1. Ali Jarim (عَلِي الجَارِم), dan
  2. Musthafa Amin (مُصْطَفَى أَمِيْن).
Kitab An Nahwu Al Wadhih disusun dalam dua level, (1) Tingkat Dasar (المَرْحَلَةُ الاِبْتِدَائِيَّةُ), dan (2) Tingkat Menengah (المَرْحَلَةُ الثَّانَوِيَّةُ). Setiap levelnya ada 3 (tiga) jilid.

Kedua penulis menjelaskan di awal pembukaan bahwa metode yang digunakan di buku ini ialah sebagai berikut: 



"Kami di dalam buku ini memakai metode istinbath (pengambilan kesimpulan), salah satu metode yang paling bisa diterima oleh kecerdikan bawah umur kecil, paling kuat dalam diri mereka, dan paling mendekati logika, lantaran itu ialah dorongan terbaik untuk berpikir dan berdiskusi, dan (metode) ini mengenalkan bentuk-bentuk persamaan dan perbedaan antara hal-hal yang serupa dan berbeda; Kami telah memperbanyak contoh-contoh kalimat yang darinya kaidah-kaidah disimpulkan dengan model terbaru yang belum pernah digunakan sebelumnya, kami menentukan yang paling gampang difahami, kebanyakan sudah terfokus yang maksud yang diinginkan saja. Menyentuh segala aspek kehidupan bawah umur kecil, sesuai dengan lingkungan bawah umur yang gres tumbuh dan (sesuai dengan) kecenderungan mereka, mengasikkan dan mengakibatkan diri mereka tertarik."

Banyak dari asatidzah yang pernah berguru An Nahwu Al Wadhih dan mengajarkannya menyampaikan bahwa ini ialah buku lama, sehingga contoh-contoh kalimat yang disajikan di dalamnya terkesal jadul, usang, dan kurang relevan dengan perkembangan zaman yang semakin maju.

Namun hampir semuanya menyatakan bahwa buku ini sangat anggun dan sistematis, sehingga cocok untuk digunakan sebagai buku didik di sekolah, lantaran metode yang digunakan dalam buku An Nahwu Al Wadhih ialah sebagai berikut:
  • Diawali dengan contoh-contoh kalimat dari kaidah yang akan dipelajari.
  • Penjelasan dari contoh-contoh yang telah disebutkan.
  • Kaidah dari pembahasan masalah.
  • Latihan-latihan yang bervariasi.
 yang agar selalu dalam lindungan Allah  An Nahwu Al Wadhih : Buku Pelajaran Nahwu Terlengkap dan Sistematis
Memang diakui bahwa banyak di antara Ustadz-Ustadz kondang kini ini yang mereka di zamannya dididik memakai buku An Nahwu Al Wadhih, Al Arabiyyah Lin Nasyiin, dan Kitab Amtsilah Tashrifiyyah karya A Hassan. Dan secara kemampuan bahasa Arab tidak diragukan lagi.

Barangkali kalau ada jago bahasa atau pakar yang mencoba melaksanakan perbaikan dan menambahkan contoh-contoh kalimat terbaru yang sesuai dengan zaman, buku tersebut insyaallah akan menjadi lebih baik dan cocok digunakan di masa kini ini.

Ini ialah kesimpulan dari diskusi saya dengan beberapa teman-teman di timeline Facebook saya. Jika Anda ingin melihat dan membaca dialog kami, silahkan lihat melalui tautan ini (Diskusi Nahwu Wadhih).

Di dalam pembukaan buku tersebut dijelaskan pula bagi seorang guru atau ustadz bagaimana cara mengajarkan buku An Nahwu Al Wadhih supaya mendapat hasil yang baik. Apabila Anda seorang guru, maka jangan lupa untuk membacanya.
***
Berikut ini testimoni dari orang yang pernah berguru Kitab An Nahwu Al Wadhih, dan bahkan mengajarkannya:

1# Ust. Abu Manahil (Alumni Pesantren Al Irsyad Tengaran, LIPIA Jakarta, dan pengajar bahasa Arab di Pesantren Islam Al Andalus - Jonggol):
"An Nahwu Al Wadhih ialah buku yang gampang digunakan untuk mempelajari Ilmu Nahwu. Terdiri dari contoh, kaidah singkat, pembahasan, dan yang terakhir ialah praktek melalui soal-soal latihan. Buku ini cocok dipelajari untuk usia Sekolah Menengah Pertama maupun orang sampaumur yang gres mengenal bahasa Arab."
Demikian klarifikasi singkat (resensi) wacana buku An Nahwu Al Wadhih. Saya mempunyai rencana dan harapan untuk menulis ulang buku ini dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia, kemudian mempostingnya di blog ini. 

Baca jugaKitab Silsilah Ta'lim Al Lughah Al Arabbiyyah.

Bagaimana pendapat Anda, apakah setuju? Saya tunggu jawaban Anda ya. Jika banyak respon positif, maka saya akan memulainya secepat mungkin -insyaallah-.

Bagi Anda yang ingin mendapat kitab An Nahwu Al Wadhih dalam bentuk PDF, silahkan klik tautan di bawah ini:
Sekian, agar goresan pena singkat ini bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih telah berkunjung dan membaca. Syukran, wa jazaakumullahu khairan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel