50 Pola Kalimat Memakai Fi'il Madhi
Thursday, October 10, 2019
Edit
Sahabat yang agar selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Sebelum menyebutkan contoh-contoh kalimat memakai kata kerja bahasa Arab lampau atau yang disebut fi'il madhi, ada baiknya saya jelaskan kembali perihal apa itu fi'il madhi.
Fi'il atau kata kerja dalam bahasa Arab bila dilihat dari aspek waktu terjadinya terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Fi'il Madhi (فِعْلٌ مَاضٍ).
- Fi'il Mudhari (فِعْلٌ مُضَارِعٌ), dan
- Fi'il Amr (فِعْلُ الأَمْرِ).
Fi'il Madhi adalah:
"Kata kerja yang menawarkan terjadinya sesuatu di masa sebelum diucapkan". Sumber : (تَيْسِيْرُ قَوَاعِدِ النَّحْوِ لِلمُبْتَدِئِيْنِ).
Berikut ini citra umum pembagian kata kerja bahasa Arab (fi'il) dan contohnya:
Baca juga: 64 Contoh Fi'il Madhi Dalam Al-Quran dan Artinya.
Adapun pola kalimat memakai fi'il madhi -yang ditandai dengan warna kuning- yaitu sebagai berikut
هُوَ مَا دَلَّ عَلَى حَدَثٍ وَقَعَ فِي الزَّمَانِ الَّذِي قَبْلَ زَمَانِ التَّكَلُّمِ
Artinya:"Kata kerja yang menawarkan terjadinya sesuatu di masa sebelum diucapkan". Sumber : (تَيْسِيْرُ قَوَاعِدِ النَّحْوِ لِلمُبْتَدِئِيْنِ).
Berikut ini citra umum pembagian kata kerja bahasa Arab (fi'il) dan contohnya:
Baca juga: 64 Contoh Fi'il Madhi Dalam Al-Quran dan Artinya.
Adapun pola kalimat memakai fi'il madhi -yang ditandai dengan warna kuning- yaitu sebagai berikut
- (سَادَ السَّلَامُ وَالأَمْنُ فِي إِنْدُوْنِيْسِيَا) Keselamatan dan keamanan merata di Indonesia.
- (ظَهَرَ الحَقُّ) Kebenaran akan muncul.
- (اِنْتَصَرَ الجَيْشُ فِي المَعْرَكِةِ) Pasukan menang di dalam peperangan.
- (اِنْشَقَّ القَمَرُ فِي زَمَنِ النَّبِيِّ) Bulan terbelah di zaman Nabi.
- (فَرِحَ المُسْلِمُوْنَ بِعِيْدِ الفِطْرِ) Kaum muslimin senang (senang) dengan Idul Fitri.
- (صَلَّى المُسْلِمُوْنَ الفَرَائِضَ فِي المَسْجِدِ) Kaum muslimin mengerjakan shalat fardhu di masjid.
- (سَبَحَ الأَوْلَادُ فِي النَّهْرِ) Anak-anak berenang di sungai.
- (نَزَلَ مَطَرٌ غَزِيْرٌ مِنَ السَّمَاءِ) Turun hujan yang deras dari langit.
- (لَبِسَ أَحْمَدُ حِذَاءً جَدِيْدًا) Ahmad mengenakan sepatu baru.
- (رَبِحَ التَّاجِرُ الأَمِيْنُ) Pedagang yang jujur akan untung.
- (قَرَأَ عَلِيٌّ كِتَابَ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ) Ali membaca buku bahasa Arab.
- (تَفَتَّحَتِ الوَرْدَةُ الجَمِيْلَةُ) Bunga yang indah bermekaran.
- (نَظَرَتْ فَاطِمَةُ إِلَى القَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ) Fatimah melihat bulan ketika purnama.
- (جَرَى الحِصَانُ فِي المَيْدَانِ) Kuda berlari di lapangan.
- (قَطَفَتْ الأُمُّ الزَّهْرَةَ الحَمْرَاءَ) Ibu memetik bunga merah.
- (شَرِبَ الأَبُ المَاءَ قَاعِدًا) Ayah minur air putih sambil duduk.
- (زَارَ عَبْدُ اللهِ جَدَّهُ فِي القَرْيَةِ) Abdullah mengunjungi kakeknya di desa.
- (أَحَبَّ الجَدُّ حَفِيْدَهُ عَبْدَ اللهِ) Kakek menyayangi cucunya, Abdullah.
- (تَعِبَ الوَلَدُ مِنَ الجَرْيِ) Anak itu merasa lelah alasannya yaitu berlari.
- (تَلَأْلَأَتِ النُّجُوْمُ فِي السَمَّاءِ) Bintang-bintang berkilauan di langit.
- (اِخْتَبَأَتِ الفَأْرَةُ فِي الحُجْرَةِ) Tikus bersembunyi di kamar.
- (لَعِبَ الطُّلَّابُ كُرَةَ القَدَمِ) Siswa-siswa bermain sepak bola.
- (عَادَ المُسَافِرُ إِلَى وَطَنِهِ) Musafir kembali ke negerinya.
- (غَضِبَ المُعَلِّمُ عَلَى طُلَّابِهِ) Guru murka kepada siswa-siswanya.
- (أَحْرَقَ الفَلَّاحُ الحَطَبَ) Petani aben kayu bakar.
- (وَضَعَ التِّلْمِيْذُ القَلَمَ فِي المِقْلَمَةِ) Murid meletakkan pena di daerah pensil.
- (اِشْتَرَى الطَّالِبُ المُعْجَمَ) Siswa membeli kamus.
- (قَطَعَ النَّجَّارُ الخَشَبَ بِالمِنْشَارِ) Tukang kayu memotong kayu dengan gergaji.
- (رَأَتِ أُخْتِي الطَّائِرَةَ فِي السَّمَاءِ) Saudariku melihat pesawat di langit.
- (دَخَلَ المُجْرِمُ فِي السِّجْنِ) Penjahat masuk ke dalam penjara.
- (اِمْتَنَعَ المَرِيْضُ عَنِ الأَكْلِ) Orang sakit enggan untuk makan.
- (دَخَلَ المَرِيْضُ المُسْتَشْفَى) Orang sakit masuk ke rumah sakit.
- (عَالَجَ الطَّبِيْبُ المَرْضَى) Dokter mengobati orang-orang sakit.
- (عَفَا الكَرِيْمُ عَنِ المُسِيْءِ) Orang baik memaafkan orang yang bersalah.
- (اِنْتَشَرَ الإِسْلَامُ فِي العَالَمِ) Islam tersebar di seluruh dunia.
- (صَنَعَ الحَدَّادُ سَيْفًا حَادًّا) Pandai besi menciptakan pedang yang tajam.
- (اِبْتَعَدَ العَاقِلُ عَنِ المُنْكَرَاتِ) Orang pandai menjauhi kemungkaran.
- (غَسَلَ السَّائِقُ السَّيَّارَةَ) Supir mencuci mobil.
- (بَكَى الطِّفْلُ عَلَى فِرَاقِ أُمِّهِ) Anak kecil menangisi perpisahan dengan ibunya.
- (سَقَطَتِ الفَاكِهَةُ عَلَى الأَرْضِ) Buah jatuh ke tanah.
- (سَارَ القِطَارُ إِلَى المَدِيْنَةِ) Kereta berjalan menuju kota.
- (كَتَبَ خَالِدٌ الدَّرْسَ فِي الدَّفْتَرِ) Khalid menulis pelajaran di buku tulis.
- (اِسْتَمَعَ الطُّلَّابُ إِلَى المُحَاضَرَةِ) Para siswa mendengarkan ceramah.
- (حَضَرَ الإِمَامُ فِي المَسْجِدِ) Imam telah hadir di masjid.
- (تَعَلَّمَ سُلَيْمَانُ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ) Sulaiman berguru bahasa Arab.
- (شَعَرَتْ زَيْنَبُ بِالبُرُوْدَةِ) Zainab merasa kedinginan.
- (سَافَرَ عُمَرُ إِلَى مَكَّةَ لِأَدَاءِ العُمْرَةِ) Umar pergi ke Mekah untuk mengadakan umroh.
- (بَحَثَ عُمَرُ عَنْ حَقِيْبَتِهِ) Umar mencari tasnya.
- (قَرَأْتُ هَذَا المَوْقِعَ كَثِيْرًا) Aku sering membaca blog ini.
- (اِنْتَهَيْنَا مِنْ كِتَابَةِ الجُمَلِ) Kami selasai menulis kalimat-kalimat.
Baca juga: Jumlah Fi'liyyah: Pengertian dan Contohnya [99+].
Kebanyakan contoh-cotoh kalimat di atas diambil dari buku An Nahwu Al Wadhih jilid satu, beberapa dari buku Taisir Qawaid An Nahwu Lil Mubtadiin, dan beberapa yaitu buatan saya sendiri.
Demikian sajian kali ini, agar bermanfaat dan sanggup menambah semangat Anda dalam mempelajari bahasa Arab. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih telah membaca. Syukran, wa jazaakumullahu khairan.