Cerita Bahasa Arab Wacana Liburan Di Hari Minggu Dan Artinya

Sahabat yang biar selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Sebentar lagi atau kurang dari sebulan liburan tamat semester ganjil akan tiba. Dan saya yakin pembaca semua sudah menciptakan rencana jauh-jauh hari apa saja yang akan dilakukan selama liburan.

Liburan (عُطْلَةٌ جـ عُطْلَاتٌ) ialah waktu kosong seseorang dimana ia bebas dari beban-beban perkajaan atau pelajaran sekolah bagi yang masih belajar. Liburan tidak selalu diartikan liburan panjang setiap semester atau tahunan.

Setiap hari ada waktu-waktu tertentu dimana Anda harus mengistirahatkan badan Anda. Dan setiap pekan pun ada waktu khusus di hari Ahad dikala Anda tidak harus berangkat kerja ke kantor atau pergi ke sekolah.

Ahad ialah libur pekanan (إِجَازَةٌ أُسْبُوْعِيَّةٌ) setiap orang yang bekerja/sekolah. Setiap orang berusaha memanfaatkan hari liburnya untuk pergi ke tempat-tempat rekreasi, menyerupai ke pantai atau puncak, atau ke tempat-tempat hiburan dan permainan, atau ke pengajian, atau ke mall, dan lain-lain.
 yang biar selalu dalam lindungan Allah  Cerita Bahasa Arab Tentang Liburan di Hari Ahad dan Artinya
Di bawah ini ada pola dongeng karangan bahasa Arab wacana bagaimana Umar (tokoh fiktif) mengisi liburan pekanannya di hari Ahad. Apa saja yang Umar lakukan? Silahkan Anda membacanya sendiri secara langsung.
اِسْتَيْقَظَ عُمَرُ مِنَ النَّوْمِ مُبَكِّرًا يَوْمَ الأَحَدِ ، فَقَامَ مِنَ السَّرِيْرِ وَرَتَّبَهُ ، ثُـمَّ تَوَضَّأَ وَلَبِسَ ثَوْبَهُ وَذَهَبَ إِلَى الـمَسْجِدِ لِأَدَاءِ صَلَاةِ الفَجْرِ مَعَ الـجَمَاعَةِ . وَبَعْدَ الصَّلَاةِ جَلَسَ يَذْكُرُ الله تَعَالَى وَيَقْرَأُ القُرْآنَ الكَرِيْـمَ إِلَى أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ ، فَصَلَّى صَلَاةَ الشُّرُوْقِ رَكْعَتَيْنِ ثُـمَّ عَادَ إِلَى مَنْزِلِهِ وَخَلَعَ ثَوْبَهُ
Umar bangun tidur pagi-pagi di hari Ahad, ia bangun dari ranjang kemudian merapikannya, kemudian ia berwudhu, menggunakan jubah, dan pergi ke masjid untuk mengerjakan shalat Fajar berjama'ah. Dan sehabis shalat ia tetap duduk berdzikir dan membaca Al Alquran Al Karim hingga matahati terbit, kemudian ia shalat syuruq dua rakaat, dan pulang ke rumah, kemudian menanggalkan jubahnya.

وَلِأَنَّ يَوْمَ الأَحَدِ هُوَ يَوْمُ العُطْلَةِ الأُسْبُوْعِيَّةِ ، قَامَ عُمَرُ بِتَنْظِيْفِ غُرْفَتِهِ وَتَرْتِيْبِهَا ؛ فَتَحَ النَّافِذَةَ لِيَدْخُلَ ضَوْءُ الشَّمْسِ وَيَتَغَيَّرَ الـهَوَاءُ ، ثُـمَّ كَنَسَهَا وَمَسَحَهَا وَرَتَّبَهَا أَحْسَنَ تَرْتِيْبٍ . وَبَعْدَ ذَلِكَ سَاعَدُ عُمَرُ وَالِدَيْهِ في تَنْظِيْفِ البَيْتِ وَتَرْتِيْبِهِ ، وَمَعَهُ أَخُوْهُ الصَّغِيْرُ وَأُخْتُهُ الصَّغِيْرَةِ ، حَتَى يَصِيْرَ البَيْتُ نَظِيْفًا وُمُرَتَّبًا
Karena hari Ahad ialah hari libur pekanan, Umar mencoba membersihkan dan merapikan kamarnya; Ia membuka jendela supaya cahaya matahari masuk dan udara berganti, ia menyapu, mengepel, dan merapikan kamarnya dengan baik. Setelah itu Umar membantu kedua orangtuanya untuk membersihkan rumah dan merapikannya, dan ia dibantu oleh dua adik kecilnya pria dan wanita hingga rumah kembali menjadi higienis dan rapi.

وَلَـمَّا كَانُوا يُنَظِّفُوْنَ البَيْتَ وَيُرَتِّبُوْنَهُ ، قَامَتِ الأُمُّ بِإِعْدَادِ الطَّعَامِ فِي الـمَطْبَخِ وَطَبَخَتْ لَـهُمْ طَعَامًا لَذِيْذًا لِلفَطُوْرِ ، وَبَعْدَ أَنْ كَانَ جَاهِزًا دَعَتْهُمْ لِلفَطُوْرِ ، فَاجْتَمَعَ عُمَرُ وَأُسْرَتُهُ وَجَلَسُوا حَوْلَ الـمَائِدَةِ لَتَنَاوُلِ الفَطُورِ ، فَأَكَلُوا وَشَرِبُوا بَعْدَ أَنْ قَرَأُوا البَسْمَلَةِ حَتَّى شَبِعُوا ، فَحَمِدُوا اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَلَى ذَلِكَ
Ketika mereka membersihkan rumah dan merapikannya, ibu sedang menyiapkan masakan di dapur dan memasak untuk mereka masakan yang yummy untuk sarapan pagi, dan sehabis siap ibu memanggil mereka, kemudian Umar dan keluarganya pun berkumpul dan duduk mengelilingi meja makan untuk menyantap sarapan pagi, mereka pun makan dan minum sehabis membaca basmalah hingga kenyang, dan mereka pun memuji Allah -subhanahu wa ta'ala- atas (nikmat) itu.

وَبَعْدَ ذَلِكَ اِرْتَدَى عُمَرُ مَلَابِسَ الرِّيَاضَةِ ، وَذَهَبَ إِلَى النَّادِي الرِّيَاضِيِّ وَلَعِبَ كُرَةَ السَّلَّةِ مَعَ أَصْدِقَائِهِ حَتَّى تَعِبُوا . ثُـمَّ عَادَ عُمَرُ إِلَى مَنْزِلِهِ وَخَلَعَ مَلَابِسَهُ ، وَاغْتَسَلَ فِي الـحَمَّامِ لِيَعُوْدَ جِسْمُهُ نَظِيْفًا . وَبَعْدَ أَنْ اِغْتَسَلَ ، ذَهَبَ عُمَرُ إِلَى غُرْفَتِهِ لِيَسْتَرِيْحَ وَيَنَامَ قَلِيْلًا إِلَى أَنْ يَـحِيْنَ وَقْتُ صَلَاةِ الظُّهْرِ
Setelah itu Umar mengenakan pakaian olahraga, pergi ke gelanggang olahraga dan bermain bola basket bersama teman-temannya hingga lelah. Kemudian Umar kembali ke rumah dan menanggalkan pakaiannya, kemudian mandi di kamar mandi supaya tubuhnya kembali bersih. Dan sehabis ia mandi, Umar pergi ke kamarnya untuk istirahat dan tidur sejenak hingga masuk waktu shalat Zhuhur.

وَبَعْدَ صَلَاة ِالظُّهْرِ جَلَسَ عُمَرُ فِي غُرْفَتِهِ لِيَقْرَأَ الكُتُبَ أَوِ الـمَجَلَّاتِ أَوِ الصُّحُفِ ، ثَمَّ يَذْهَبُ إِلَى غُرْفَةِ الـجُلُوْسِ لِيُشَاهِدَ التِّلْفَازَ مَعَ أَخِيْهِ الصَّغِيْرِ وَأُخْتِهِ الصَّغِيْرَةِ . وَفِي الـمَسَاءِ أَخَذَ عُمَرُ دَرَّاجَتَهُ وَرَكِبَهَا ثُـمَّ طَافَ حَوْلَ الـحَيِّ الَّذِي سَكَنَتْ فِيْهِ أُسْرَتُهُ ، وَقَابَلَ أَصْدِقَاءَهُ فِي الطَّرِيْقِ وَهُمْ يَرْكَبُوْنَ الدَّرَّاجَةَ أَيْضًا
Dan sehabis shalat Zhuhur, Umar duduk di kamarnya untuk membaca buku, atau majalah, atau koran; kemudian ia pergi ke ruang tengah untuk melihat televisi bersama kedua adiknya yang pria dan perempuan. Dan di sore hari, Umar mengambil sepeda dan menaikinya, kemudian mengelilingi komplek daerah keluarganya tinggal, dan ia menemui teman-temannya di jalan dan mereka pun juga menaiki sepeda-sepeda mereka.

وَبَعْدَ صَلَاةِ الـمَغْرِبِ تَنَاوَلَ عُمَرُ العَشَاءَ مَعَ أُسْرَتِهِ فِي غُرْفَةِ الطَّعَامِ . وَبَعْدَ صَلَاةِ العِشَاءِ ذَهَبَ عُمَرُ إِلَى غُرْفَتِهِ لِيُجَهِّزَ الكُتُبَ الدِّرَاسِيَّةِ الَّتِي سَيَحْمِلُهَا إِلَى الـمَدْرَسَةِ يَوْمَ الإِثْنَيْنِ ، ثُـمَّ تَوَضَّأَ وَأَخَذَ يَنَامُ لِيَأْخُذَ الرَّاحَةَ اِسْتِعْدَادًا لِـمُقَابَلَةِ يَوْمٍ جَدِيْدٍ . هَكَذَا كَانَتْ عُطْلَةُ عُمَرَ الأُسْبُوْعِيَّةِ ، فَكَيْفَ كَانَتْ عُطْلَتُكُمْ ؟
Dan sehabis shalat Maghrib, Umar menyantap makan malam bersama keluarganya di ruang makan. Dan sehabis shalat Isya, Umar pergi ke kamarnya untuk menyiapkan buku-buku pelajaran yang akan dibawanya ke sekolah pada hari Senin, kemudian ia berwudhu dan istirahat untuk persiapan menyambut hari baru. Inilah liburan pekanan Umar, kemudian bagaimana liburan kalian?
Baca juga: Cerita Bahasa Arab Tentang Perpustakaan dan Artinya.

Demikian yang dapat saya sajikan, biar dongeng singkat wacana liburan di hari Ahad dalam bahasa Arab di atas dapat bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih atas kunjungannya. Syukran, wa jazaakumullahu khairan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel