Syair Imam Syafii Perihal Rezeki Dan Kematian
Tuesday, October 29, 2019
Edit
Pada postingan ini saya akan menyebarkan syair yang lain, yaitu syair Imam Syafii -rahimahullahu-. Namun sebelumnya, saya akan mencoba membagi beberapa mufradat yang berkaitan dengan syair.
Syair dalam bahasa Arab disebut (شِعْرٌ) dan bentuk jamaknya ialah (أَشْعَارٌ). Adapun bahasa Arabnya penyair ialah (شَاعِرٌ جـ شُعَرَاءُ). Kaprikornus syair dalam bahasa Arab ialah penyair itu sendiri, yaitu orang yang membuatnya.
Syair atau syiir ialah perkataan yang mempunyai teladan tertentu dan bersajak, atau dalam bahasa Arab diungkapkan dengan (كَلَامٌ مَوْزُوْنٌ مُقَفَّى). Dan teladan syair yang terbentuk akan menjadi sebuah bait (بَيْتٌ جـ أَبْيَاتٌ) syair.
Kumpulan beberapa bait syair (3 hingga 7 bait atau lebih) disebut dengan (قَصِيْدَةٌ جـ قَصَائِدُ). Adapun ilmu pengetahuan yang disusun menyerupai syair disebut dengan (مَنْظُوْمَةٌ جـ مَنْظُوْمَاتٌ). Makanya kita mengenal beberapa manzhumah populer dalam banyak sekali disiplin ilmu, seperti:
- (المَنْظُوْمَةُ البَيْقُوْنِيَّةُ) dalam disiplin ilmu Hadits.
- (المَنْظُوْمَةُ الجَزَرِيَّةُ) dalam disiplin ilmu Tajwid.
Dan saya sudah pernah menyinggung beberapa manfaat mempelajari syair pada postingan syair Abul Qosim. Silahkan Anda merujuk kembali pada goresan pena tersebut.
Di antara Ulama Islam yang populer jago dan mahir dalam merangkai kata-kata menjadi sebuah syair yang indah ialah Imam Syafii. Mungkin Anda hanya tahu bahwa ia ialah pencetus dan Imam dari madzhab fiqih populer yang dinisbatkan kepada nama beliau, yaitu Madzhab Syafii.
Selain hebat di bidang hadits dan fiqih, ternyata ia ialah seorang pujangga. Banyak syair yang teriwayatkan dari goresan pena dan verbal beliau. Salah satunya ialah di bawah ini.
Selain hebat di bidang hadits dan fiqih, ternyata ia ialah seorang pujangga. Banyak syair yang teriwayatkan dari goresan pena dan verbal beliau. Salah satunya ialah di bawah ini.
SYAIR
Salinan dan arti dari syair Imam Syafii -rahimahullah- di atas ialah sebagai berikut: عَلَيْكَ بِتَقْوَى اللهِ إِنْ كُنْتَ غَافِلًا * يَأْتِيْكَ بِالأَرْزَاقِ مِنْ حَيْثُ لَا تَدْرِي
Hendaklah engkau bertakwa kepada Allah jikalau sedang lalai...Niscaya Dia akan membawakan rezekimu dari sisi yang kamu tidak tahu...
فَكَيْفَ تَخَافُ الفَقْرَ وَاللهُ رَازِقٌ * فَقَدْ رَزَقَ الطَّيْرَ وَالحُوْتَ فِي البَحْرِ
Bagaimana engkau takut fakir padahal Allah-lah Sang Pemberi Rezeki...Dialah yang telah memberi rezeki burung dan ikan di lautan...
وَمَنْ ظَنَّ أنَّ الرِّزْقَ يَأْتِي بِقُوَّةٍ * مَا أَكَلَ العُصْفُوْرُ شَيْئًا مَعَ النَّسْرِ
Siapa yang mengira bahwa rezeki didapat dengan kekuatan...Maka burung kutilang tidak akan makan sesuatu pun bersama burung elang...
تَزُوْلُ عَنِ الدُّنْيَا فَإنَّكَ لَا تَدْرِي * إِذَا جَنَّ عَلَيْكَ اللَّيْلُ هَلْ تَعِيْشُ إِلَى الفَجْرِ
Engkau akan pergi meninggalkan dunia, dan engkau tidak tahu...Jika malam tiba, apakah engkau masih akan hidup hingga fajar (esok)...
فَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ * وَكَمْ مِنْ سَقِيْمٍ عَاشَ حِيْنًا مِن الدَّهْرِ
Berapa banyak orang sehat yang meninggal tanpa (didahului) sakit...Dan berapa banyak orang sakit, namun menjalani hidup lebih panjang...
وَكَمْ مِنْ فَتًى أَمْسَى وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا * وَأَكْفَانُهُ فِي الغَيْبِ تُنْسَجُ وَهُوَ لَا يَدْرِي
Berapa banyak cowok yang setiap pagi dan sore hanya tertawa...Dan di daerah lain kain kafannya sedang ditenun sedangkan ia tidak tahu...
فَمَنْ عَاشَ أَلْفًا وَأَلْفَيْنِ إِنَّهُ * فَلَابُدَّ مَنْ يَوْمٍ يَسِيْرُ إلَى القَبْرِ
Dan siapapun yang hidup seribu atau dua ribu (tahun), bersama-sama ...Harus ada suatu hari dimana ia berjalan menuju kuburan...
MUFRADAT
- Kata-Kata Kerja (Fi'il)
- (أَتَى - يَأْتِي بِـ) Membawa/Mendatangkan
- (دَرَى - يَدْرِي) Tahu/Mengetahui
- (ظَنَّ - يَظُنُّ) Mengira/Menyangka
- (أَتَى - يَأْتِي) Datang
- (أَكَلَ - يَأْكُلُ) Makan
- (زَالَ - يَزُوْلُ) Hilang
- (جَنَّ - يَجُنُّ) Malam semakin gelap
- (عَاشَ - يَعِيْشُ) Hidup
- (مَاتَ - يَمُوْتُ) Mati
- (أَصْبَحَ - يُصْبِحُ) Memasuki waktu pagi
- (أَمْسَى - يُمْسِي) Memasuki waktu sore
- (نُسِجَ - يُنْسَجُ) Ditenun/Disulam
- (سَارَ - يَسِيْرُ) Berjalan
- Kata-Kata Benda (Isim)
- (تَقْوَى) Takwa/Ketakwaan
- (غَافِلٌ جـ غَافِلُوْنَ) Orang lalai
- (رِزْقٌ جـ أَرْزَاقٌ) Rezeki
- (فَقْرٌ جـ مَفَاقِرُ) Kefakiran
- (رَازِقٌ جـ رَازِقُوْنَ) Pemberi Rezeki
- (طَيْرٌ جـ طُيُوْرٌ) Burung
- (حُوْتٌ جـ حِيْتَانٌ) Ikan Paus
- (بَحْرٌ جـ أَبْحُرٌ) Laut
- (قُوَّةٌ جـ قُوَّاتٌ) Kekuatan
- (عُصْفُوْرٌ جـ عَصَافِيْرُ) Sejenis burung kutilang
- (شَيْءٌ جـ أَشْيَاءٌ) Sesuatu
- (نَسْرٌ جـ نُسُوْرٌ) Burung Elang
- (دُنْيَا جـ دُنَّى) Dunia
- (لَيْلٌ جـ لَيَالٍ) Malam
- (فَجْرٌ) Fajar
- (صَحِيْحٌ جـ أَصِحَّاءُ) Orang sehat
- (عِلَّةٌ جـ عِلَلٌ) Penyakit
- (سَقِيْمٌ جـ سُقُمٌ) Orang sakit
- (حِيْنٌ جـ أَحْيَانٌ) Masa/Periode
- (دَهْرٌ جـ دُهُوْرٌ) Zaman/Masa
- (فَتًى جـ فِتْيَةٌ) Pemuda
- (ضَاحِكٌ جـ ضَاحِكُوْنَ) Orang tertawa
- (كَفَنٌ جـ أَكْفَانٌ) Kain kafan
- (غَيْبٌ جـ غُيُوْبٌ) Gaib/Tidak terlihat
- (أَلْفٌ جـ آلَافٌ) Seribu
- (أَلْفَانِ) Dua ribu
- (يَوْمٌ جـ أَيَّامٌ) Hari
- (قَبْرٌ جـ قُبُوْرٌ) Kuburan