Cerita Bahasa Arab Perihal Desa Dan Artinya
Friday, October 4, 2019
Edit
Sahabat yang biar selalu dalam lindugan Allah -ta'ala-. Kaifa haalukum? La'allakum bikhairin wa 'aafiyah.
Pada kesempatan ini saya ingin membuatkan dongeng dan kisah kepada Anda. Namun ini bukan dongeng cinta atau love story ya, sebagaimana yang disukai oleh banyak generasi bucin. Cerita apa yang ingin saya bagikan?
Ya, ini dongeng wacana desa yang kini ini saya tempati. Ini bukan desa tempat saya dilahirkan dan dibesarkan. Tidak usang sesudah menikah pada tahun 2013 silam saya eksklusif tinggal di desa ini, dan masih tinggal di sini sampai kini hingga waktu yang belum ditentukan.
Cerita ini disajikan dalam bahasa Arab, sebab memang tujuannya ialah untuk pembelajaran bahasa Al Alquran yang mulia ini. Dan Anda tidak perlu khawatir tidak sanggup memahami keseluruhan atau sebagiannya, sebab ceritanya sudah dialihbahasakan ke dalam bahasa bumi pertiwi Indonesia.
Sudah ingin tau ibarat apa isi ceritanya? Langsung saja dibaca, namun sebelumnya saya ingin mengajak Anda untuk melihat foto (صُوْرَةٌ جـ صُوَرٌ) di bawah ini. Ini ialah gambar yang diambil dari drone dari di atas Pesantren Islam Al Andalus dan saya tinggal di dalamnya.
Pesantren Al Andalus di Desa Sukadamai - Kab. Bogor |
اِسْـمِي عَبْدُ اللهِ لُطْفِي ، أَنَا مُدَرِّسٌ وَمُتَزَوِّجٌ ، لِي بِنْتٌ وَاحِدَةٌ وَابْنٌ وَاحِدٌ ، أَسْكُنُ الآنَ فِي قَرْيَةٍ جَـمِيْلَةٍ ، لَكِنَّهَا بَعِيْدَةٌ عَنِ الـمَدِيْنَةِ . أَقْرَبُ سُوْقٍ كَبِيْرٍ تَـجِدُهُ يَبْعُدُ عَنِ البَيْتِ سَبْعَةَ عَشَرَ كِيْلُومِتر Namaku Abdullah Luthfi, saya pengajar dan sudah menikah, saya mempunyai satu putri dan satu putra, saya kini tinggal di desa yang indah, akan tetapi jauh dari kota. Pasar besar terdekat yang sanggup kau temui sejauh 17 (tujuh belas) kilometer dari rumah. Desa itu terletak di kawasan pegunungan, yang dikelilingi oleh gunung-gunung, bukit-bukit, serta lembah-lembah hingga seolah-olah ibarat hutan, tanah-tanahnya luas namun penduduknya sedikit. Penduduk desa ini ialah orang-orang muslim yang baik-baik, dan pergaulan mereka juga baik, engkau tidak akan sanggup menemukan tetangga ibarat mereka. يَسْتَمْتِعُ فِيْهَا الإِنْسَانُ بِـمَنَاظِرِهَا الـجَمِيْلَةِ الرَّائِعَةِ . يَرَى النَّاظِرُ فِيْهَا إِلَى الأَشْجَارِ الكَبِيْرَةِ وَالكَثِيْفَةِ ، وَكَذَلِكَ الـمَزَارِعِ وَالحَدَائِقِ الـخَضْرَاءِ Seseorang akan menikmati di sana pemandangan-pemandangan yang indah dan mengagumkan. Ia akan melihat pepohonan yang besar nan rimbun, begitupula sawah-sawah dan kebun-kebun yang menghijau. تَسْمَعُ مِنْ حِيْنٍ لِآخَرَ تَغْرِيْدَاتِ الطُّيُوْرِ عَلَى أَغْصَانِ الأَشْجَارِ العَالِيَةِ ، وَتَرَى الفَرَاشَاتِ كُلَّ الصَّبَاحِ بِأَلْوَانِـهَا الـمُخْتَلِفَةِ تَطِيْرُ مِنْ زَهْرَةٍ إِلَى زَهْرَةٍ ، فَيَا لَـهَا مِنْ مَنْظَرٍ رَائِعٍ ، سَبْحَانَ مَنْ خَلَقَ الكَوْنَ وَمَا فِيْهِ Engkau akan mendengar dari satu waktu ke waktu lain kicuan burung-burung di atas dahan-dahan pepohonan, dan melihat kupu-kupu setiap pagi beterbangan dari satu bunga ke bunga yang lain, alangkah indahnya pemandangan itu, Maha Suci (Allah) Dzat yang telah membuat alam dan seisinya. لَـمْ يَكُنْ هُنَاكَ تَلَوُّثٌ وَلَا ضَوْضَاءُ مِثْلَ مَا يَكُوْنُ فِي الـمَدِيْنَةِ ، فَفِيْهَا سُكُوْنٌ وَهُدُوْءٌ وَرَاحَةٌ ، وَمَازَالَ الـهَوَاءُ فِيْهَا نَقِيًّا نَظِيْفًا Tidak ada di sana polusi dan kebisingan ibarat yang ada di perkotaan, yang ada ialah kesunyian, ketenangan, dan kenyamanan, dan udara di sana pun masih higienis dan jernih. Setiap yang tinggal di sana, atau mengunjunginya akan merasa betah, dan nama desa ini ialah Sukadamai, yang kira-kira berjarak dari Jakarta ibukota Indonesia sejauh 2 (dua jam), bagaimana pendapat kalian, apakah kalian akan merencanakan kunjungan kesini di masa-masa yang akan datang? هَذِهِ هِيَ قَرْيَتِي الـحَبِيْبَةِ الَّتِي أُحِبُّ أَنْ أَسْكُنَ فِيْهَا مَعَ عَائِلَتِي ، فَكَيْفَ بِقَرْيَتِكَ يَا حَبِيْبِـي ؟ Inilah beliau desaku tercinta dan saya suka tinggal di sana bersama keluargaku, kemudian bagaimana dengan desa kau wahai sobat? |
---|
Demikian sajian kali ini, biar dongeng wacana desa dalam bahasa Arab dan artinya ini sanggup memperlihatkan komplemen ilmu dan manfaat, serta sanggup menjadi rujuan dan teladan bagi Anda yang ingin membuat karangan yang semisal.
Tidak ada gading yang tak retak, bila ada silap dan salah mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Dan saya selalu siap mendapatkan kritikan, masukan, dan proposal yang positif. Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia di ini, biar Allah memudahkan segala urusan Anda. Syukran, wa jazaakumullahu khairan.