Pengertian Isim, Pembagian, Dan Contoh-Contohnya

Sahabat kata benda ( اِسْمٌ ), kata kerja ( فِعْلٌ ), dan abjad ( حَرْفٌ ).

Di sini saya tidak sedang akan menjelaskan pengertian masing-masing pembagian di atas. Fokus saya pasa kesempatan ini yaitu cuilan pertama, yaitu kata benda atau isim.
 yang biar selalu dalam lindungan Allah  Pengertian Isim, Pembagian, dan Contoh-Contohnya

PENGERTIAN ISIM

ISIM adalah:
  1. Jenis kata yang mengandung sebuah makna yang tidak terikat dengan zaman, atau
  2. Setiap lafazh yang dipakai untuk menamai manusia, binatang, tumbuhan, benda mati, dan yang lainnya.

CONTOH-CONTOH ISIM

  1. (رَقْمٌ) artinya 'Angka'.
  2. (زَوْجٌ) artinya 'Suami'.
  3. (زَوْجَةٌ) artinya 'Istri'.
  4. (بَيْتٌ) artinya 'Rumah'.
  5. (مَكْتَبٌ) artinya 'Meja'.
  6. (كِتَابٌ) artinya 'Buku'.
  7. (أَسَدٌ) artinya 'Singa'.
  8. (شَجَرَةٌ) artinya 'Pohon'.
Jika Anda mengamati delapan referensi di atas, kesemuanya tidak ada yang mengandung makna terikat dengan zaman, baik di masa lampau, sekarang, atau masa depan. Dan keseluruhannya dipakai untuk menamai manusia, binatang, tumbuhan, atau benda mati secara umum.

CIRI-CIRI ISIM

Ada beberapa cara untuk membedakan isim dengan yang lainnya, di antaranya:
  1. Memakai tanwin ( ً ٍ ٌ ) di abjad akhirnya, menyerupai delapan referensi di atas.
  2. Menerima alif lam ( ال ) di awal kata. Contohnya (رَقْمٌ) menjadi (الرَّقْمُ). Dan perlu menjadi catatan bersama, bahwa Tanwin dan Alif Lam tidak sanggup bertemu dalam satu kata. Salah satu dari keduanya harus mengalah. Jika ada Tanwin, Alif Lam harus mundur. Dan sebaliknya jikalau ada Alif Lam, maka Tanwin harus pergi. Ibarat minyak dan air yang tidak akan bertemu hingga kapan pun.
  3. Bil-jarri ( بِالجَرِّ ) / bil-khafdhi ( بِالخَفْضِ ) : Berharakat akhir kasrah karena ada faktor-faktor tertentu. Contohnya: (المَاءُ فِي الكُوْبِ) artinya 'Air di dalam gelas'.
  4. Didahului abjad nida' (panggilan). Contohnya: (يَا طَالِبُ) artinya 'wahai murid'.
Jika sedang membaca Al-Quran, hadits Nabi, atau goresan pena lain berbahasa Arab dan Anda mendapati satu kata dan terdapat padanya salah satu ciri di atas, maka sanggup dipastikan bahwa kata tersebut yaitu isim. Contoh lainnya:

( ذَهَبَ مُحَمَّدٌ إِلَى المَدِيْنَةِ )

Dari referensi di atas, manakah yang termasuk isim?


Jawabannya yaitu kata ( مُحَمَّدٌ ) dan ( المَدِيْنَةِ ). Pada kata ( مُحَمَّدٌ ) terdapat ciri pertama, yaitu tanwin. Dan kata ( المَدِيْنَةِ ) terkumpul di dalamnya dua ciri, alif lam dan bil-jarri.

PEMBAGIAN ISIM

  • Berdasarkan Jenisnya

Isim jika dilihat dari jenisnya, terbagi menjadi dua: Isim Mudzakkar (الاِسْمُ المُذَكَّرُ) dan Isim Muannats (الاِسْمُ المُؤَنَّثُ).

Isim Mudzakkar berasal dari kata (ذَكَرٌ) yang artinya yaitu laki-laki, dan pengertiannya adalah "kata benda yang memperlihatkan laki-laki, baik secara lafaz maupun makna, dan sanggup diisyaratkan dengan haadzaa (هَذَا)".

Isim Mudzakkar secara lafaz yaitu kata-kata yang lafaz dan penulisan mempunyai ciri-ciri Isim Mudzakkar, dan terbagi menjadi dua:

Hakiki: Secara hakikat memang berjenis pria dan mempunyai pasangan dari jenis perempuan.
  1. (رَجُلٌ) Pria
  2. (تِلْمِيْذٌ) Siswa
  3. (زَوْجٌ) Suami
Tidak hakiki: Bukan berjenis kelamin laki-laki, tapi secara istilah dan penggunaan bahasa Arab dikategorikan sebagai Isim Mudzakkar.
  1. (قَلَمٌ) Pena
  2. (طَعَامٌ) Makanan
  3. (تُفَّاحٌ) Apel
Isim Mudzakkar secara makna yaitu kata yang secara lafaz dan goresan pena bercirikan Isim Muannats, tapi secara hakikat yaitu Mudzakkar. Contoh-contohnya yaitu sebagai berikut:
  1. (حَمْزَة) Hamzah.
  2. (أُسَامَة) Usamah.
  3. (طَلْحَة) Thalhah.
  4. (مُعَاوِيَة) Muawiyah.
  5. (عُبَيْدَة) Ubaidah.

Contoh Isim Mudzakkar di Dalam Al Quran

  1. Surat Ali Imran ayat 3 (نَزَّلَ عَلَيْكَ الكِتَابَ بِالحَقِ).
  2. Surat Ali Imran ayat 5 (إِنَّ اللهَ لَا يَخْفَى عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ)
  3. Surat Ali Imran ayat 7 (وَالرَّاسِخُوْنَ فِي العِلْمِ يَقُوْلُوْنَ ءَامَنَّا بِهِ)
  4. Surat Ali Imran ayat 19 (إِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلَامُ)
  5. Surat Ali Imran ayat 25 (فَكَيْفَ إِذَا جَمَعْنَاهُمْ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ)
  6. Surat Ali Imrah ayat 27 (وَتُخْرِجُ الحَيَّ مِنَ المَيِّتِ)
  7. Surat Ali Imrah ayat 30 (وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوْءٍ)
  8. Surat Ali Imrah ayat 37 (كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا المِحْرَابَ)
  9. Surat Ali Imrah ayat 39 (وَسَيِّدًا وَحَصُوْرًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِيْنَ)
  10. Surat Ali Imrah ayat 51 (هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيْمٌ)
Adapun Isim Muannats berasal dari kata (أُنْثَى) yang artinya perempuan, dan pengertiannya yaitu "kata benda yang memperlihatkan perempuan, baik secara lafaz maupun makna, dan sanggup diisyaratkan dengan haadzihi (هَذِهِ)".

Di antara ciri-ciri Isim Muannats adalah:
  1. Ta Marbuthah (ة).
    Contohnya: (فَاطِمَةُ) 'Fatimah', atau (مَكْتَبَةٌ) 'Perpustakaan'.
  2. Alif Ta`nits Maqshurah (ـى).
    Contohnya: (لَيْلَى) 'Laila', atau (سَلْوَى) 'Salwa'.
  3. Alif Ta`nits Mamdudah (اء).
    Contohnya: (أَسْمَاء) 'Asma', atau (هَيْفَاء) 'Haifa'.
Isim Muannats secara makna terbagi menjadi dua: Muannats Hakiki dan Muannats Majazi.

Istilah Muannats Hakiki diberikan kepada benda/mahkluk yang sanggup melahirkan atau bertelur. Contohnya:
  1. (بَقَرَةٌ) Sapi.
  2. (سَمَكَةٌ) Ikan.
ِDan istilah Muannats Majazi diberikan kepada kata benda yang tidak sanggup melahirkan atau bertelur. Contohnya:
  1. (مَكْتَبَةٌ) Perpustakaan.
  2. (شَجَرَةٌ) Pohon.
  3. (مَدْرَسَةٌ) Sekolah.
  4. (شَمْسٌ) Matahari.
  5. (طَابِعَةٌ) Printer.
ِAdapun Isim Muannats secara lafazh terbagi menjadi 3:

Pertama: Muannats Lafzhi adalah setiap kata benda yang mempunyai ciri-ciri muannats, tapi mengandung makna laki-laki. Ini sama dengan Isim Mudzakkar Maknawi. Contoh-contohnya:
  1. (حَمْزَة) Hamzah.
  2. (أُسَامَة) Usamah.
  3. (طَلْحَة) Thalhah.
Kedua: Muannats Maknawi adalah setiap kata benda yang memperlihatkan makna perempuan, tapi tidak memenuhi syarat. Contoh-contohnya:
  1. (زَيْنَبُ) Zainab.
  2. (مَرْيَمُ) Maryam.
Ketiga: Muannats Lafzhi dan Maknawi adalah setiap kata yang memperlihatkan makna perempuan dan secara syarat telah terpenuhi. Contoh-contohnya:
  • (صَفِيَّةٌ) Shofia, nama perempuan dan mempunyai ciri-ciri muannats, yaitu ta marbuthah.
  • (شَيْمَاءُ) Syaima, nama perempuan dan mempunyai ciri-ciri muannats, yaitu alif ta`nits mamdudah.
  • (سَلْمَى) Salma, nama perempuan dan mempunyai ciri-ciri muannats, yaitu alif ta`nits maqshurah

Contoh Isim Muannats di Dalam Al Quran

  1. Surat Al Baqarah ayat 35 (وَلَا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ).
  2. Surat Al Baqarah ayat 57 (وَإِذْ قُلْنَا ادْخُلُوا هَذِهِ القَرْيَةَ).
  3. Surat Ali Imran ayat 117 (وَمَثَلُ مَا يُنْفِقُوْنَ فِي هَذِهِ الحَيَاةِ الدُّنْيَا).
  4. Surat Al An'am ayat 137 (وَقَالُوا هَذِهِ أَنْعَامٌ وَحَرْثٌ).
  5. Surat Al A'raf ayat 73 (هَذِهِ نَاقَةُ اللهِ لَكُمْ آيَة).
  6. Surat Al A'raf ayat 156 (وَاكْتُبْ لَنَا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا).
  7. Surat Yusuf ayat 65 (هَذِهِ بِضَاعَتُنَا رُدَّتْ إِلَيْنَا).
  8. Surat Yusuf ayat 107 (قُلْ هَذِهِ سَبِيْلِي).
  9. Surat An Naml ayat 91 (إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَ هَذِهِ البَلْدَةِ).
  10. Surat Yasin ayat 63 (هَذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ).

  • Berdasarkan Bilangannya

 yang biar selalu dalam lindungan Allah  Pengertian Isim, Pembagian, dan Contoh-Contohnya
Isim jikalau dilihat dari bilangannya terbagi menjadi 3 (tiga): Al Mufrad (المُفْرَدُ), Al Mutsanna (المُثَنَّى), dan Jamak (الجَمْعُ).

MUFRAD yaitu kata benda yang memperlihatkan jumlah atau bilangan satu, contohnya:
  1. (طَبِيْبٌ) Dokter (lk).
  2. (فَتَاةٌ) Pemudi.
  3. (جِدَارٌ) Tembok.
  4. (طَائِرَةٌ) Pesawat.
  5. (ثَوْبٌ) Jubah.
Jadi ketika membaca salah satu kata di atas, Anda sanggup memastikan bahwa dokter hanya ada satu, pemudi hanya ada satu, tembok hanya ada satu, pesawat hanya ada satu, dan begitu pula jubahnya. Inilah yang dimaksud dengan Isim Mufrad atau kata benda dalam bentuk tunggal.

Contoh Isim Mufrad di Dalam Al Quran

  1. Surat Al Fatihah ayat 6 (اِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ)
  2. Surat Al Baqarah ayat 2 (ذَلِكَ الكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيْهِ)
  3. Surat Al Baqarah ayat 11 (وَإِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الأَرْضِ)
  4. Surat Al Baqarah ayat 23 (فَأْتُوا بِسُوْرَةٍ مِنْ مِثْلِهِ)
  5. Surat Al Baqarah ayat 285 (آمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ)
  6. Surat Ali Imran ayat 2 (اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ)
  7. Surat Ali Imran ayat 103 (وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا)
  8. Surat Ali Imran ayat 185 (كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ المَوْتِ)
  9. Surat An Nisa ayat 6 (وَمَنْ كَانَ غَنِيَّا فَلْيَسْتَعْفِفْ)
  10. Surat An Nisa ayat 92 (وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ أَنْ يَقْتُلَ مُؤْمِنًا إِلَّا خَطَأً)
  11. Surat An Nisa ayat 176 (إِنِ امْرُؤٌ هَلَكَ لَيْسَ لَهُ وَلَدٌ وَلَهُ أُخْتٌ)
  12. Surat Al Maidah ayat 2 (لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللهِ وَلَا الشَّهْرَ الحَرَامَ)
  13. Surat Al Maidah ayat 114 (رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ)
  14. Surat Al An'am ayat 4 (وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِنْ ءَايَةِ مِنْ ءَايَاتِ رَبِّهِمْ)
  15. Surat Al An'am ayat 152 (وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ اليَتِيْمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ)
MUTSANNA yaitu kata benda yang memperlihatkan jumlah atau bilangan dua secara lafaz dan makna, dan ditandai dengan penambahan abjad alif dan nun (انِ) atau ya dan nun (يْنِ). Contohnya:
  1. (طَبِيْبَانِ) atau (طَبِيْبَيْنِ) artinya 2 orang dokter (lk).
  2. (فَتَاتَانِ) atau (فَتَاتَيْنِ) artinya 2 orang pemudi.
  3. (جِدَارَانِ) atau (جِدَارَيْنِ) artinya 2 tembok.
  4. (طَائِرَتَانِ) atau (طَائِرَتَيْنِ) artinya 2 pesawat.
  5. (ثَوْبَانِ) atau (ثَوْبَيْنِ) artinya 2 jubah.
Apa yang membedakan antara Isim Mutsanna dengan penambahan alif nun dan penambahan ya nun?

Mutsanna yang berakhiran dengan alif nun hanya sanggup mengisi posisi rafa', dan selain itu tidak bisa. Adapun yang berakhiran ya nun sanggup menempati dua posisi, yaitu nashab dan jarr.

Contoh Isim Mutsanna di Dalam Al Quran

  1. Surat Al Baqarah ayat 282 (فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ).
  2. Surat Ali Imran ayat 155 (إِنَّ الَّذِيْنَ تَوَلَّوا مِنْكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الجَمْعَانِ).
  3. Surat An Nisa ayat 176 (فَلَهُمَا الثُّلُثَانِ مِمَّا تَرَكَ).
  4. Surat Al Maidah ayat 106 (أَوْ آخَرَانِ مِنْ غَيْرِكُمْ).
  5. Surat Al Anfal ayat 48 (فَلَمَّا تَرَاءَتِ الفِئَتَانِ).
  6. Surat Al Baqarah ayat 265 (فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ).
  7. Surat Al Isra ayat 12 (وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ءَايَتَيْنِ).
  8. Surat Hud ayat 40 (قُلْنَا احْمِلْ فِيْهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ).
  9. Surat Al Anfal ayat 65 (عِشْرُوْنَ صَابِرُوْنَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ).
  10. Surat Al Baqarah ayat 282 (فَإِنْ لَمْ يَكُوْنَا رَجُلَيْنِ).
  11. Surat Al Baqarah ayat 83 (وَبِالوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا).
  12. Surat Al Kahfi ayat 96 (حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ).
  13. Surat Al An'am ayat (إِنَّمَا أُنْزِلَ الكِتَابُ عَلَى طَائِفَتَيْنِ).
  14. Surat Al Maidah ayat 6 (وَامْسَحُوا بِرُؤُوْسِكُمْ وَأَرْجَلَكُمْ إِلَى الكَعْبَيْنِ).
  15. Surat Ali Imran ayat 13 (قَدْ كَانَ لَكُمْ ءَايَةٌ فِي فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا).

Baca juga: 48 Contoh Isim Mutsanna di Dalam Al Quran.

JAMAK yaitu kata benda yang memperlihatkan bilangan lebih dari dua (2) dengan mengubah bentuk mufrad (tunggal)-nya atau dengan memperlihatkan penambahan.

Isim Jamak terbagi menjadi tiga (3):
  • Jamak Mudzakkar Salim (الجَمْعُ المُذَكَّرُ السَّالِمُ)
Kata yang memperlihatkan bilangan lebih dari dua dengan menambahkan waw nun (وْنَ) di ketika rafa' dan ya nun (يْنَ) di ketika nashab dan jarr.

Contoh di ketika rafa':
  1. (اِجْتَمَعَ المُدَرِّسُوْنَ فِي القَاعَةِ) Para guru berkumpul di aula.
    Kata (المُدَرِّسُوْنَ) yaitu bentuk jamak dari (المُدَرِّسُ).
  2. (صَلَّى المُسْلِمُوْنَ فِي المَسْجِدِ) Kaum muslimin mengerjakan shalat di masjid.
    Kata (المُسْلِمُوْنَ) yaitu bentuk jamak dari (المُسْلِمُ).
  3. (طَافَ المُعْتَمِرُوْنَ حَوْلَ الكَعْبَةِ) Para akseptor umroh thawah mengelilingi Ka'bah.
    Kata (المُعْتَمِرُوْنَ) yaitu bentuk jamak dari (المُعْتَمِرُ).
Contoh di ketika nashab dan jarr:
  1. (بَعَثَ اللهُ النَّبِيِّيْنَ إِلَى النَاسِ) Allah mengutus para nabi kepada manusia.
  2. (اللهُ رَبُّ العَالَمِيْنِ) Allah Rabb semesta alam.
  3. (عَاقَبَ المُدِيْرُ المَخَالِفِيْنَ) Direktur menghukum para pelanggar.

Contoh Jamak Mudzakkar Salim di Dalam Al Quran

Saat rafa':
  1. Surat Al Baqarah ayat 5 (وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ).
  2. Surat Al Baqarah ayat 11 (قَالُواْ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ).
  3. Surat Al Baqarah ayat 14 (قَالُواْ إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِؤُونَ).
  4. Surat Ali Imran ayat 7 (وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ).
  5. Surat Ali Imran ayat 23 ( ثُمَّ يَتَوَلَّى فَرِيقٌ مِّنْهُمْ وَهُم مُّعْرِضُونَ).
Saat nashab:
  1. Surat Al Baqarah ayat 16 (وَمَا كَانُواْ مُهْتَدِينَ).
  2. Surat Al Baqarah ayat 23 (إِنْ كُنتُمْ صَادِقِينَ).
  3. Surat Ali Imran ayat 15 (خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ).
  4. Surat Ali Imran ayat 32 (فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْكَافِرِينَ).
  5. Surat Al Maidah ayat 22 (إِنَّ فِيهَا قَوْمًا جَبَّارِينَ).
Saat jarr:
  1. Surat Al Baqarah ayat 2 (فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ).
  2. Surat Al Baqarah ayat 8 (وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ).
  3. Surat Al Baqarah ayat 19 (وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ).
  4. Surat Al Maidah ayat 25 (فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ).
  5. Surat Al Maidah ayat 29 (وَذَلِكَ جَزَاء الظَّالِمِينَ).
Satu ayat yang menggabungkan antara rafa', nashab, dan jarr secara berurutan yaitu firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 28:
لاَ يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاء مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ
  • Jamak Muannats Salim (الجَمْعُ المُؤَنَّثُ السَّالِمُ)
Kata yang memperlihatkan bilangan lebih dari dua dengan menambahkan alif dan ta (ات) dari bentuk mufrad-nya.

Contoh dalam bentuk kalimat:
  1. (دَخَلَتِ الطَّالِبَاتُ الفَصْلَ) Siswi-siswi masuk ke dalam kelas. Kata (الطَّالِبَاتُ) yaitu bentuk jamak muanntas salim dari kata (الطَّالِبَةُ).
  2. (اِرْتَدَتِ المُسْلِمَاتُ الجِلْبَابَ) Wanita-wanita muslimah mengenakan jilbab. Kata (المُسْلِمَاتُ) yaitu bentuk jamak muannats salim dari kata (المُلْسِمَةُ).
  3. (تَزَوَّجُوا مِنَ النِّسَاءِ الصَّالِحَاتِ) Nikahilah wanita-wanita yang shalihah. Kata (الصَّالِحَاتُ) yaitu bentuk jamak muannats salim dari kata (الصَّالِحَةُ).
  4. (تَجْتَمِعُ المُدَرِّسَاتُ فِي القَاعَةِ) Guru-guru perempuan berkumpul di aula. Kata (المُدَرِّسَاتُ) yaitu bentuk jamak muannats salim dari kata (المُدَرِّسَةُ).
  5. (زَوْجَاتُ النَّبِيِّ أُمَّهَاتُ المُؤْمِنِيْنَ) Istri-istri Nabi yaitu ibu orang-orang beriman. Kata (أٌمَّهَاتٌ) dan (زَوْجَاتٌ) yaitu bentuk jamak muannats salim dari kata (أُمٌّ) dan (زَوْجَةٌ).
 yang biar selalu dalam lindungan Allah  Pengertian Isim, Pembagian, dan Contoh-Contohnya

Contoh Jamak Muannats Salim di Dalam Al Quran

  1. Surat An Nisa ayat 4 (وَآتُواْ النِّسَاء صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً).
  2. Surat An Nisa ayat 13 (يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ).
  3. Surat Al An'am ayat 4 (وَمَا تَأْتِيهِم مِّنْ آيَةٍ مِّنْ آيَاتِ رَبِّهِمْ).
  4. Surat Al An'am ayat 34 (وَلاَ مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ).
  5. Surat Al A'raf ayat 20 (لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِن سَوْآتِهِمَا).
  6. Surat Al A'raf ayat 42 (وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ).
  7. Surat Al Anfal ayat 4 (لَّهُمْ دَرَجَاتٌ عِندَ رَبِّهِمْ).
  8. Surat Al Anfal ayat 26 (وَرَزَقَكُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ).
  9. Surat At Taubah ayat 54 (وَمَا مَنَعَهُمْ أَن تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ).
  10. Surat At Taubah ayat 57 (لَوْ يَجِدُونَ مَلْجَأً أَوْ مَغَارَاتٍ).
  • Jamak Taksir (جَمْعُ التَّكْسِيْرِ).
Kata yang memperlihatkan bilangan lebih dari dua dengan cara mengubah bentuk mufrad-nya. Dan perubahan itu sanggup berupa perubahan harakat, pelengkap atau pengurangan.

Contoh jamak taksir dengan mengubah harakat mufrad-nya:
  1. Singa (أَسَدٌ), dan bentuk jamak taksirnya yaitu (أُسْدٌ). Jumlah katanya tidak bertambah atau berkurang, dan posisinya masih sama, hanya saja harakatnya berubah.
Contoh jamak taksir dengan menambah bentuk mufrad-nya:
  1. Anak panah (سَهْمٌ), dan bentuk jamak taksir-nya yaitu (سِهَامٌ). Dari bentuk aslinya bertambah satu huruf, yaitu alif.
  2. Pena (قَلَمٌ), dan bentuk jamak taksir-nya yaitu (أَقْلَامٌ). Dari bentuk aslinya bertambah dua huruf, yaitu hamzah dan alif.
  3. Hati (قَلْبٌ), dan bentuk jamak taksir-nya yaitu (قُلُوْبٌ). Dari bentuk aslinya bertambah satu huruf, yaitu waw.
Adapun referensi jamak taksir dengan mengurangi bentuk mufrad-nya yaitu sebagai berikut:
  1. Utusan/Rasul (رَسُوْلٌ), dan bentuk jamak taksir-nya yaitu (رُسُلٌ). Dari bentuk aslinya berkurang satu huruf, yaitu waw.
  2. Foto (صُوْرَةٌ), dan bentuk jamak taksir-nya yaitu (صُوَرٌ). Dari bentuk aslinya berkurang satu huruf, yaitu ta' marbuthah.
Jamak Taksir terbagi menjadi dua:

Jam'ul Qillah: Bentuk jamak yang dipakai untuk bilangan tiga hingga sepuluh, dan pola-polanya yaitu sebagai berikut:
  1. Af'aalun (أَفْعَالٌ), dan misalnya yaitu kata (وَلَدٌ) yang artinya "anak" dan bentuk jamak-nya yaitu (أَوْلَادٌ).
  2. Af'ulun (أَفْعُلٌ), dan misalnya yaitu kata (عَيْنٌ) yang artinya "mata" dan bentuk jamak-nya yaitu (أَعْيُنٌ).
  3. Fi'latun (فِعْلَةٌ), dan misalnya yaitu kata (صَبِيٌّ) yang artinya "anak kecil" dan bentuk jamak-nya yaitu (صِبْيَةٌ).
  4. Af'ilatun (أَفْعِلَةٌ), dan misalnya yaitu kata (طَعَامٌ) yang artinya "makanan" dan bentuk jamak-nya yaitu (أَطْعِمَةٌ).
Jam'ul Katsrah: Bentuk jamak yang dipakai untuk bilangan tidak hingga tak terhingga, dan pola-polanya yaitu sebagai berikut:
  1. Fi'aalun (فِعَالٌ), dan misalnya yaitu kata (جَمَلٌ) yang artinya "unta" dan bentuk jamak-nya yaitu (جِمَالٌ).
  2. Fu'alun (فُعَلٌ), dan misalnya yaitu kata (غُرْفَةٌ) yang artinya "kamar" dan bentuk jamak-nya yaitu (غُرَفٌ).
  3. Fu'lun (فُعْلٌ), dan misalnya yaitu kata (أَعْمَي) yang artinya "orang buta" dan bentuk jamak-nya yaitu (عُمْيٌ).
  4. Fu'ulun (فُعُلٌ), dan misalnya yaitu kata (صَغِيْرٌ) yang artinya "kecil" dan bentuk jamak-nya yaitu (صُغُرٌ).
  5. Fi'alun (فِعَلٌ), dan misalnya yaitu kata (قِطْعَةٌ) yang artinya "potongan" dan bentuk jamak-nya yaitu (قِطَعٌ).
  6. Fa'alatun (فَعَلَةٌ), dan misalnya yaitu kata (سَاحِرٌ) yang artinya "penyihir" dan bentuk jamak-nya yaitu (سَحَرَةٌ).
  7. Fa'laa (فَعْلَى), dan misalnya yaitu kata (مَرِيْضٌ) yang artinya "orang sakit" dan bentuk jamak-nya yaitu (مَرْضَى).
  8. Fi'alatun (فِعَلَةٌ), dan misalnya yaitu kata (قِرْدٌ) yang artinya "kera" dan bentuk jamak-nya yaitu (قِرَدَةٌ).
  9. Fu''alun (فُعَّلٌ), dan misalnya yaitu kata (نَائِمٌ) yang artinya "orang tidur" dan bentuk jamak-nya yaitu (نُوَّمٌ).
  10. Fu''aalun (فُعَّالٌ), dan misalnya yaitu kata (قَارِئٌ) yang artinya "pembaca" dan bentuk jamak-nya yaitu (قُرَّاءٌ).
  11. Fu'uulun (فُعُوْلٌ), dan misalnya yaitu kata (رَأْسٌ) yang artinya "kepala" dan bentuk jamak-nya yaitu (رُؤُوْسٌ).
  12. Fi'laanun (فِعْلَانٌ), dan misalnya yaitu kata (غُلَامٌ) yang artinya "anak kecil" dan bentuk jamak-nya yaitu (غِلْمَانٌ).
  13. Fu'laanun (فُعْلَانٌ), dan misalnya yaitu kata (قَضِيْبٌ) yang artinya "batang" dan bentuk jamak-nya yaitu (قُضْبَانٌ).
  14. Fu'alaa`un (فُعَلَاءٌ), dan misalnya yaitu kata (بَخِيْلٌ) yang artinya "orang pelit" dan bentuk jamak-nya yaitu (بُخَلَاءٌ).
  15. Af'ilaa`un  (أَفْعِلَاءٌ), dan misalnya yaitu kata (شَدِيْدٌ) yang artinya "orang keras" dan bentuk jamak-nya yaitu (أَشِدَّاءٌ).

Contoh Jamak Taksir di Dalam Al Quran

  1. Surat Al Baqarah ayat 7 (خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ). Bentuk tunggal dari (القُلُوْبُ) yaitu (قَلْبٌ).
  2. Surat Al Baqarah ayat 7 (وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ). Bentuk tunggal dari kata (أَبْصَارٌ) yaitu (بَصَرٌ).
  3. Surat Al Baqarah ayat 9 (وَمَا يَخْدَعُونَ إِلاَّ أَنفُسَهُم). Bentuk tunggal dari kata (أَنْفُسٌ) yaitu (نَفْسٌ).
  4. Surat Al Baqarah ayat 13 (قَالُواْ أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاء). Bentuk tunggal dari kata (سُفَهَاءٌ) yaitu (سَفِيْهٌ).
  5. Surat Al Baqarah ayat 18 (صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لاَ يَرْجِعُونَ). Bentuk tunggal dari kata (صُمٌّ), (بُكْمٌ) dan (عُمْيٌ) yaitu (أَصَمٌّ), (أَبْكَمٌ), dan (أَعْمَى).
  6. Surat Al Baqarah ayat 30 (أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاء). Bentuk tunggal dari kata (دِمَاءٌ) yaitu (دَمٌ).
  7. Surat Al Baqarah ayat 65 (فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُواْ قِرَدَةً خَاسِئِينَ). Bentuk tunggal dari kata (قِرَدَةٌ) yaitu (قِرْدٌ).
  8. Surat Al Baqarah ayat 87 (وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ). Bentuk tunggal dari kata (رُسُلٌ) yaitu (رَسُوْلٌ).
  9. Surat Al Baqarah ayat 91 (قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنبِيَاء اللَّهِ). Bentuk tunggal dari kata (أَنْبِيَاءٌ) yaitu (نَبِيٌّ).
  10. Surat Al Baqarah ayat 109 (لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّاراً). Bentuk tunggal dari kata (كُفَّارٌ) yaitu (كَافِرٌ).
  11. Surat Al Baqarah ayat 125 (أَن طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ). Bentuk tunggal dari kata (رُكَّعٌ) dan (سُجُوْدٌ) yaitu (رَاكِعٌ) dan (سَاجِدٌ).
  12. Surat Al Baqarah ayat 178 (كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى). Bentuk tunggal dari kata (قَتْلَى) yaitu (قَتِيْلٌ).
  13. Surat Al Baqarah ayat 189 (يَسْأَلُونَكَ عَنِ الأهِلَّةِ). Bentuk tunggal dari kata (أَهِلَّةٌ) yaitu (هِلَالٌ).
  14. Surat Al Baqarah ayat 239 (فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالاً أَوْ رُكْبَانًا). Bentuk tunggal dari kata (الرِّجَالُ) dan (الرُّكْبَانُ) yaitu (رَاجِلٌ) dan (رَاكِبٌ).

Itulah klarifikasi panjang wacana definisi Isim (kata benda), pembagian, dan contoh-contohnya baik dari kehidupan sehari-hari, atau dari dalam Al Quran. Masih ada pembagian Isim yang lain jikalau dilihat dari dua aspek, aspek kejelasan, dan aspek harakat akhirnya. Semoga Allah memudahkan untuk menyelesaikannya. Aamiin yaa rabbal'aalamiin.

Demikian, biar sajian di atas sanggup bermanfaat serta sanggup memperlihatkan pencerahan kepada Anda. Jika ada kesalahan tulis dan kata mohon dimaafkan, dan yang benar itu datangnya dari Allah semata. Terima kasih telah sudi mampir dan membaca, syukran wa jazaakumullahu khairan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel