Nasyid Alifun Ba: Lirik Dan Artinya

Sahabat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta’ala-. Bagi Anda yang ingin ahli dan menguasai bahasa Arab terutama dalam kemampuan mendengar (الاِسْتِمَاعُ), saya menyarankan Anda untuk memperbanyak mendengar konten-konten audio visual berbahasa Arab, mirip ceramah, khutbah, berita, dan nasyid.

Apabila Anda terbiasa, maka secara tidak pribadi kemampuan berbicara bahasa Arab Anda pun akan semakin meningkat. Dan lama-kelamaan ketika mendengar orang Arab berbicara Anda tidak akan terlewat satu kata pun, walaupun terkadang belum faham maknanya.

Alhamdulillah di zaman ini Allah telah menunjukkan banyak kemudahan. Dari genggaman tangan, Anda sanggup mengakses ribuan konten yang mendukung pembelajaran bahasa Arab dimana pun dan kapan pun. Cukup dengan sekali menekan satu tombol.

Berbeda halnya dengan masa mencar ilmu dulu (tahun 2000-an), untuk mendapat bahan audio (tanpa visual) saya harus membeli kaset yang hanya sanggup diputar memakai radio tape (walkman). Untuk mendapat satu kaset saja, saya harus merelakan sebagian jatah uang saku yang jumlahnya terbatas.

Namun alasannya yakni kaset itu mempunyai harga dan mengurangi jatah uang saku, maka mau tidak mau saya harus benar-benar mendengarkannya. Tidak hanya sekali, bahkan puluhan kali hingga isinya terhafal, dan alhamdulillah kebanyakan liriknya hingga kini masih teringat. Salah satunya yakni kaset nasyid Ath Thiflu wal Bahru (الطِّفْلُ وَالبَحْرُ).

Selain menikmati nadanya, saya juga mendapat banyak pelajaran dari sisi bahasa Arab, mirip kosakata baru, ungkapan-ungkapan yang bagus, dll. Karena memang nasyidnya dilagukan memakai bahasa Arab yang fasih (العَرَبِيَّةُ الفُصْحَى).

Saya juga mempunyai pengalaman pada tahun 2009, ketika HP belum smartphone dengan operating system, Symbian. Ketika itu saya masih mondok di Jogjakarta.

Saat waktu makan, saya dan teman-teman sering menghibur diri dengan mendengarkan nasyid Alifun Ba. Hampir setiap makan kami mendengarkannya sambil mendiskusikan makna isinya, hingga kami bisa menghafal seluruh liriknya.

Nah, bagi Anda yang belum pernah mendengarkannya, silahkan lihat video di bawah ini:
Ini yakni video nasyid versi pertama. Belakangan ini muncul beberapa versi dari banyak sekali kreator di kanal-kanal Youtube. Coba saja Anda searching memakai kata kunci “نشيد ألف باء”.

Terus jelas saya sangat suka dengan nasyid tersebut. Karena isinya memang bagus, memakai bahasa Arab yang fasih, memperkaya wawasan terhadap bahasa Arab, serta menambah perbendaharaan mufradat Anda.

Oleh karenanya, pada kesempatan ini saya ingin menyajikan liriknya kepada pembaca sekalian dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Hasanan… Langsung saja, selamat membaca dan belajar.
أَلِفٌ أَرْنَب يَـجْرِي يَلْعَبُ يَأْكُلُ جَزَرًا كَيْلَا يَتْعَبَ
alifun : kelinci berlari dan bermain, makan wortel biar tidak lelah

بَاءٌ بَطَّة نَطَّتْ نَطَّةً وَقَعَتْ ضَحَكَتْ مِنْهَا القِطَّةُ
ba'un : angsa lompat-lompat, terjatuh dan ditertawakan kucing

تَاءٌ تَاج فَوْقَ الرَّاسِ فِيْهِ الذَّهَبُ وَفِيْهِ الـمَاسُ
ta'un : mahkota di atas kepala, berisi emas dan intan

ثَاءٌ ثَعْلَب صَادَ دَجَاجَةً هُوَ مَاكِرٌ وَقْتَ الـحَاجَةِ
tsa'un : musang berburu ayam, hewan licik di ketika butuh

جِيْمٌ جَـمَلٌ فِي الصَّحْرَاءِ مِثْلَ سَفِيْنَةٍ فَوْقَ الـمَاءِ
jimun : unta di padang pasir, menyerupai kapal di atas air

حَاءٌ حَجٌّ أَسْـمَى رَغْبَةٍ فِيْهِ طَوَافٌ حَوْلَ الكَعْبَةِ
ha'un : haji yakni impian tertinggi, ada thawaf mengelilingi ka’bah

خَاءٌ خٌبْزٌ عِنْدَ البَائِعِ لَا يَأْكُلُهُ إِلَّا الـجَائِعُ
kha'un : roti di penjual, hanya dimakan oleh orang lapar

دَالٌ دِيْكٌ حَسَنُ الصَّوْتِ قَامَ يُؤَذِّنُ فَوْقَ البَيْتِ
dalun : ayam jantan bersuara merdu, berdiri dan adzan di atas rumah

ذَالٌ ذِئْبٌ وَحْشٌ صَلْبٌ لَا يُرْهِبُهُ إِلَّا الكَلْبِ
dzalun : serigala buas dan jahat, hanya anjing yang sanggup menakutinya

رَاءٌ رَجُلٌ عَرَفَ الدِّيْنَ فَهُوِ صَدُوْقٌ وَهُوِ أَمِيْنٌ
ra'un : pria yang faham agama, beliau yakni orang jujur dan terpercaya

زَايٌ زَهْرَةٌ أَصْفَرُ أَحْمَرُ هِيَ بِعَيْنِي أَحْلَى مَنْظَرٍ
zayun : bunga berwarna warni, pemandangan terindah bagi mataku

سِيْنٌ سَاعَةٌ تَـحْفَظُ وَقْتِي فِي مَدْرَسَتِي وَفِي بَيْتِي
sinun : jam yang menjaga waktuku di sekolah dan di rumah

شِيْنٌ شَـمْسٌ صُنْعُ قَدِيْرٍ فِيْهَا الدِّفْءُ وَفِيْهَا النُّوْرُ
syinun : matahari ciptaan Yang Maha Kuasa, berisi kehangatan dan cahaya

صَادٌ صَائِدٌ أَلْقَى الشَّبَكَةِ بَعْدَ قَلِيْلٍ صَادَ سَـمَكَةً
shadun : nelayan melempar jaring, sebentar lagi ia berhasil menangkap
 ikan
ضَاءٌ ضَابِطٌ يَـحْمِي وَطَنِي يَـحْفَظُ أَمْنِي يَرْعَى سَكَنِي
dhadun : polisi yang melindungi negeri, mengontrol keamaan, dan menjaga daerah tinggalku
طَاءٌ طِفْلٌ أَجْـمَلُ طِفْلٍ فَهُوَ نَظِيْفٌ حَسَنُ الشَّكْلِ
tha'un : anak kecil tertampan, higienis dan manis rupanya

ظَاءٌ ظِفْرٌ نَظَّفْنَاهُ طَالَ قَلِيْلًا فَقَصَصْنَاهُ
zha'un: kuku yang selalu kami bersihkan, apabila sedikit memanjang sedikit, kami potong

عَيْنٌ عَيْنًا تَـخْشَى اللهَ تَشْهَدُ خَيْرًا فِيْهِ رِضَاهُ
‘ainun : mata yang takut kepada Allah, menyaksikan kebaikan yang mendatangkan ridho-Nya

غَيْنٌ غَارٌ غَارُ حِرَاءَ فِيْهِ أُنْزِلَ القُرْآنُ
ghainun: gua Hira yakni daerah turunnya Al Quran

فَاءٌ فِيْلٌ ذُو أَنْيَابٍ وَهُوَ صَدِيْقٌ يَا أَصْحَابِ
fa'un: gajah bergading, beliau yakni mitra wahai teman-teman

قَافٌ قَمَرٌ فِيْهِ مَنَالٌ وَمَوَاقِيْتٌ تَـهْدِي السَّائِلَ
qaafun: bulan merupakan patokan daerah dan waktu yang memandu orang bertanya

كَافٌ كَلْبٌ عَاشَ جِوَارِي يَـحْرُسُ غَنَمِي يَـحْرُسُ دَارِي
kaafun: anjing yang tinggal di sisiku, menjaga kambing, dan melindungi rumahku

لَامٌ لَـحْمٌ يَنْمُو جِسْمِي يَكْسُو عَظْمِي فِيْهِ أَسْـمَى
laamun: daging daerah tubuhku berkembang, menutupi tulangku yang bab mulia

مِيْمٌ مَسْجِدٌ بَيْتُ اللهِ فِيْهِ أُؤَدِّي كُلَّ صَلَاةٍ
miimun : masjid rumah Allah, daerah saya mengerjakan shalat

نُوْنٌ نَـهْرٌ نَـهْرُ النِّيْلِ فَهُوَ كَرِيْـمٌ غَيْرُ بَـخِيْلٍ
nuunun : sungai Nil, sangat dermawan, dan tidak pelit

هَاءٌ هَرَمٌ عَالِي القِمَّةِ وَبِنَاؤُهُ رُمْزٌ لِلهِمَّةِ
haa'un : piramida yang tinggi, pembangunannya yakni simbol akan harapan yang tinggi

وَاوٌ وَجْهٌ لِلإِنْسَانِ فِيْهِ نُوْرٌ بِالإِيْـمَانِ
wawun : wajah manusia, yang diliputi dengan cahaya keimanan

يَاءٌ يَدٌ تَرْسُمُ زَهْرَةً تُبْدِعُ شَكْلًا تُظْهِرُ فِكْرًا
yaa'un : tangan melukis bunga, sanggup menciptakan bentuk dan mewujudkan pikiran
Bagaimana, manis bukan isinya? Saya berharap Anda mau sering mendengarkannya hingga benar-benar hafal, dan rasakan bagaimana keuntungannya dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Arab Anda.

Mari manfaatkan gawai (gadget) yang ada di tangan Anda untuk meningkatkan performa dan kualitas berbahasa Arab Anda. Seharusnya dengan segala akomodasi ini menciptakan Anda lebih ahli dari orang-orang terdahulu, mirip saya ini. Hehe... Karena hanya dengan sekali klik, ribuan konten bisa Anda akses.

Jadi jangan pernah sia-siakan karunia dan akomodasi yang telah Allah berikan. Jika membuka Youtube, bukalah kanal-kanal yang mengajarkan bahasa Arab mirip channel Ta'allam Ma'a Zakariya (تَعَلَّمْ مَعَ زَكَرِيَّا). Kurangilah penggunaan media sosial, dan tinggalkanlah diskusi dan dialog yang kurang sehat dan sedikit manfaat.

Demikian sajian ringan ini, semoga bisa diambil manfaat dan pelajarannya. Kurang lebihnya mohon dimaafkan, dan terima kasih telah berkunjung dan membaca. Syukran, wa jazaakumullahu khairan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel