52 Referensi Fi'il Mudhari Di Dalam Al-Quran Dan Artinya
Saturday, November 9, 2019
Edit
Sahabat yang supaya selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Kata kerja ( فِعْلٌ ) di dalam bahasa Arab kalau ditinjau dari masa terjadinya terbagi menjadi tiga, fi’il maadhi ( فِعْلٌ مَاضٍ ), fi’il mudhari ( فِعْلٌ مُضَارِعٌ ), fi’il amr ( فِعْلُ أَمْرٍ ).
Fi’il Madhi yaitu kata kerja yang menjelaskan terjadinya sesuatu di masa lampau. Contohnya:
( سَافَرَ عُمَرُ إِلَى مَكَّةَ لِلْعُمْرَةِ )
Umar telah pergi ke Mekkah untuk umroh.
Kata ( سَافَرَ ) merupakan fi’il madhi yang memperlihatkan bahwa Umar telah pergi, atau kepergian Umar telah terjadi di masa lalu, baik masih bersahabat waktunya atau sudah jauh.
Fi’il Mudhari yaitu kata kerja yang menjelaskan sesuatu yang sedang dan akan terjadi. Contohnya:
( يَقْرَأُ خَالِدٌ القُرْآنَ فِي غُرْفَتِهِ )
Khalid sedang membaca Al-Quran di kamarnya.
Kata ( يَقْرَأُ ) merupakan fi’il mudhari yang menujukkan bahwa Khalid sedang membaca, atau acara membaca sedang berlangsung.
Baca juga: 52 Contoh Kalimat Menggunakan Fi'il Mudhari.
Baca juga: 52 Contoh Kalimat Menggunakan Fi'il Mudhari.
Fi’il Amr yaitu kata kerja perintah yang menjelaskan akan terjadinya sesuatu di masa yang akan datang. Contohnya:
( كُلْ هَذَا الطَّعَامَ )
Makanlah masakan ini!
Kata ( كُلْ ) merupakan fi’il amar yang mengandung makna perintah, sehingga perbuatan itu belum terjadi sama sekali, dan gres akan dikerjakan atau dilaksanakan.
Ini hanyalah citra singkat perihal pembagian kata kerja bahasa Arab dari sisi kapan waktu terjadinya. Saya tidak akan berpanjang lebar menjelaskan ciri-ciri setiap kata kerja dan mempebanyak memperlihatkan contoh-contohnya. Ini hanyalah prolog dari inti artikel ini. Semoga yang singkat di atas sanggup memperlihatkan citra umum akan pembagiannya.
Dahulu kala pernah disampaikan 64 pola fi’il madhi di dalam Al-Quran, dan tampaknya akan lebih lengkap dan baik kalau dilengkapi pula contoh-contoh fi’il mudhari-nya. Oleh karenanya pada kesempaan ini saya ingin memenuhi akad tersebut.
Thayyib, pribadi saja. Berikut ini beberapa pola fi’il mudhari yang diambil dari ayat-ayat Al-Quran.
Surat Al-Baqarah halaman 3:
- ( تُنْذِرْهُمْ ) orisinil katanya ( أَنْذَرَ - يُنْذِرُ ) dan artinya “memberi peringatan”.
- ( يُؤْمِنُوْنَ ) dan ( نُؤْمِنُ ) orisinil katanya ( آمَنَ - يُؤْمِنُ ) dan artinya “beriman”.
- ( يَقُوْلُ ) orisinil katanya ( قَالَ - يَقُوْلُ ) dan artinya “berkata”.
- ( يُخَادِعُوْنَ ) orisinil katanya ( خَادَعَ - يُخَادِعُ ) dan artinya “menipu”.
- ( يَخْدَعُوْنَ ) orisinil katanya ( خَدَعَ - يَخْدَعُ ) dan artinya “menipu”.
- ( يَشْعُرُوْنَ ) orisinil katanya ( شَعَرَ - يَشْعُرُ ) dan artinya “merasa”.
- ( يَكْذِبُوْنَ ) orisinil katanya ( كَذَبَ - يَكْذِبُ ) dan artinya “berdusta”.
- ( تُفْسِدُوا ) orisinil katanya ( أَفْسَدَ - يُفْسِدُ ) dan artinya “merusak”.
- ( أَنُؤْمِنُ ) orisinil katanya ( آمَنَ - يُؤْمِنُ ) dan artinya “beriman”.
- ( يَعْلَمُوْنَ ) orisinil katanya ( عَلِمَ - يَعْلَمُ ) dan artinya “mengetahui”.
- ( يَسْتَهْزِئُ ) orisinil katanya ( اِسْتَهْزَأَ - يَسْتَهْزِئُ ) dan artinya “mengolok-olok”.
- ( يَمُدُّهُمْ ) orisinil katanya ( مَدَّ - يَمُدُّ ) dan artinya “menangguhkan”.
- ( يَعْمَهُوْنَ ) orisinil katanya ( عَمِهَ - يَعْمَهُ ) dan artinya “bingung/tersesat”.
Surat Al-Baqarah halaman 49:
- ( تَجِدُوا ) orisinil katanya ( وَجَدَ - يَجِدُ ) dan artinya “memperoleh/mendapati”.
- ( فَلْيُؤَدِّ ) orisinil katanya ( أَدَّى - يُؤَدِّي ) dan artinya “menunaikan”.
- ( وَلْيَتَّقِ ) orisinil katanya ( اِتَّقَى - يَتَّقِي ) dan artinya “bertakwa”.
- ( تَكْتُمُوا ) dan ( يَكْتُمْهَا ) orisinil katanya ( كَتَمَ - يَكْتُمُ ) dan artinya “menyembunyikan”.
- ( تَعْمَلُوْنَ ) orisinil katanya ( عَمِلَ - يَعْمَلُ ) dan artinya “beramal/berbuat”.
- ( تُبْدُوا ) orisinil katanya ( أَبْدَى - يُبْدِي ) dan artinya “menampakkan”.
- ( تُخْفُوْهُ ) orisinil katanya ( أَخْفَى - يُخْفِي ) dan artinya “menyembunyikan”.
- ( يُحَاسِبْكُمْ ) orisinil katanya ( حَاسَبَ - يُحَاسِبُ ) dan artinya “membuat perhitungan”.
- ( فَيَغْفِرُ ) orisinil katanya ( غَفَرَ - يَغْفِرُ ) dan artinya “mengampuni”.
- ( وَيُعَذِّبُ ) orisinil katanya ( عَذَّبَ - يُعَذِّبُ ) dan artinya “menyiksa”.
- ( يَشَاءُ ) orisinil katanya ( شَاءَ - يَشَاءُ ) dan artinya “berkehendak”.
- ( نُفَرِّقُ ) orisinil katanya ( فَرَّقَ - يُفَرِّقُ ) dan artinya “membeda-bedakan”.
- ( يُكَلِّفُ ) orisinil katanya ( كَلَّفَ - يُكَلِّفُ ) dan artinya “membebani”.
- ( تُؤَاخِذْنَا ) orisinil katanya ( آخَذَ - يُؤَاخِذُ ) dan artinya “menghukum”.
- ( تَحْمِلْ عَلَيْنَا ) orisinil katanya ( حَمَلَ – يَحْمِلُ عَلَى ) dan artinya “membebankan”.
- ( تُحَمِّلْنَا ) orisinil katanya ( حَمَّلَ - يُحَمِّلُ ) dan artinya “memikulkan”.
Surat Al-Kahfi halaman 296:
- ( لِيَعْلَمُوا ) dan ( يَعْلَمُهُمْ ) orisinil katanya ( عَلِمَ - يَعْلَمُ ) dan artinya “mengetahui”.
- ( يَتَنَازَعُوْنَ ) orisinil katanya ( تَنَازَعَ - يَتَنَازَعُ ) dan artinya “berselisih”.
- ( لَنَتَّخِذَّنَ ) orisinil katanya ( اِتَّخَذَ - يَتَّخِذُ ) dan artinya “membangun/menjadikan”.
- ( سَيَقُوْلُوْنَ ),( يَقُوْلُوْنَ ) dan ( تَقُوْلَنَّ ) orisinil katanya ( قَالَ - يَقُوْلُ ) dan artinya “berkata”.
- ( تُمَارِ ) orisinil katanya ( مَارَى - يُمَارِي ) dan artinya “berdebat”.
- ( تَسْتَفْتِ ) orisinil katanya ( اِسْتَفْتَى - يَسْتَفْتِي ) dan artinya “bertanya/meminta fatwa”.
- ( يَشَاءَ ) orisinil katanya ( شَاءَ - يَشَاءُ ) dan artinya “berkehendak”.
- ( يَهْدِيَنِ ) orisinil katanya ( هَدَى - يَهْدِي ) dan artinya “memberi hidayah”.
- ( يُشْرِكُ ) orisinil katanya ( أَشْرَكَ - يُشْرِكُ ) dan artinya “menyekutukan”.
- ( تَجِدَ ) orisinil katanya ( وَجَدَ - يَجِدُ ) dan artinya “menemukan/mendapati”.
Surat Yasin halaman 441:
- ( تَكْذِبُوْنَ ) orisinil katanya ( كَذَبَ - يَكْذِبُ ) dan artinya “berdusta”.
- ( يَعْلَمُ ) dan ( يَعْلَمُوْنَ ) orisinil katanya ( عَلِمَ - يَعْلَمُ ) dan artinya “mengetahui”.
- ( تَنْتَهُوا ) orisinil katanya ( اِنْتَهَى - يَنْتَهِي ) dan artinya “berhenti”.
- ( لَنَرْجُمَنَّكُمْ ) orisinil katanya ( رَجَمَ - يَرْجُمُ ) dan artinya “merajam”.
- ( لَيَمَسَّنَّكُمْ ) orisinil katanya ( مَسَّ - يَمَسُّ ) dan artinya “mendapat”.
- ( يَسْعَى ) orisinil katanya ( سَعَى - يَسْعَى ) dan artinya “bergegas-gegas”.
- ( يَسْئَلُكُمْ ) orisinil katanya ( سَأَلَ - يَسْأَلُ ) dan artinya “bertanya”.
- ( أَعْبُدُ ) orisinil katanya ( عَبَدَ - يَعْبُدُ ) dan artinya “beribadah/menyembah”.
- ( تُرْجَعُوْنَ ) orisinil katanya ( رُجِعَ - يُرْجَعُ ) dan artinya “dikembalikan/dibangkitkan”.
- ( ءَأَتَّخِذُ ) orisinil katanya ( اِتَّخَذَ - يَتَّخِذُ ) dan artinya “menjadikan”.
- ( يُرِدْنِ ) orisinil katanya ( أَرَادَ - يُرِيْدُ ) dan artinya “menghendaki”.
- ( تُغْنِ ) orisinil katanya ( أَغْنَى - يُغْنِي ) dan artinya “memberi manfaat”.
- ( يُنْقِذُوْنِ ) orisinil katanya ( أُنْقَذَ - يُنْقِذُ ) dan artinya “menyelamatkan”.
Itulah 52 pola fi’il mudhari dari Al-Quran yang telah dilengkapi dengan artinya dalam bahasa Indonesia. Dan insyaallah pada postingan berikutnya, saya akan membagikan contoh-contoh fi'il mudhari manshub yang diambil dari surat Al-Baqarah. Alhamdulillah konten sudah dikumpulkan, hanya tinggal eksekusinya saja.
Demikian yang sanggup disajikan, Semoga goresan pena sederhana ini sanggup diambil manfaatnya. Jika Anda suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk di-share kepada orang-orang yang Anda sayangi. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih atas kunjungannya. Wa jazaakumullahu khairan.