Bahasa Arab Rumah Dan Sinonimnya
Friday, November 29, 2019
Edit
Sahabat yang biar selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Banyak orang yang bertanya dan mencari tahu apa bahasa Arabnya 'rumah'. Rumah ialah kata yang sangat sering diucapkan dalam percakapan sehari-hari. Oleh kesudahannya ketidak tahuan akan hal ini ialah sebuah malu besar. Hehe...
Jadi, pada kesempatan ini saya akan menulis ihwal bahan tersebut. Supaya tidak ada lagi dari kaum muslimin yang tidak tahu apa bahasa Arabnya. Rumah di dalam bahasa Arab disebut dengan beberapa penyebutan, di antaranya:
Beberapa istilah yang memakai kata ( الدَّارُ ):
Kata ( البَيْتُ ) berasal dari kata ( بَاتَ - يَبِيْتُ ) yang artinya ialah bermalam. Makara bait secara bahasa ialah ( دَارُ مَبِيْتٍ ) atau daerah bermalam. Dan di bawah ini ada beberapa penamaan yang memakai kata bait:
Manzilun adalah isim makan yang merupakan turunan dari kata ( نَزَلَ - يَنْزِلُ ) yang artinya 'turun' atau atau 'berhenti pada' atau 'tinggal di' atau 'menetap', jadi manzilun ialah daerah berhenti atau menetap.
Penggunaan dari kata manzilun selain rumah:
Bahasa Arab berikutnya dari kata rumah adalah:
Kedua kata di atas merupakan bentuk turunan dari kata ( سَكَنَ - يَسْكُنُ ) yang artinya 'tinggal' dan 'menetap'. Jadi sakanun dan maskanun bisa diartikan sebagai daerah tinggal dan menetap.
Kata ( السَّكَنُ ) juga mempunyai makna lain, yaitu:
Bahasa Arab lain dari kata 'rumah' adalah:
Asli katanya ialah ( أَقَامَ - يُقِيْمُ ) yang berarti tinggal dan menetap. Makara artinya masih sama menyerupai kata sebelumnya, yaitu sakan. Al-Quran di dalam salah satu suratnya menyebutkan:
"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), pasti orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan(kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah daerah pertemuan (nya)?" [QS. Maryam: 73]
Bahasa Arab terakhir dari kata rumah adalah:
Aslinya katanya ialah ( اِسْتَقَرَّ - يَسْتَقِرُّ ), dan mempunyai arti mendiami dan menetap juga. Allah -subhanahu wa ta'ala- berfirman:
Contoh kalimat:
Mufrad | Jamak |
---|---|
دَارٌ | دُوْرٌ |
daarun | duurun |
- ( دَارُ الآثَارِ ) Museum.
- ( دَارُ السَّلَامِ ) Surga.
- ( الدَّارُ البَاقِيَةُ ) Akhirat.
- ( الدَّارَانِ ) Dunia dan Akhirat.
- ( دَارُ البَوَارِ ) Neraka.
- ( دَارُ الأَيْتَامِ ) Panti Asuhan.
- ( دَارُ الإِفْتَاءِ ) Kantor Mufti.
Ada sebuah pepatah Arab yang tersebut di dalamnya kata ( الدَّارُ ):
الجَارُ قَبْلَ الدَّارِ ، وَالرَّفِيْقُ قَبْلَ الطَّرِيْقِ
aljaaru qablad daari, arrafiiqu qablath thariiqi
"(Pilihlah) tetangga sebelum (membeli/membangun) rumah, dan (pilihlah) sobat sebelum bepergian."
Bahasa Arab kedua dari 'rumah' adalah:
Bahasa Arab kedua dari 'rumah' adalah:
Mufrad | Jamak |
---|---|
بَيْتٌ | بُيُوْتٌ |
baitun | buyuutun |
- ( بَيْتُ اللهِ ) Masjid.
- ( أَهْلُ البَيْتِ ) Keluarga dan keturunan Nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wa sallam-.
- ( بَيْتُ الشِّعْرِ ) Bait syair, dan bentuk jamaknya yang lazim ialah ( أَبْيَاتٌ ).
- ( بَيْتُ المَقْدِسِ ) Masjid Al-Aqsa di Quds.
- ( البَيْتُ الحَرَامُ ) Ka'bah.
- ( بَيْتُ المَالِ ) Gudang daerah perbendaharaan negara.
- ( بَيْتُ العَنْكَبُوْتِ ) Sarang laba-laba.
- ( البَيْتُ الأَبْيَضُ ) Gedung putih.
Baca juga: Bahasa Arab Nama-Nama Tempat Umum.
Ada sebuah peribahasa Arab yang di dalamnya terkandung kata bait, yaitu:
أَوْهَى مِنْ بَيْتِ العَنْكَبُوْتِ
awhaa min baitil 'ankabuuti
"Lebih lemah dari sarang laba-laba."
Pepatah di atas diungkapkan untuk setiap apa-apa saja yang ringkih dan lemah.
Dan ada juga ungkapan yang masyhur:
Contoh kalimat dengan kata al-bait:
Dan ada juga ungkapan yang masyhur:
بَيْتِي جَنَّتِي
"Rumahku surgaku."Contoh kalimat dengan kata al-bait:
- ( هَذَا بَيْتِي ) Ini rumahku.
- ( هَذَا بَيْتُكَ / كِ ) Ini rumahmu (lk/pr).
- ( هَذَا بَيْتُ مُحَمَّدٍ ) Ini rumah Abdullah.
- ( ذَهَبْتُ إِلَى بَيْتِ جَدَّتِي فِي القَرْيَةِ ) Aku pergi ke rumah nenekku di desa.
- ( بَيْتُ عُمَرَ قَرِيْبٌ مِنَ المَدْرَسَةِ ) Rumah Umar akrab dengan sekolah.
Mufrad | Jamak |
---|---|
مَنْزِلٌ | مَنَازِلُ |
manzilun | manaazilu |
Penggunaan dari kata manzilun selain rumah:
- ( مَنَازِلُ القَمِرِ ) Tempat peredaran bulan.
Contoh kalimat dari kata manzilun:
- ( زَارَ أَحْمَدُ زَيْدًا فِي مَنْزِلِهِ ) Ahmad mengunjungi Zaid di rumahnya.
- ( أَيْنَ خَدِيْجَةُ ؟ ) Dimana Khadijah?
- ( خَدِيْجَةُ فِي مَنْزِلِهَا ) Khadijah di rumahnya.
Mufrad | Jamak |
---|---|
سَكَنٌ | أَسْكَانٌ |
sakanun | askaanun |
مَسْكَنٌ | مَسَاكِنُ |
maskanun | masaakinu |
Kata ( السَّكَنُ ) juga mempunyai makna lain, yaitu:
- Segala hal yang menenangkan dan mengakibatkan nyaman.
- Istri
- Api
- Rahmat
- Barakah
- Makanan Pokok
arti kata as-sakan |
Mufrad | Jamak |
---|---|
مَقَامٌ | مَقَامَاتٌ |
maqaamun | maqaamaatun |
"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), pasti orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan(kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah daerah pertemuan (nya)?" [QS. Maryam: 73]
Bahasa Arab terakhir dari kata rumah adalah:
Mufrad | Jamak |
---|---|
مَقَرٌّ | مَقَرَّاتٌ |
maqarrun | maqarraatun |
مُسْتَقَرٌّ | مُسْتَقَرَّاتٌ |
mustaqarrun | mustaqarraatun |
وَلَكُمْ فِي الأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ
"Dan bagi kau daerah kediaman di bumi." [QS. Al-Baqarah: 36]Contoh kalimat:
- ( وَجَدَ خَالِدٌ فِي القَرْيَةِ مُسْتَقَرًّا )
Khalid mendapat di desa sebuah daerah untuk menetap (rumah).
Demikian klarifikasi dan tanggapan dari pertanyaan apa bahasa Arabnya rumah. Semoga pemaparan singkat di atas dapat bermanfaat, dan menambah wawasan Anda terhadap bahasa Arab.
Baca juga: Kosakata Bahasa Arab ihwal Rumah.
Bisa diambil kesimpulan bahwa bahasa Arab ialah bahasa yang kaya akan perbendaharaan kosakata. Disebutkan kata 'singa' mempunyai 100 lebih sinonim. Begitu juga kata 'pedang'. Saya berencana untuk menulis 100 nama singa tersebut, dan insyaallah proyeknya sudah dimulai. Semoga Allah memudahkan.
Kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan Anda tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.