Keutamaan Puasa Senin Kamis
Monday, June 3, 2013
Edit
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis ini pun puasa yang diajurkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Dalam kehidupan Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam puasa Senin Kamis yakni puasa yang tidak pernah ditinggalkan selama dia hidup. Beberapa kelebihan puasa Senin Kamis sanggup kita temui dari beberapa hadits diantaranya, yaitu:
1. Puasa sunah yang paling kerap ditangani Nabi, Abu Hurairah berkata
”Sesungguhnya Nabi paling kerap berpuasa pada hari Senin dan Kamis, di saat ditanya dia bersabda: “Seluruh amal dibentangkan pada hari Senin dan Kamis, di saat itulah Allah mengampuni setiap muslim dan mukmin, kecuali dua orang yang sedang bermusuhan." Allah berfirman: “Tangguhkanlah untuk mereka berdua”.
2. Hari kelahiran Nabi dan hari dia menerima wahyu,
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam ditanya mengenai puasa hari Senin, dia bersabda:
“Pada hari itu saya dilahirkan dan pada hari itu juga saya menerima wahyu”. (HR. Muslim).
3. Masuk nirwana lewat pintu Ar-rayan
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya di Surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan” yang hendak dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa, kelak pada hari Kiamat tidak akan masuk dari pintu itu, kecuali orang-orang yang suka berpuasa. Pada hari Kiamat terdengar seruan: “ Manakah orang-orang yang berpuasa?” Maka di saat orang terakhir dari mereka (orang-orang yang berpuasa) masuk, pintu pun ditutup.” (HR. Bukhari Muslim)
Niat Puasa Senin Kamis
Mengerjakan puasa Senin Kamis ini pastinya diperlukan niat dan keikhlasan hati yang kokoh terlebih di saat kita berpuasa sedangkan pada di saat itu tidak siapa pun melaksanakan puasa insyaAllah setiap kita melaksanakan amalan dengan tulus melaksanakan sunnah rasul tentu akan menerima pahala dan laba yang hebat utamanya untuk kesehatan badan baik secara jasmani maupun rohani.
Sebelum kita mengejakan puasa hendaklah kita meniatkannya di dalam hati kita untuk melaksanakan puasa Senin Kamis, dan tidak ada lapadz niat puasa Senin Kamis yang diriwayatkan Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam.
Adapun niat puasa Senin Kamis ini ditangani sebelum fajar hari Senin atau Kamis, dan pada puasa sunnah ini diperbolehkan niat pada tengah-tengah hari. Diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu anha:
“Ketika Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam masuk kepadaku dan bertanya: apakah engkau memiliki makanan? Aku berkata: tidak, dia berkata: memiliki arti saya puasa.” (HR. Abu Daud).
Dari hadits di atas terlihat bahwa puasa Senin Kamis ini pun sanggup kita kerjakan walaupun waktunya sudah di siang hari, misalnya saja sanggup jadi sanking sibuknya acara kerja kita, kita hingga lupa makan padahal waktu sudah tengah hari alangkah baiknya setelah itu pribadi kita niatkan untuk berpuasa.
Cara Pengerjaan Puasa Senin Kamis
Selama ini kita mengira bahwa puasa Senin Kamis mesti ditangani dua-duanya sehingga di saat salah satunya tidak sanggup kita kerjakan maka puasa kita tidaklah sah. Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“(pahala) amalan diangkat pada hari Senin dan Kamis, maka saya menggemari jikalau di saat amalanku dimuat dalam kondisi berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam tidak mensyaratkan untuk pengolahan puasa Senin Kamis mesti ditangani pada hari Senin dan Kamis dan dihentikan melalaikan salah satunya, namun di sini terlihat bahwa puasa yang kita kerjakan dihari Senin memiliki amalan sendiri begitupun di saat kita melaksanakan puasa pada hari Kamis memiliki amalan tersendiri juga namun akan lebih baik di saat kita mengerjakannya secara lengkap puasa pada hari Senin dan Kamis.
Hikmah Puasa Senin Kamis dalam Kehidupan
Kita sanggup menyaksikan begitu istimewanya puasa Senin Kamis dari ketiga hadits di atas. Dari sini kita sanggup menyaksikan dari waktu pengerjaannya terdapat selang dua hari dari hari Senin ke hari Kamis dan dari Kamis ada selang tiga hari ke hari Senin. Dari sini kita sanggup menyaksikan puasa ini pun kita kerjakan selang beberapa hari.
Seandainya kita sanggup melaksanakan puasa Senin Kamis ini secara berkala ada beberapa nasihat yang sanggup kita peroleh:
1. Puasa Senin Kamis sanggup menolong menghemat kerja organ badan kita.
Ibaratnya badan kita yakni mesin pastinya jikalau mesin itu senantiasa melakukan pekerjaan dan tidak pernah istirahat akan lebih gampang rusak begitu pula dengan organ badan kita. Organ-organ yang selama ini saban hari sudah berkerja keras dan letih jawaban berkerja terus menerus diberi waktu untuk beristirahat. Sebagai pola dalam metode pencernaan terdapat lisan untuk mengunyah, tenggorokan untuk menelan, lambung untuk merusak makanan, usus untuk menyerap makanan, serta usus besar dan anus untuk mencampakkan sampah makanan.
Tentunya kita sanggup membayangkan kerja setiap organ badan kita tersebut setiap harinya dan pada waktu puasa Senin Kamis inilah organ-organ badan kita ada potensi untuk memperbaiki struktur yang rusak, memperbaiki diri dan merencanakan diri kembali setelah kita berbuka puasa. Puasa Senin Kamis ini baik juga untuk kesehatan kita bukankah muslim yang kokoh itu lebih dicintai Allah ketimbang muslim yang lemah.
2. Mengubah kebiasaan hidup konsumtif.
Dalam kehidupan kita sehari-hari tidak sanggup disangkal meski sering kali di tengah kehidupan konsumerisme ini puasa Senin Kamis ini ialah tantangan tersendiri bagi kita selaku muslim karena semakin sulit didapatkan muslim yang melaksanakan puasa Senin Kamis ini secara rutin.
Banyak kita temui saudara-saudara lita lebih memutuskan hidup konsumtif, yakni lebih bahagia dengan pola makan yang serba instan dan berlebih-lebihan padahal Rasullullah Shalallahu alaihi wa Sallam melarang kita selaku umatnya untuk makan yang berlebih-lebihan dalam suatu hadits Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam bersabda:
“Berhentilah makan sebelum kenyang”.
Hadits ini memiliki makna yang dalam yakni proposal untuk tidak memasukkan masakan yang berlebihan alasannya ini tidaklah baik dan sanggup menyebabkan kita menderita penyakit tertentu salah satunya makan yang berlebihan ini sanggup menyebabkan obesitas, puasa Senin Kamis ini pun selaku versi puasa berselang seling memiliki imbas untuk menangkal obesitas alasannya salah satu penyebab utama dari obesitas ini yakni banyaknya masakan yang berlebih masuk ke dalam tubuh.
3. Sarana pendidikan rohani.
Saat kita mau mengikuti sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam untuk melaksanakan puasa Senin Kamis ini tentunya selain ini yakni ibadah kita pada Allah alasannya Allah sudah menjamin puasa yakni ibadah khusus yang dipersembahkan terhadap Allah. Dalam riwayat Abu Hurairah, Nabi bersabda: Allah sudah berfirman:
“Tiap-tiap amal anak Adam untuknya sendiri, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memamerkan pembalasan padanya”. (HR. Ahmad, Muslim, dan Nasa’i).
4. Mendidik jiwa biar sanggup menguasai diri.
Puasa Senin Kamis ini selaku penawar hati yang “keruh”. Saat kita tinjau dari psikologis, puasa ini melatih keteguhan kita, di saat kita berpuasa pastinya kita mempertahankan diri dan perbuatan kita dari amalan-amalan yang tercela sehingga setelah kita secara berkala melaksanakan puasa Senin Kamis, emosi dan spiritual kita kian baik.
5. Merasakan kesusahan orang lain (empati).
Apalagi di tengah padatnya kesibukan rutin kerja sanggup menghasilkan kita begitu gampangnya melupakan orang-orang di sekeliling kita, namun di sinilah kita sanggup menuntut ilmu dan lebih peduli pada sesama utamanya dengan orang-orang yang masih berada di bawah garis kemiskinan kita sanggup menyaksikan begitu sulitnya mereka hidup bahkan untuk sesuap nasi.
Sementara, kita alhamdulillah masih sanggup makan saban hari tanpa merasa kesusahan dari sinilah kita sanggup mencicipi apa yang selama ini mereka rasakan dari sinilah kita menuntut ilmu untuk sanggup mencicipi apa yang dinikmati oleh orang lain.
Perlu dikenang bahwa semua amalan itu tergantung niatnya jikalau puasa Senin Kamis ini kita niatkan untuk kesehatan maka itupun akan kita temukan namun di saat kita berpuasa untuk mengembangkan mutu keimanan kita pada Allah, Insya Allah tidak hanya dunia namun alam abadi pun akan kita peroleh.
Puasa Senin Kamis untuk Kesehatan Jiwa dan Raga
Anda pasti sungguh bersahabat dengan kata puasa. Bagi Anda yang menganut agama Islam, kesibukan berpuasa yakni hal yang wajib ditangani satu bulan lamanya sebelum masuk Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut dengan perumpamaan bulan Ramadhan.
Selain puasa bulan Ramadhan, ada juga kesibukan puasa yang lain, yakni puasa Senin Kamis. Puasa yang ditangani hari Senin dan Kamis ini sunah hukumnya.
Puasa dan Kesehatan
Sebetulnya, puasa itu menyehatkan badan alasannya asupan masakan Anda menjadi jauh lebih teratur. Baiknya lagi, puasa sanggup menghemat asupan lemak jahat atau kolesterol di dalam tubuh. Terlebih di saat puasa Anda jauh lebih sabar alasannya mesti sanggup mengontrol nafsu. Hal ini besar lengan berkuasa konkret bagi kesehatan psikologis Anda.
Saat Anda merasa jauh lebih tenang dan tenang alasannya pengendalian nafsu yang benar, merangsang kerja otak untuk lebih konsentrasi terhadap hal-hal yang penting. Ketika Anda sanggup konsentrasi pada satu hal, pekerjaan Anda sanggup selesai dengan segera dan efisien.
Doa Akan Lebih Didengar
Puasa sungguh menolong kita dalam menghadapi kehidupan ini. Jika ditangani sepekan dua kali pada hari Senin dan Kamis secara teratur, kesehatan jasmani dan rohani Anda sanggup tersadar dengan lebih seimbang.
Selain itu, puasa Senin Kamis diandalkan sungguh menolong Anda untuk lebih dekat terhadap Sang Pencipta.
Banyak orang yakin dengan melaksanakan puasa Senin Kamis, doa-doa Anda akan kian didengar Allah. Allah sungguh menyayangi umatnya yang setia menjalankan puasa Senin Kamis sehingga tak sedikit dari doa-doa tersebut yang dikabulkan.
Puasa Senin Kamis dalam Tradisi Jawa
Dalam budaya Jawa, tradisi puasa Senin Kamis ini sudah dilaksanakan sejak dahulu secara bebuyutan selaku suatu tradisi untuk ”laku prihatin” atau bersikap rendah hati, menjalankan keprihatinan dengan puasa atau semedi.
Puasa Senin Kamis pada budaya Jawa ini bergotong-royong tidak jauh beda dengan apa yang ditangani umat Muslim. Puasa yang ditangani untuk lebih mendekatkan diri pada jalan kebenaran dan mengekang nafsu-nafsu jahat yang condong kebinatangan menyerupai rakus, tidak setia, licik, dan sebagainya, berencana biar insan kembali ke jalan yang benar dan luhur mengabdi pada Tuhan atau Gusti Pangeran.
Dengan melaksanakan puasa Senin Kamis, diinginkan kita sanggup introspeksi diri mengenai apa yang sudah kita kerjakan selama sepekan. Saat berpuasa, Anda akan jauh lebih mencicipi penderitaan, kekurangan, dan berupaya melepaskan semua impian yang Anda miliki untuk menjalani hidup dengan seadanya.
Selesai menjalankan puasa, Anda akan lebih sanggup bersyukur atas apapun yang sudah Anda dapatkan. Sikap mengampuni dan bersabar pun sanggup Anda miliki. Anda meningkat menjadi pribadi yang lebih bersahaja dan luhur.
Itulah beberapa hal yang sanggup Anda temukan dengan menjalankan kesibukan puasa Senin Kamis. Semua bermanfaat, baik untuk raga dan jiwa Anda. Selamat menjajal Sobat kAI