Kisah Kasatmata Mayit Yang Dibarengi Banyak Kucing
Monday, June 3, 2013
Edit
Kisah Nyata Jenazah Yang Diikuti Banyak Kucing - Cerita Habib Munzir Bin Fuad Al Musawwa: "Seorang Wanita Yang Jenazahnya dibarengi Banyak Kucing"
Terjadi sementara waktu yang silam dikala itu saya masih di Tarim, Hadramaut. Tinggal beberapa usang di kota syihir, kawasan .. Mukalla disitu ada seorang perempuan renta wafat, suatu hari saya menyaksikan mayat diusung. Tapi ada 1 hal yang ganjil. Apa yang ganjil? Ketika jenazahnya diusung, banyak orang yang mengusungnya dan ratusan ekor kucing ikut mengirimkan jenazah. Ini ganjil, saya fikir ada mayat dibarengi ratusan ekor kucing dan gres ini saya melihatnya. Ketika saya bertanya– tanya, kenapa ini?
Mereka memuji perempuan renta yang wafat itu alaiha rahmatullah. Di masa hidupnya nafkahnya dicukupi oleh anak – anaknya, kerjanya tiap pagi masuk ke pasar mengambil bekas kepala – kepala ikan yang terbuang dan diletakkan di suatu gerobak dan dia melemparnya terhadap semua kucing yang ada di jalanan. Bertahun – tahun itu terjadi hingga setiap pagi, ratusan kucing telah berjajar di jalanan menanti bab yang diberikan dari perempuan renta itu. Ketika dia wafat, ratusan ekor kucing itu mengirimkan jenazahnya. Berhari –hari puluhan ekor kucing tidak meninggalkan kuburnya.
Demikian pengunjung – hadirat, Allah SWT. Jadikan Ibrah (contoh) bahwa setiap binatang itu mempunyai perasaan terima kasih terhadap yang memberinya. Bagaimana saya dan kalian yang senantiasa diberi oleh Allah SWT, adakah perasaan terima kasih terlintas untuk selalu
berbakti terhadap Allah. Subhanallah
Terjadi sementara waktu yang silam dikala itu saya masih di Tarim, Hadramaut. Tinggal beberapa usang di kota syihir, kawasan .. Mukalla disitu ada seorang perempuan renta wafat, suatu hari saya menyaksikan mayat diusung. Tapi ada 1 hal yang ganjil. Apa yang ganjil? Ketika jenazahnya diusung, banyak orang yang mengusungnya dan ratusan ekor kucing ikut mengirimkan jenazah. Ini ganjil, saya fikir ada mayat dibarengi ratusan ekor kucing dan gres ini saya melihatnya. Ketika saya bertanya– tanya, kenapa ini?
Mereka memuji perempuan renta yang wafat itu alaiha rahmatullah. Di masa hidupnya nafkahnya dicukupi oleh anak – anaknya, kerjanya tiap pagi masuk ke pasar mengambil bekas kepala – kepala ikan yang terbuang dan diletakkan di suatu gerobak dan dia melemparnya terhadap semua kucing yang ada di jalanan. Bertahun – tahun itu terjadi hingga setiap pagi, ratusan kucing telah berjajar di jalanan menanti bab yang diberikan dari perempuan renta itu. Ketika dia wafat, ratusan ekor kucing itu mengirimkan jenazahnya. Berhari –hari puluhan ekor kucing tidak meninggalkan kuburnya.
Related:
berbakti terhadap Allah. Subhanallah
