Tips & Trick Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Hai kawan dekat Cerita teladan muslim Jika Anda seorang diabetesi dan ingin tetap berpuasa, pasti saja Anda perlu kiat dan trik khusus untuk Berpuasa.
Karena Jika Tidak maka Akan Membahayakan Kesehata Sobat.

• Bagi diabetesi tipe 1

Berpuasa memang ibadah yang sungguh berharga, sayangnya diabetesi tipe 1 lebih direkomendasikan untuk tidak berpuasa. Hal ini bermitra dengan kecenderungan tingginya resiko diabetesi tipe 1 untuk terkena gangguan kesehatan dibandingkan tipe 2, utamanya apabila masih bergantung pada suntikan insulin. Oleh alasannya itu, apabila Anda diabetesi tipe 1 dan tetap ingin berpuasa, ada baiknya apabila Anda konsultasikan apalagi dulu dengan dokter Anda. Hal yang paling penting yaitu monitoring, pembiasaan dosis, serta waktu suntikan insulin untuk mendapat kadar gula darah yang maksimal dan menyingkir dari baik hiperglikemik maupun hipoglikemik. 

• Bagi diabetesi tipe 2

Bagi diabetesi tipe 2 yang telah sudah biasa menertibkan pola makannya, umumnya mengikuti puasa masih boleh dilakukan. Namun demikian, tetap saja ada kemungkinan terjadinya hiperglikemik sehabis sahur ataupun berbuka apabila masakan yang disantap berlebihan utamanya untuk kandungan gula dan lemaknya. Membagi jumlah kalori dari masakan yang disantap menjadi 3 takaran yang lebih kecil di saat masa tidak berpuasa (misalnya ketika berbuka) akan menolong menyingkir dari tanda-tanda hiperglikemik. Tetap konsumsi masakan dengan karbohidrat kompleks dan hindari konsumsi masakan yang tinggi lemak. Saat berbuka, cukup konsumsi sedikit saja masakan yang manis-manis untuk mengembalikan energi yang hilang, tetapi tidak berlebihan. Untuk tetap mendapat rasa manis, Anda sanggup menggunakan embel-embel rendah kalori Tropicana Slim yang bebas gula.
Selain itu, juga tetap lakukan acara fisik secara teratur. Latihan yang dijalankan mesti dimodifikasi baik intensitas maupun waktunya untuk menyingkir dari terjadinya tanda-tanda hipoglikemik, selaku contoh: waktu berolahraga yang sempurna yaitu sekitar 2 jam sehabis sahur dengan intensitas sedang. Jika Anda diabetesi tipe 2 yang menggunakan obat-obatan tertentu ataupun suntikan insulin, akan lebih baik untuk berkonsultasi apalagi dulu dengan dokter Anda untuk hasil yang lebih optimal.

Udah Tahukan Sobat Cerita teladan muslim, jadi Mari Kita Selalu Berpuasa dibulan Penuh Berkah ini.

Referensi
Al-Arouj, Monira., et al. 2005. Recommendation for Management of Diabetes During Ramadan. Diabetes Care 28 (9): 2305-2311.

Share this post