Latar Belakang Berdirinya Dinasti Bani Abbasiyah

Sejarah Proses Berdirinya Bani Abbasiyah
Awal kebangkitan Dinasti Bani Abbasiyah ditandai dengan adanya gerakan- gerakan perlawanan untuk melawan kekuasaan Dinasti Bani Umayyah di Andalusia (Spanyol) pada masa kekuasaan Khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Gerakan-gerakan perlawanan untuk melawan kekuasaan Dinasti Bani Umayyah menemukan momentumnya ketika para tokoh di antaranya Muhammad bin Ali, salah seorang keluarga Abbas yang menyebabkan kota Khufah sebagai sentra acara perlawanan. Gerakan Muhammad bin Ali menerima tunjangan dari kelompok Mawali yang selalu ditempatkan sebagai masyarakat kelas dua. Selain itu, juga tunjangan berpengaruh dari kelompok Syi’ah yang menuntut hak mereka atas kekuasaan yang pernah dirampas oleh Dinasti Bani Umayyah.

Lahirnya Bani Abbasiyah tahun 750 M, ialah tugas besar dari keturunan Hasyim yang berjulukan Abu Abbas. Nama Abbasiyah yang digunakan untuk nama bani ini ialah di ambil dari nama bapak pendiri Abbasiyah yaitu Abas bin Abdul Mutalib paman Nabi Muhammad Saw. Proses lahirnya Abbasiyah di mulai dari kemenangan Abu Abbas assafah dalam sebuah perang terbuka (al-Zab) melawan khalifah Bani Umayyah yang terakhir yaitu Marwan bin Muhammad. Abu Abbas diberi gelar assafah alasannya dia pemberani dan dia bisa memainkan mata pedangnya kepada lawan politiknya. Semua lawan politiknya di perangi dan di kejar-kejar, diusir keluar dari wilayah kekuasaan Abbasiyah yang gres yang gres direbut dari Bani Umayyah I.

Berdirinya Bani Abbasiyah tahun 750 M berarti secara formal semua wilayah kekuasaan Islam berada di bawah pemerintaan Abbasiyah termasuk semua bekas wilayah Bani Umayyah I kecuali wilayah Bani Umayyah yang ada di Andalusia.

Proses pengembangan peradaban yang dibangun oleh Bani Abbasiyah begitu cepat membawa perubahan besar bagi perkembangan peradaban ilmu pengetahuan selanjutnya. Bediri Bani Abbasiyah selama 505 tahun diperintah oleh 37 khalifah dengan bisa membuat peradaban yang menjadi kiblat dunia pada ketika itu, peradaban yang dikenang sepanjang masa. Pada waktu itu suasana berguru kondusif, kemudahan berguru disediakan pemerintah dengan lengkap. Motivasi berguru menjadi penyogok gairahnya masyarakat untuk belajar. Mereka myarakat mendatangi tempat-tempat berguru ibarat kuttab, madrasah maupun perguruan tinggi tinggi ibarat universitas.

Universitas yang populer pada ketika itu ialah Nizamiyah yang dibangun oleh perdana menteri Nizamul Muluk dari khalifah Harun al Rasyid. Khalifah Harun al-Rasyid populer sebagai khalifah yang sangat cinta pada ilmu pengetahuan, baik berguru maupun dalam hal membangun kemudahan berguru seperti; sekolah, perpustakaan, menyediakan guru dan membentuk gerakan terjemahan.

Abu Abbas assafah sebagai pendiri Bani Abbasiyah masa kepemimpnannya sangat singkat, hanya 4 tahun ia memerintah akan tetapi bisa menciptkan suasana dan kondisi Abbasiyah yang seteril dari keturunan Bani Umayyah sebagai lawan politik yang gres di kalahkan dan dikuasainya. Sikap tegas dan berani yang ditunjukkan oleh Khalifah Abu Abas Assafah ketika membuat kebijakan pada ketika berdirinya Bani Abbasiyah dengan berani memberantas semua keturunan Umayyah dari wilayah yang dikuasainya. Dampak dari kebijakan tersebut sanggup dilihat dari suasana sentra wilayah dan rakyat Abbasiyah yang gres menjadi lebih aman dan perkembangan peradaban sanggup dikendalikan oleh Khalifah Abu Abbas Assafah.

Keberhasilan Abu Abbas menaklukkan daulah Umayyah I ternyata menerima tunjangan besar dari tantara bayaran yang sengaja di datangkan oleh Abu Abbas, ibarat Abu Muslim al-Khurasany. Abu Muslim ialah relawan berkebangsaan Persia yang sengaja disewa oleh keluarga Abbasiyah untuk membantu menaklukkkan kekuasaan Bani Umayyah I.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan ihwal latar belakang berdirinya dinasti Bani Abbasiyah. Sumber Modul 4 Perkembangan Islam Sesudah Masa Khulafaur Rasyidin, Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Kementerian Agama Republik Indonesia 2018.  Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel