Hak Mengatakan Untuk Menuntut Hak Miliknya
Monday, October 15, 2007
Edit
Suatu dikala seorang Baduy menyaksikan Rasulullah saw bareng para sobat keluar dari masjid. Ia eksklusif menangkal langkah Rasulullah saw sambil menawan kerah baju dia dengan bernafsu seraya berteriak, "Hai Muhammad! Berikanlah hakku! Kembalikan untaku! Aku percaya kau tidak sanggup mengembalikannya walaupun kaugunakan kekayaanmu ditambah milik ayahmu!"
Melihat Rasulullah saw diperlakukan bernafsu sedemikian rupa, para sobat murka dan hendak membalas perlakuan bernafsu tersebut. Namun, tanpa rasa tersinggung sedikit pun, dia menangkal para sobat menyakiti orang Baduy itu. Beliau bersabda, "Biarkanlah orang itu! Sesungguhnya dia memiliki hak mengatakan untuk menuntut haknya!"
Kemudian dia meminta terhadap para sahabat, "Berikanlah kepadanya unta berumur sama dengan untanya yang saya pinjam!"
"Para sobat menuruti perintah dia dan bergegas mencari unta yang dimaksud Rasulullah saw. Ternyata para sobat tidak mendapatkan unta tersebut, melainkan unta yang lebih dewasa umurnya.
Padahal, unta yang lebih remaja itu lebih besar lengan berkuasa dan lebih mahal ketimbang unta yang lebih muda. Kemudian para sobat berkata, "Wahai Rasulullah, kami tidak mendapat unta yang seumur dengan unta orang itu, kecuali unta yang lebih dewasa."
Rasulullah saw. berkata, "Berikanlah unta remaja itu kepadanya. Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kau yakni orang yang paling baik mengembalikan pinjamannya!"
Melihat Rasulullah saw diperlakukan bernafsu sedemikian rupa, para sobat murka dan hendak membalas perlakuan bernafsu tersebut. Namun, tanpa rasa tersinggung sedikit pun, dia menangkal para sobat menyakiti orang Baduy itu. Beliau bersabda, "Biarkanlah orang itu! Sesungguhnya dia memiliki hak mengatakan untuk menuntut haknya!"
Kemudian dia meminta terhadap para sahabat, "Berikanlah kepadanya unta berumur sama dengan untanya yang saya pinjam!"
"Para sobat menuruti perintah dia dan bergegas mencari unta yang dimaksud Rasulullah saw. Ternyata para sobat tidak mendapatkan unta tersebut, melainkan unta yang lebih dewasa umurnya.
Padahal, unta yang lebih remaja itu lebih besar lengan berkuasa dan lebih mahal ketimbang unta yang lebih muda. Kemudian para sobat berkata, "Wahai Rasulullah, kami tidak mendapat unta yang seumur dengan unta orang itu, kecuali unta yang lebih dewasa."
Rasulullah saw. berkata, "Berikanlah unta remaja itu kepadanya. Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kau yakni orang yang paling baik mengembalikan pinjamannya!"