Hikmah Shalat dalam Kehidupan
Thursday, September 10, 2015
Edit
Shalat adalah salah satu rukun Islam. Shalat yang hukumnya fardu berjumlah lima, yaitu shalat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Apa hikmah shalat dalam kehidupan kita? Ibadah shalat mempunyai manfaat tertentu dalam kehidupan. Manfaat shalat secara jelas tertulis dalam Al-Qur’an. Allah Swt. berfirman seperti berikut.
Artinya: . . . . Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar . . . . (Q.S. al-‘Ankabut : 45)
Jadi, jelaslah sudah bahwa shalat mempunyai manfaat yang besar untuk orang- orang yang mendirikannya. Shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Jika kita teliti, perbuatan keji manusia dapat terjadi sebab dua faktor, yaitu nafsu yang tidak terkendali dan frustasi. Nafsu cenderung mengajak untuk mengerjakan hal-hal yang bertentangan dengan syariat-Nya. Manusia yang tidak mampu mengendalikan nafsunya akan berbuat sesuatu yang bertentangan dengan syariat-Nya.
Sifat takabur yang tidak terkendali akan membuat manusia merasa bahwa ia lah yang paling hebat, tidak membutuhkan bantuan, dan bebas berbuat apa pun. Shalat dapat meredam sifat takabur. Shalat yang dilaksanakan dengan ikhlas akan membuat seseorang merasa kecil di hadapan Allah Swt. Manusia tidak mempunyai kekuatan apa pun kecuali atas izin-Nya. Tidak ada daya dan upaya kecuali atas izin-Nya. Manusia bergantung kepada Allah Swt. Hanya Allah Swt., Tuhan yang patut disembah dan dimintai pertolongan.
Seseorang dapat berbuat keji sebab frustasi menghadapi hidup. Hidup tidak selamanya berjalan mulus, kadang cobaan atau musibah datang menghampiri. Jika seseorang tidak sanggup menghadapinya, dia akan frustasi. Shalat akan membuat seseorang tenang dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Kadang Allah Swt. memberi cobaan berupa kenikmatan atau kekayaan. Tidak jarang cobaan yang datang berupa kesengsaraan dan kemiskinan. Seseorang yang mampu melewati cobaan dengan berpegang teguh pada ajaran Allah Swt. akan mendapat kebahagiaan.
Banyak orang yang frustasi menghadapi hidup justru lari ke arah yang salah. Mereka bermabuk-mabukan, mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, serta melaksanakan tindakan kriminal. Semua itu tak akan dapat membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Justru semua itu akan menimbulkan masalah baru. Hanya kepada Allah Swt. seharusnya seseorang lari saat menghadapi suatu masalah. Hanya Ia yang mampu memberi pertolongan.
Melaksanakan shalat berarti berkomunikasi langsung dengan Allah Swt. Orang yang melakukan shalat dapat mengadukan langsung persoalan yang dihadapi kepada Zat Yang Mahaagung. Seseorang yang menjalankan shalat fardhu, minimal lima kali dalam sehari akan berkomunikasi dengan Allah Swt. Komunikasi yang dilakukan dengan sang Khaliq akan membuat setiap insan senantiasa tersambung hatinya dengan Allah Swt. Ia tak akan merasa sendirian dalam mengarungi kehidupan. Dengan melakukan shalat, ia akan merasakan kedatangan Allah Swt. dalam setiap langkahnya. Shalat akan membuat seseorang merasa bahwa ada zat yang senantiasa siap memberi pertolongan dalam menghadapi kesulitan.
Pelajaran mengenai shalat bukanlah pelajaran teori yang berhenti setelah kalian memahaminya. Pelajaran shalat adalah pelajaran terapan yang wajib kalian praktikkan setiap kali kita melakukan shalat. Oleh sebab itu, kalian wajib menerapkan pelajaran shalat ini setiap saat kalian melakukan shalat sekaligus mengevaluasinya hingga shalat kalian benar sesuai petunjuk Rasulullah saw.
Shalat adalah ibadah berupa gerakan dan bacaan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Shalat dilaksanakan dengan tata cara tertentu yang telah dituntunkan oleh Rasulullah saw. Syarat sah dan syarat wajib shalat wajib dipenuhi agar shalat kita diterima oleh Allah Swt. Rukun shalat adalah beberapa hal yang wajib dilaksanakan selama shalat berlangsung. Apabila kita meninggalkan dengan sengaja rukun shalat ini, shalat kita batal dan wajib kita ulang. Sunah shalat adalah beberapa hal yang dianjurkan untuk kita laksanakan saat shalat. Berbeda dari rukun, sunah shalat tidak menyebabkan shalat kita batal jika kita tinggalkan. Melaksanakan shalat fardu adalah kewajiban untuk setiap muslim. Meninggalkannya dengan sengaja membuat kita berdosa besar di hadapan Allah. Mengingkarinya membuat kita menjadi kafir di hadapan manusia dan Allah Swt.
Sumber : Pendidikan Agama Islam Kelas VII, Husni Thoyar
Artinya: . . . . Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar . . . . (Q.S. al-‘Ankabut : 45)
Jadi, jelaslah sudah bahwa shalat mempunyai manfaat yang besar untuk orang- orang yang mendirikannya. Shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Jika kita teliti, perbuatan keji manusia dapat terjadi sebab dua faktor, yaitu nafsu yang tidak terkendali dan frustasi. Nafsu cenderung mengajak untuk mengerjakan hal-hal yang bertentangan dengan syariat-Nya. Manusia yang tidak mampu mengendalikan nafsunya akan berbuat sesuatu yang bertentangan dengan syariat-Nya.
Sifat takabur yang tidak terkendali akan membuat manusia merasa bahwa ia lah yang paling hebat, tidak membutuhkan bantuan, dan bebas berbuat apa pun. Shalat dapat meredam sifat takabur. Shalat yang dilaksanakan dengan ikhlas akan membuat seseorang merasa kecil di hadapan Allah Swt. Manusia tidak mempunyai kekuatan apa pun kecuali atas izin-Nya. Tidak ada daya dan upaya kecuali atas izin-Nya. Manusia bergantung kepada Allah Swt. Hanya Allah Swt., Tuhan yang patut disembah dan dimintai pertolongan.
Seseorang dapat berbuat keji sebab frustasi menghadapi hidup. Hidup tidak selamanya berjalan mulus, kadang cobaan atau musibah datang menghampiri. Jika seseorang tidak sanggup menghadapinya, dia akan frustasi. Shalat akan membuat seseorang tenang dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Kadang Allah Swt. memberi cobaan berupa kenikmatan atau kekayaan. Tidak jarang cobaan yang datang berupa kesengsaraan dan kemiskinan. Seseorang yang mampu melewati cobaan dengan berpegang teguh pada ajaran Allah Swt. akan mendapat kebahagiaan.
Banyak orang yang frustasi menghadapi hidup justru lari ke arah yang salah. Mereka bermabuk-mabukan, mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, serta melaksanakan tindakan kriminal. Semua itu tak akan dapat membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Justru semua itu akan menimbulkan masalah baru. Hanya kepada Allah Swt. seharusnya seseorang lari saat menghadapi suatu masalah. Hanya Ia yang mampu memberi pertolongan.
Melaksanakan shalat berarti berkomunikasi langsung dengan Allah Swt. Orang yang melakukan shalat dapat mengadukan langsung persoalan yang dihadapi kepada Zat Yang Mahaagung. Seseorang yang menjalankan shalat fardhu, minimal lima kali dalam sehari akan berkomunikasi dengan Allah Swt. Komunikasi yang dilakukan dengan sang Khaliq akan membuat setiap insan senantiasa tersambung hatinya dengan Allah Swt. Ia tak akan merasa sendirian dalam mengarungi kehidupan. Dengan melakukan shalat, ia akan merasakan kedatangan Allah Swt. dalam setiap langkahnya. Shalat akan membuat seseorang merasa bahwa ada zat yang senantiasa siap memberi pertolongan dalam menghadapi kesulitan.
Pelajaran mengenai shalat bukanlah pelajaran teori yang berhenti setelah kalian memahaminya. Pelajaran shalat adalah pelajaran terapan yang wajib kalian praktikkan setiap kali kita melakukan shalat. Oleh sebab itu, kalian wajib menerapkan pelajaran shalat ini setiap saat kalian melakukan shalat sekaligus mengevaluasinya hingga shalat kalian benar sesuai petunjuk Rasulullah saw.
Shalat adalah ibadah berupa gerakan dan bacaan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Shalat dilaksanakan dengan tata cara tertentu yang telah dituntunkan oleh Rasulullah saw. Syarat sah dan syarat wajib shalat wajib dipenuhi agar shalat kita diterima oleh Allah Swt. Rukun shalat adalah beberapa hal yang wajib dilaksanakan selama shalat berlangsung. Apabila kita meninggalkan dengan sengaja rukun shalat ini, shalat kita batal dan wajib kita ulang. Sunah shalat adalah beberapa hal yang dianjurkan untuk kita laksanakan saat shalat. Berbeda dari rukun, sunah shalat tidak menyebabkan shalat kita batal jika kita tinggalkan. Melaksanakan shalat fardu adalah kewajiban untuk setiap muslim. Meninggalkannya dengan sengaja membuat kita berdosa besar di hadapan Allah. Mengingkarinya membuat kita menjadi kafir di hadapan manusia dan Allah Swt.
Sumber : Pendidikan Agama Islam Kelas VII, Husni Thoyar