Pengertian dan Keutamaan Shalat Berjamaah

Siapa yang tidak merindukan umat Islam yang kuat dan bersatu padu? Sayangnya, kenyataan yang terjadi belum demikian. Kita sering menemukan antara sesama umat Islam saling berselisih dan bertikai karena merasa bahwa kelompok dan mazhabnya sebagai yang paling benar. Padahal, Islam mengajarkan kita untuk saling bersatu padu, merapatkan barisan, dan hidup berdampingan. Hal ini seperti tampak pada hikmah dari menunaikan shalat secara berjamaah.

Dalam Islam shalat merupakan ibadah yang sangat penting. Bahkan, tegak dan tidaknya agama ini menurut sabda Rasulullah saw. tergantung pada kemauan para muslimin untuk menjaga shalatnya. Dalam Islam ada dua cara mengerjakan shalat, yaitu secara jamaah dan munfarid.

1. Pengertian Shalat Berjamaah

Pengertian dan Keutamaan Shalat BerjamaahShalat jamaah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih. Dalam mengerjakan shalat jamaah, seorang menjadi imam, sementara yang lainnya menjadi makmum. Terkait hukum shalat wajib berjamaah bagi laki-laki, di kalangan ulama terdapat perbedaan pendapat. Sebagian besar di antara mereka berpendapat sunah muakkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, jika tidak ada halangan yang sangat memaksa disunahkan untuk mengerjakan shalat secara jamaah. (Sulaiman Rasyid. 1995: halaman 106)

Di antara yang menjadi penghalang dalam mengerjakan shalat wajib berjamaah sebagai berikut.

  1. Hujan deras sehingga menghalangi perjalanan ke tempat berjamaah.
  2. Terjadinya angin topan atau udara yang sangat dingin.
  3. Mengalami sakit yang tidak memungkinkan untuk mengerjakan shalat secara berjamaah.
  4. Dalam kondisi yang lapar sekali, sedangkan hidangan telah disediakan.
  5. Mau buang air tepat pada saat shalat dilaksanakan.


2. Keutamaan Shalat Berjamaah

Berikut ini dua di antara hadis-hadis yang menegaskan tentang pentingnya mengerjakan shalat secara berjamaah.
a. Dari Ibnu Umar r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. telah bersabda:

Artinya: Shalat berjamaah itu lebih baik daripada shalat sendirian sebanyak 27 derajat. (H.R. Muslim)

b. Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. telah bersabda:
Artinya: Sesungguhnya Rasulullah saw. telah mengajarkan kepada kita berbagai ketentuan untuk mendapatkan petunjuk, yaitu shalat di masjid ketika diserukan adzan. (H.R. Muslim)

Berdasarkan kedua hadis di depan dapat dipahami bahwa mendirikan shalat wajib secara berjamaah sangat dianjurkan. Hal ini dapat diketahui dengan keutamaan yang dijanjikan Allah, yaitu dengan memberi balasan berupa pahala sebanyak 27 derajat dibandingkan jika mengerjakannya secara sendirian.

Dengan mengerjakan shalat secara berjamaah, kita juga bisa memperoleh keuntungan dengan mendapatkan petunjuk dari Allah Swt. Oleh karena shalat berjamaah dilakukan secara bersama-sama, seperti berkumpul bersama masyarakat, kita juga mendapat kemudahan dalam urusan keduniawian. Jika terjadi suatu masalah, para jamaah shalat dapat memberikan alternatif solusi bagi kita.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel