7 Keutamaan Orang Yang Menuntut Ilmu Dan Mengajarkan Ilmu

Menuntut ilmu atau berguru yakni kewajiban setiap orang Islam. Banyak sekali ayat al-Qur’an atau hadis Rasulullah Saw. yang menjelaskan wacana kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada laki-lakii maupun perempuan. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad Saw. yakni perintah untuk membaca atau belajar.

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ
iqra' bi-ismi rabbika ladzii khalaq
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ
khalaqa l-insaana min 'alaq
ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ
iqra' warabbuka l-akram
ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ
ladzii 'allama bilqalam
عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
'allama l-insaana maa lam ya'lam

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tu-hanmu yang menciptakan. Dia telah membuat insan dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan insan apa yang tidak diketahuinya.” (Q.S. al-‘Alaq/96:1-5)

Orang-orang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya diberikan keutamaan oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya dengan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. Di antara keutamaan-keutamaan orang yang menuntut ilmu dan yang mengajarkannya adalah:

a. Diberikan Derajat yang Tinggi di Sisi Allah Swt.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

yaa ayyuhaa ladziina aamanuu idzaa qiila lakum tafassahuu fii lmajaalisi fafsahuu yafsahi laahu lakum wa-idzaa qiila unsyuzuu fansyuzuu yarfa'i laahu ladziina aamanuu minkum walladziina uutuu l'ilma darajaatin walaahu bimaa ta'maluuna khabiir

“Dan Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kau dan orang-orang yang bakir pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kau kerjakan.” (Q.S. al-Mujadillah/58:11)

b. Diberikan Pahala yang Besar di Hari Kiamat.
Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, “Penuntut ilmu yakni penuntut rahmat, dan penuntut ilmu yakni pilar Islam dan akan diberikan pahalanya bersama para nabi.” (H.R. ad-Dailami)

c. Merupakan Sedekah yang Paling Utama

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ أَنْ يَتَعَلَّمَ الْمَرْءُ الْمُسْلِمُ عِلْمًا ثُمَّ يُعَلِّمَهُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sedekah yang paling utama yakni bila seorang muslim mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.” (H.R. Ibnu Majah)

d. Lebih Utama dari pada Seorang Ahli Ibadah
Dari Ali bin Abi Talib ra. Rasulullah Saw. bersabda, “Seorang alim yang sanggup mengambil manfaat dari ilmunya, lebih baik dari seribu orang andal ibadah.” (H.R. ad-Dailami)

e. Lebih utama dari Shalat Seribu Raka’at
Dari Abu Zarr, Rasulullah Saw. bersabda, “Wahai Aba Zarr, kau pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu dari pada shalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu potongan ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada shalat seribu rakaat.” (H.R. Ibnu Majah)

f. Diberikan Pahala ibarat Pahala Orang yang Sedang Berjihad di Jalan Allah.
Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah Saw. bersabda, “Bepergian dikala pagi dan sore guna menuntut ilmu yakni lebih utama daripada berjihad fi sabilillah.” (H.R. ad-Dailami)

g. Dinaungi oleh Malaikat Pembawa Rahmat dan dimudahkan Menuju Surga.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ …وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

“Tidaklah sekumpulan orang yang berkumpul si suatu rumah dari rumah-rumah (masjid) Allah ‘Azza wa Jalla, mereka mempelajari kitab Allah dan mengkaji di antara mereka, melainkan malaikat mengelilingi dan menyelubungi mereka dengan rahmat, dan Allah menyebut mereka di antara orang-orang yang ada di sisi-Nya. Dan tidaklah seorang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu melainkan Allah memudahkan jalan baginya menuju surga.” (H.R. Muslim dan Ahmad)

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana 7 keutamaan orang yang menuntut ilmu dan mengajarkan ilmunya. Semoga kita sanggup mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA/SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel