Faktor-Faktor Penentu Kemunduran Peradaban Islam Di Dunia
Saturday, June 24, 2017
Edit
7 Faktor Penentu Kemunduran Peradaban Islam di Dunia
Kaum muslimin di masa lampau mencapai puncak peradaban dan membawa pencerahan bagi dunia lantaran mereka mengasihi ilmu. Bangsa-bangasa Barat mengalami kemajuan, lantaran mereka mewarisi tradisi Islam tersebut. Sayangnya, umat Islam justru hanya besar hati dengan kejayaan masa lalu, dan tidak mewarisi tradisinya, sehingga masuk akal saja jikalau umat Islam mengalami kemunduran peradaban.
Sejarah umat insan terus bergulir mengikuti “sunnatullah”, yaitu aturan Allah Swt. yang berlaku bagi makhluk-Nya. Siapa yang gigih berjuang dan memenuhi syarat untuk menang, maka dialah yang menang, dan begitu pun sebaliknya. Perjalanan panjang sejarah peradaban umat Islam telah mengalami pasang dan surut seiring dengan kuat-lemahnya daya juang dan spirit jihad dalam jiwa mereka.
Yang menjadi faktor penentu kemunduran peradaban Islam di dunia yakni sebagai berikut,
1. Umat Islam semakin jauh dari fatwa Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan beragama dan bernegara. Sedangkan al-Qur’an dan Hadits merupakan pedoman hidup umat Islam yang dapat mengangkat harkat dan martabat umat Islam
2. Meninggalkan cara-cara yang berlandaskan al-qu’an, sehingga umat Islam telah kehilangan nilai-nilai, prinsip dan tidak mempunyai paradigma dan konsep dalam hidup. Pada karenanya umat Islam mengikuti gaya kehidupan orang di luar Islam
3. Terpecah belahnya umat Islam dan kurangnya persatuan antar umat Islam.
4. Adanya gazwul fikri oleh orang-orang yang benci terhadap umat Islam. Seperti umat Islam di pengaruhi untuk menjauhi nilai-nilai dan konsep Islam, misalnya ekonomi, poliitik dan sosial budaya yang tidak sesuai Islam.
5. Konflik konflik politik dan kepentingan banyak terjadi di kalangan umat Islam dan negara-negara Islam.
6. Para penguasa lebih mementingkan kenikmatan dunia berdasarkan hawa nafsu dibandingkan kepentingan kemaslahatan umat.
7. Hilangnya semangat dan keberanian umat untuk berjihad di segala bidang, disebabkan sudah merasa puas dengan apa yang sudah dimilki.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana 7 faktor penentu kemunduran peradaban Islam di dunia. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII SMA. Kementerian Agama Republik Indonesia, 2016. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Kaum muslimin di masa lampau mencapai puncak peradaban dan membawa pencerahan bagi dunia lantaran mereka mengasihi ilmu. Bangsa-bangasa Barat mengalami kemajuan, lantaran mereka mewarisi tradisi Islam tersebut. Sayangnya, umat Islam justru hanya besar hati dengan kejayaan masa lalu, dan tidak mewarisi tradisinya, sehingga masuk akal saja jikalau umat Islam mengalami kemunduran peradaban.
Sejarah umat insan terus bergulir mengikuti “sunnatullah”, yaitu aturan Allah Swt. yang berlaku bagi makhluk-Nya. Siapa yang gigih berjuang dan memenuhi syarat untuk menang, maka dialah yang menang, dan begitu pun sebaliknya. Perjalanan panjang sejarah peradaban umat Islam telah mengalami pasang dan surut seiring dengan kuat-lemahnya daya juang dan spirit jihad dalam jiwa mereka.
Yang menjadi faktor penentu kemunduran peradaban Islam di dunia yakni sebagai berikut,
1. Umat Islam semakin jauh dari fatwa Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan beragama dan bernegara. Sedangkan al-Qur’an dan Hadits merupakan pedoman hidup umat Islam yang dapat mengangkat harkat dan martabat umat Islam
2. Meninggalkan cara-cara yang berlandaskan al-qu’an, sehingga umat Islam telah kehilangan nilai-nilai, prinsip dan tidak mempunyai paradigma dan konsep dalam hidup. Pada karenanya umat Islam mengikuti gaya kehidupan orang di luar Islam
3. Terpecah belahnya umat Islam dan kurangnya persatuan antar umat Islam.
4. Adanya gazwul fikri oleh orang-orang yang benci terhadap umat Islam. Seperti umat Islam di pengaruhi untuk menjauhi nilai-nilai dan konsep Islam, misalnya ekonomi, poliitik dan sosial budaya yang tidak sesuai Islam.
5. Konflik konflik politik dan kepentingan banyak terjadi di kalangan umat Islam dan negara-negara Islam.
6. Para penguasa lebih mementingkan kenikmatan dunia berdasarkan hawa nafsu dibandingkan kepentingan kemaslahatan umat.
7. Hilangnya semangat dan keberanian umat untuk berjihad di segala bidang, disebabkan sudah merasa puas dengan apa yang sudah dimilki.