Para Lawan Allah Yang Mau Tewas Di Perang Badar
Saturday, August 25, 2007
Edit
Kondisi Mekah kian hari kian tidak kondusif bagi kemajuan kaum muslimin hijrah ke Yastrib atau Medinah.
Di Medinah ini kaum muslimin membangun kekuatan untuk menghadapi serangan kaum Quraisy. Perkembangan kaum muslimin kian kuat, bahkan mereka berani mengadakan pemboikotan wilayah dan ekonomi. Akibatnya, kaum musyrikin Quraisy menantang untuk bertempur di Badar.
Ketika Rasulullah saw meninjau lokasi perang bareng para sahabat, ia bersabda, "Lihatlah Mekah! Ia sudah melemparkan terhadap kalian potongan-potongan hatinya!". Rasulullah saw menyampaikan itu terhadap para teman dekat sambil menunjuk tempat-tempat para pemimpin Quraisy akan terbunuh di pertempuran Badar. Ternyata semua prediksi ia terbukti dikala Perang Badar berakhir. Para pemimpin Quraisy tewas di tempat-tempat yang sudah ditunjuk Rasulullah saw.
Berkaitan dengan insiden itu, Umar bin Khaththab bercerita, "Sebelum Perang Badar dimulai, Rasulullah berlangsung di sekeliling medan perang dan menunjuk ke beberapa daerah sambil berkata, Abu Jahal akan terbunuh di sini, Utbah di sini, Shayba di sini, Walid di sini, dan sebagainya. Demi Allah SWT, sehabis perang selesai kami mendapatkan mayat mereka persis di daerah yang ia sebutkan tadi." (HR. Muslim)
Di Medinah ini kaum muslimin membangun kekuatan untuk menghadapi serangan kaum Quraisy. Perkembangan kaum muslimin kian kuat, bahkan mereka berani mengadakan pemboikotan wilayah dan ekonomi. Akibatnya, kaum musyrikin Quraisy menantang untuk bertempur di Badar.
Ketika Rasulullah saw meninjau lokasi perang bareng para sahabat, ia bersabda, "Lihatlah Mekah! Ia sudah melemparkan terhadap kalian potongan-potongan hatinya!". Rasulullah saw menyampaikan itu terhadap para teman dekat sambil menunjuk tempat-tempat para pemimpin Quraisy akan terbunuh di pertempuran Badar. Ternyata semua prediksi ia terbukti dikala Perang Badar berakhir. Para pemimpin Quraisy tewas di tempat-tempat yang sudah ditunjuk Rasulullah saw.
Berkaitan dengan insiden itu, Umar bin Khaththab bercerita, "Sebelum Perang Badar dimulai, Rasulullah berlangsung di sekeliling medan perang dan menunjuk ke beberapa daerah sambil berkata, Abu Jahal akan terbunuh di sini, Utbah di sini, Shayba di sini, Walid di sini, dan sebagainya. Demi Allah SWT, sehabis perang selesai kami mendapatkan mayat mereka persis di daerah yang ia sebutkan tadi." (HR. Muslim)