Bukti Kejujuran
Saturday, September 15, 2007
Edit
Lukman Al-Hakim merupakan seorang sobat berkulit hitam yang jujur. la merupakan seorang penggembala yang senantiasa benar dalam berkata-kata, menunaikan amanat, dan meninggalkan sesuatu yang tidak berguna.
Suatu saat Lukman disuruh tuannya untuk memanen hasil kebun bareng budak lainnya. Namun, para budak itu mengerjakan perbuatan yang sungguh tidak terpuji. Mereka tergiur untuk mengkonsumsi semua hasil panen buah-buahan segar tersebut.
Ketika para budaknya kembali dengan tangan kosong, sang majikan berang dan menanyakan siapa yang sudah menghabiskan hasil panennya itu. Para budak menuduh bahwa Lukmanlah pelakunya.
Mendengar tuduhan itu, Lukman berkata, "Sesungguhnya orang munafik itu tidak amanah di segi Allah. Saya dapat menjelaskan siapa bahu-membahu yang mengkonsumsi buah-buahan itu."
Ia pun mengambil air putih dan memberikan terhadap para budak seraya berkata, "Mari kita minum air putih ini mudah-mudahan dapat memuntahkan makanan yang gres kita makan." Para budak tidak berani mengelak alasannya tuannya pun mendukung seruan Lukman.
Ketika semua memuntahkan isi perutnya, terlihat bahwa Lukman cuma memuntahkan air bersih, sedangkan yang yang lain memuntahkan buah-buahan. Jadi, terbuktilah bahwa Lukman merupakan orang jujur dan tidak bersalah.
Suatu saat Lukman disuruh tuannya untuk memanen hasil kebun bareng budak lainnya. Namun, para budak itu mengerjakan perbuatan yang sungguh tidak terpuji. Mereka tergiur untuk mengkonsumsi semua hasil panen buah-buahan segar tersebut.
Ketika para budaknya kembali dengan tangan kosong, sang majikan berang dan menanyakan siapa yang sudah menghabiskan hasil panennya itu. Para budak menuduh bahwa Lukmanlah pelakunya.
Mendengar tuduhan itu, Lukman berkata, "Sesungguhnya orang munafik itu tidak amanah di segi Allah. Saya dapat menjelaskan siapa bahu-membahu yang mengkonsumsi buah-buahan itu."
Ia pun mengambil air putih dan memberikan terhadap para budak seraya berkata, "Mari kita minum air putih ini mudah-mudahan dapat memuntahkan makanan yang gres kita makan." Para budak tidak berani mengelak alasannya tuannya pun mendukung seruan Lukman.
Ketika semua memuntahkan isi perutnya, terlihat bahwa Lukman cuma memuntahkan air bersih, sedangkan yang yang lain memuntahkan buah-buahan. Jadi, terbuktilah bahwa Lukman merupakan orang jujur dan tidak bersalah.