Siasat Bubuk Bakar Ash-Shiddiq
Wednesday, September 26, 2007
Edit
Diriwayatkan lewat hadis Bukhari bahwa di saat itu Rasulullah saw sedang membonceng Abu Bakar r.a di atas unta kendaraannya. Di tengah perjalanan, mereka dicegat oleh seseorang.
Orang itu mengenal Abu Bakar r.a, tapi tidak memedulikan Rasulullah saw. Melihat Abu Bakar r.a sedang bareng seseorang, orang tersebut mengajukan pertanyaan terhadap Abu Bakar r.a, "Siapakah dia?"
Kondisi dikala itu tidak memungkinkan untuk menginformasikan dengan jujur bahwa yang sedang bersamanya yakni Rasulullah saw. Jika musuh-musuh Allah tahu eksistensi beliau, mereka tidak segan-segan untuk menyakiti, bahkan membunuhnya. Demi keamanan Rasulullah, Abu Bakar r.a menjawab, "Dia hanyalah seorang penanda jalanku."
"Oh, penanda jalan," ujar orang itu sambil berlalu.
Orang itu mengerti arti penanda jalan yakni orang yang bertugas untuk menunjuki arah perjalanan hingga hingga ke tujuan, menyerupai guide. Padahal, yang dimaksud Abu Bakar r.a. yakni penanda jalan kebenaran bagi hidupnya.
Rasulullah saw tidak menegur Abu Bakar dalam insiden ini sebab perbuatan Abu Bakar itu untuk menyelamatkan dia dari kejaran musuh-musuhnya.
Orang itu mengenal Abu Bakar r.a, tapi tidak memedulikan Rasulullah saw. Melihat Abu Bakar r.a sedang bareng seseorang, orang tersebut mengajukan pertanyaan terhadap Abu Bakar r.a, "Siapakah dia?"
Kondisi dikala itu tidak memungkinkan untuk menginformasikan dengan jujur bahwa yang sedang bersamanya yakni Rasulullah saw. Jika musuh-musuh Allah tahu eksistensi beliau, mereka tidak segan-segan untuk menyakiti, bahkan membunuhnya. Demi keamanan Rasulullah, Abu Bakar r.a menjawab, "Dia hanyalah seorang penanda jalanku."
"Oh, penanda jalan," ujar orang itu sambil berlalu.
Orang itu mengerti arti penanda jalan yakni orang yang bertugas untuk menunjuki arah perjalanan hingga hingga ke tujuan, menyerupai guide. Padahal, yang dimaksud Abu Bakar r.a. yakni penanda jalan kebenaran bagi hidupnya.
Rasulullah saw tidak menegur Abu Bakar dalam insiden ini sebab perbuatan Abu Bakar itu untuk menyelamatkan dia dari kejaran musuh-musuhnya.