Islamnya Keluarga Yasir
Sunday, September 16, 2007
Edit
Ammar hendak pergi menemui Rasulullah saw. Kemudian ayahnya, yang berjulukan Yasir dan di saat itu belum memeluk Islam, menanyakan tentang kepergian anaknya itu. Anaknya pun menjawab akan menemui Rasulullah saw.
Setelah diketahui bahwa anaknya akan menemui Rasulullah, ia berkata, "Muhammad yaitu orang yang sanggup dipercaya. Seluruh penduduk Mekah mengakuinya. Jika ia menyatakan kenabiannya, tentulah ia berkata benar alasannya yaitu tidak ada seorang pun yang pernah mendengarnya berbohong."
Hari demi hari, kesannya keluarga Yasir pun menjadi pengikut Islam. Begitu pedih ujian yang mereka hadapi. Setiap hari kedua orang bau tanah Ammar disiksa tanpa rasa peri kemanusiaan oleh kaum musyrikin Quraisy.
Mereka berdua menjadi syuhada lantaran gugur dalam menjaga agamanya. Sang Ibu, Sumayyah, yaitu perempuan pertama yang mati syahid di jalan Allah SWT.
Setelah diketahui bahwa anaknya akan menemui Rasulullah, ia berkata, "Muhammad yaitu orang yang sanggup dipercaya. Seluruh penduduk Mekah mengakuinya. Jika ia menyatakan kenabiannya, tentulah ia berkata benar alasannya yaitu tidak ada seorang pun yang pernah mendengarnya berbohong."
Hari demi hari, kesannya keluarga Yasir pun menjadi pengikut Islam. Begitu pedih ujian yang mereka hadapi. Setiap hari kedua orang bau tanah Ammar disiksa tanpa rasa peri kemanusiaan oleh kaum musyrikin Quraisy.
Mereka berdua menjadi syuhada lantaran gugur dalam menjaga agamanya. Sang Ibu, Sumayyah, yaitu perempuan pertama yang mati syahid di jalan Allah SWT.