Cerita Sa'labah: Kisah Para Sahabat Nabi
Wednesday, October 10, 2018
Edit
Syahdan ada seorang Sahabat Rasulullah SAW. yang berjulukan Sa'labah yang sangat miskin.Akan tetapi, ia tidak pernah ketinggalan shalat berjamaah bersama Rasulullah Saw. . Meskipun demikian, ia selalu cepat-cepat pergi selesai shalat. Suatu dikala ia ditanya Rasulullah Saw. , "wahai Sa'labah, mengapa kau cepat-cepat pulang padahal shalat jamaah gres saja selesai?" Sa'labah menjawab," Maaf ya Rasulullah, saya segera pulang sebab kain yang kupakai sudah dinantikan oleh istriku untuk salat pula." Rasulullah berkata," Wahai sahabatku,engkau orang yang beruntung atas kesabaran dan tetaplah kau bersabar."
Suatu hari, Sa'labah menghadap Rasulullah Saw. Ia mengeluhkan perihal keadaannya yang serba kekurangan. Sa'labah mohon didoakan oleh Rasulullah Saw. biar Allah SWT memberikannya kekayaan yang banyak. Awalnya Nabi Muhammad SAW pun menolaknya. Beliau menasihati Sa'labah biar hidup sederhana. Sa'labah terus mendesak dan berkata, "Ya, Rasulullah, bukankah jikalau Allah Swt. memperlihatkan kepadaku kekayaan, saya sanggup memperlihatkan hak kepada setiap orang?" Akhirnya Rasulullah Saw mendoakan Sa'labah. Kemudian Doa' Nabi Muhammad SAW pun dikabulkan oleh Allah SWT. Sa'labah memperleh rezeki dan sanggup membeli ternak. Ternaknya kemudian berkembang biak dengan cepat usahanya semakin berkembang, Sa'labah mulai jarang kelihatan shalat berjamaah bersama Nabi Muhammad SAW di Masjid. Setiap hari dia terlihat sibuk mengurus ternaknya. Bahkan, jadinya tidak menghadiri shalat Jum'at. Nabi Muhammad SAW menugaskan dua orang sobat untuk menarik Zakat dari Sa'labah. Ia menolak utusan Rasul tersebut. Ketika utusan dia melaporkan keadaan Sa'labah, dia berkata, " Celakalah Sa'labah!"
Di simpulan cerita, Sa'labah mati terbakar bersama harta bendanya.
Suatu hari, Sa'labah menghadap Rasulullah Saw. Ia mengeluhkan perihal keadaannya yang serba kekurangan. Sa'labah mohon didoakan oleh Rasulullah Saw. biar Allah SWT memberikannya kekayaan yang banyak. Awalnya Nabi Muhammad SAW pun menolaknya. Beliau menasihati Sa'labah biar hidup sederhana. Sa'labah terus mendesak dan berkata, "Ya, Rasulullah, bukankah jikalau Allah Swt. memperlihatkan kepadaku kekayaan, saya sanggup memperlihatkan hak kepada setiap orang?" Akhirnya Rasulullah Saw mendoakan Sa'labah. Kemudian Doa' Nabi Muhammad SAW pun dikabulkan oleh Allah SWT. Sa'labah memperleh rezeki dan sanggup membeli ternak. Ternaknya kemudian berkembang biak dengan cepat usahanya semakin berkembang, Sa'labah mulai jarang kelihatan shalat berjamaah bersama Nabi Muhammad SAW di Masjid. Setiap hari dia terlihat sibuk mengurus ternaknya. Bahkan, jadinya tidak menghadiri shalat Jum'at. Nabi Muhammad SAW menugaskan dua orang sobat untuk menarik Zakat dari Sa'labah. Ia menolak utusan Rasul tersebut. Ketika utusan dia melaporkan keadaan Sa'labah, dia berkata, " Celakalah Sa'labah!"
Di simpulan cerita, Sa'labah mati terbakar bersama harta bendanya.