Sebab-Sebab Rasulullah Hijrah Dari Mekah Ke Madinah
Wednesday, October 3, 2018
Edit
Sebab-sebab Rasulullah hijrah dari kota Mekah ke Madinah dimulai oleh insiden wafatnya dua orang yang sangat dicintainya, yaitu Siti Khadijah dan Abu Thalib serta tekanan dari kaum kafir Quraisy. Setelah Nabi Muhammad saw. berdakwah secara terang-terangan, hajaran dan siksaan dari kafir Quraisy mulai meningkat. Berbagai cara dilakukan oleh kaum kafir Quraisy semoga Nabi Muhammad saw. tidak meneruskan dakwahnya.
Bertahun-tahun Nabi Muhammad saw. menyerukan Islam di Mekah, tetapi alhasil hanya sedikit yang mengikuti ajaran-Nya. Pada ketika Nabi Muhammad saw. membutuhkan dorongan dan motivasi dari orang-orang terdekatnya, justru isterinya, Siti Khadijah dan pamannya, Abu Thalib, berpulang ke rahmatullah dalam waktu yang nyaris bersamaan. Kehilangan kedua orang itu yaitu duduk perkara serius bagi Nabi Muhammad saw. dalam menjalankan dakwah Islamiyah di Mekah ketika itu.
Peristiwa sangat menyedihkan ini kemudiaan disebut tahun sedih cita. Di tengah kesedihannya, Nabi Muhammad saw. mengalami insiden luar biasa, yaitu Isra’ Mi’raj. Peristiwa itu terjadi setahun sebelum Hijrah ke Madinah, tepatnya 27 Rajab 621 M. Pada insiden itu Allah Swt. menunjukkan gejala keagungan dan kekuasaan-Nya sebagai penghibur bagi Nabi Muhammad saw. yang sedang dirundung kesedihan. Peristiwa ini menawarkan pelajaran yang sangat berharga kepada Nabi Muhammad saw. Pada insiden itu, Nabi Muhammad saw. mendapatkan perintah shalat 5 waktu dalam sehari semalam.
Setelah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw. meneruskan dakwahnya dan mengabarkan insiden yang dialaminya. Kabar itu menciptakan kafir Quraisy menganggap Nabi Muhammad saw. telah melaksanakan pembohongan. Usaha-usaha pembunuhan pada Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya terus digalakkan. Setelah Allah Swt. menyuruhnya untuk hijrah, maka Nabi Muhammad saw. pun melaksanakan Hijrah dari Mekah ke Madinah