Kisah Singkat Dakwah Nabi Muhammad Saw
Thursday, October 4, 2018
Edit
Dakwah Nabi Muhammad SAW mempunyai tugas yang sangat penting dalam perkembangan Islam di seluruh dunia. Cahaya kebenaran Islam tidak hanya dikenal oleh insan yang berada di wilayah Timur Tengah saja, tapi juga oleh seluruh insan di wilayah dunia ini. Dakwah ialah langkah yang ditempuh Nabi Muhammad SAW dalam mengenalkan Islam. Dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW beserta sahabat-sahabatnya merupakan suatu perilaku memberikan perihal kebenaran aliran Islam beserta aturan-aturan di dalamnya kepada seluruh umat insan di dunia ini. Dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. tidak membedakan wilayah pedalaman, pegunungan, pedesaan ataupun perkotaan. Selain itu juga tidak membedakan status sosialnya, baik kaya ataupun miskin, baik saudagar atau hamba sahaya, semua menerima dakwah Islam.
Manusia sebagai makhluk mempunyai sifat suka mengeluh, akan tetapi Rasulullah SAW tidak pernah mengeluh, ia termasuk insan dengan keistimewaan yang diberikan sang Pencipta alam semesta. Dalam sejarahnya, dakwah Nabi Muhammad SAW memperlihatkan perihal sifat istimewa beliau. Sifat istimewa ia tersebut tampak dalam menjalankan amanahnya. Diantaranya ialah sifat sabar, ikhlas, pantang mengalah dengan amanah yang diembannya serta sifat istimewa lainnya.
Dalam sejarah dakwahnya, Nabi Muhammad SAW memperlihatkan sifat amanah yang sangat luar biasa. Amanah tersebut dijalankan dengan kolaborasi yang baik bersama para sobat maupun keluarganya. Bagi insan biasa menyerupai kita, memahami kisah sejarah dakwah ia mempunyai tugas penting. Peran penting yang dimaksud yaitu sanggup memperlihatkan semangat bagi kaum muslimin utamanya dalam mendakwahkan Islam dengan kebenaran di dalamnya.
Setelah mengetahui betapa pentingnya mengetahui dan memahami sejarah dakwah ia bagi kita, pertanyaan selanjutnya yaitu bagaimana ia dalam sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW ketika memberikan kebenaran Islam di tengah-tengah umat? Berikut ini beberapa kisah perihal sejarah dakwah Nabi kita Muhammad SAW. Kisah singkat berikut sanggup dijadikan bekal ilmu dan pengetahuan bagi kita dalam mengetahui dan memahami perkembangan cahaya Islam sehingga dikenal di seluruh wilayah dunia ini hingga ketika ini.
Sifat istimewa dan kemuliaan Muhammad SAW memperlihatkan efek kepada Abu Bakar yang berasal dari kabilah Taim tersebut. Pengaruh tersebut yaitu menyebabkan seorang Abu Bakar masuk Islam dan berdakwah ke seluruh penjuru wilayah Arab ketika itu. Abu Bakar eksklusif meninggalkan berhala-berhalanya yang selama ini dianggap sebagai Tuhan. Selain itu, Abu Bakar juga melaksanakan hal mulia menyerupai yang dilakukan Muhammad SAW yaitu mencintai anak yatim piatu dan lainnya.
Setelah Abu Bakar masuk Islam, maka selanjutnya sobat ia lainnya yang telah diajak kepada Islam juga mulai masuk Islam dan mengembangkan Islam ke seluruh wilayah. Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW hampir seluruhnya berkat perilaku dan sifat Rasulullah yang mulia. Budi pekertinya yang baik diiringi dengan bekal ilmu menyebabkan sosok Muhammad dan para sahabatnya menjadi teladan bagi kaum muslimin hingga ketika ini.
Sebaik-baik teladan ialah Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut telah ditunjukkan sahabatnya yang telah masuk Islam dan mencontoh sifat dan perilaku Rasulullah Saw. Allah Swt sendiri telah menempatkan Muhammad SAW sebagai teladan yang terbaik bagi umat manusia. Inilah yang hendaknya kita referensi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kenyataan yang kita peroleh yaitu sedikit sekali orang-orang yang mengambil pelajaran dan meneladani perilaku dan sifat beliau.
Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW terus mengalami perkembangan dengan semakin dikenalnya Islam melalui upaya ia dan para sahabatnya. Dakwah berkembang sebab keteladanan yang diberikan Muhammad dalam kehidupannya. Selain para sobat yang melaksanakannya, kaum muslimin sebagai objek dakwah juga menerima efek positif dengan hal itu. Teladan yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya ketika memberikan kebenaran Islam kepada umat diantaranya penuh bakti, penuh kasih-sayang, rendah hati, tutur katanya lemah-lembut, adil dan sebagainya. Selain itu, juga sangat santun kepada semua orang, termasuk orang-orang fakir.
Berbeda halnya dengan kenyataan insan ketika ini. Muhamad SAW beserta sahabatnya melaksanakan beberapa acara rutinitas untuk kekuataan doktrin dalam menjalankan amanah di dunia ini sebagai hamba sang Pencipta alam semesta ini. Misalnya Nabi Muhammad SAW tidak cepat tidur di malam hari sebab selalu melaksanakan ibadah sunnah lainnya. Adapun ibadah sunnah yang dimaksud yaitu mendirikan shalat tahajjud setiap malam. Selain itu, ia pun dalam shalatnya selalu khusyuk. Hal inilah yang menciptakan dakwahnya mempunyai ruh dan penuh keikhlasan. Sosok yang terlihat murah senyum dan teduh. Selain itu tampak cahaya yang terpancar indah dan jelas benderang pada wajah beliau.
Rasulullah Muhammad SAW melaksanakan langkah awal ia memberikan kebenaran aliran Islam dengan mengundang keluarganya makan di rumahnya. Lalu ia mulai berbicara dengan lembut untuk mengajak keluarganya menuju cahaya Islam dengan kebenaran di dalamnya. Namun, Abu Thalib, pamannya, eksklusif menyetop pembicaraan beliau. Abu Thalib mengajak keluarga yang lain pergi meninggalkan daerah itu. Walaupun demikian, Nabi Muhammad Saw. tetap sabar dan tidak frustasi dengan perilaku keluarganya tersebut.
Keesokan harinya sekali lagi Muhammad mengundang mereka. Rasulullah mulai mengajak lagi keluarganya untuk masuk ke dalam Agama Islam. Namun, mereka semua menolak, kemudian berkemas-kemas meninggalkannya. Tiba-tiba Ali yang masih belum dewasa ketika itu bangun dari duduknya. Ia berkata kepada Rasulullah Muhammad SAW. "Rasulullah, saya akan membantumu. Saya ialah lawan siapa saja yang kamu tentang." Kemudian Banu Hasyim tersenyum dan ada juga yang tertawa terpingkal-pingkal. Mata mereka berpindah-pindah dari Abu Thalib kepada anaknya. Kemudian mereka semua pergi meninggalkannya sambil mengejek. Namun, Rasulullah tetap sabar dan terus berupaya memberikan kebenaran aliran Islam kepada keluarganya.
Manusia sebagai makhluk mempunyai sifat suka mengeluh, akan tetapi Rasulullah SAW tidak pernah mengeluh, ia termasuk insan dengan keistimewaan yang diberikan sang Pencipta alam semesta. Dalam sejarahnya, dakwah Nabi Muhammad SAW memperlihatkan perihal sifat istimewa beliau. Sifat istimewa ia tersebut tampak dalam menjalankan amanahnya. Diantaranya ialah sifat sabar, ikhlas, pantang mengalah dengan amanah yang diembannya serta sifat istimewa lainnya.
Dalam sejarah dakwahnya, Nabi Muhammad SAW memperlihatkan sifat amanah yang sangat luar biasa. Amanah tersebut dijalankan dengan kolaborasi yang baik bersama para sobat maupun keluarganya. Bagi insan biasa menyerupai kita, memahami kisah sejarah dakwah ia mempunyai tugas penting. Peran penting yang dimaksud yaitu sanggup memperlihatkan semangat bagi kaum muslimin utamanya dalam mendakwahkan Islam dengan kebenaran di dalamnya.
Setelah mengetahui betapa pentingnya mengetahui dan memahami sejarah dakwah ia bagi kita, pertanyaan selanjutnya yaitu bagaimana ia dalam sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW ketika memberikan kebenaran Islam di tengah-tengah umat? Berikut ini beberapa kisah perihal sejarah dakwah Nabi kita Muhammad SAW. Kisah singkat berikut sanggup dijadikan bekal ilmu dan pengetahuan bagi kita dalam mengetahui dan memahami perkembangan cahaya Islam sehingga dikenal di seluruh wilayah dunia ini hingga ketika ini.
Kisah singkat dakwah Nabi Muhammad SAW: Abu Bakar Masuk Islam
Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW diawali dengan masuknya Abu Bakar ke dalam Agama Islam sehabis mengetahui sifat istimewa dan kemuliaan seorang Muhammad. Abu Bakar dikenal sebagai sobat Nabi Muhammad SAW yang selalu setia mendampingi dakwah beliau. Nabi Muhammad SAW menjadi sosok yang dicari dan dikenal di wilayah Arab ketika itu. Nabi Muhammad SAW digelari Al Amin, sebab ia populer bersih, jujur dan sanggup dipercaya. Oleh sebab itu, ia disenangi oleh orang-orang, termasuk Abu Bakar Abi Quhafa dari kabilah Taim.Sifat istimewa dan kemuliaan Muhammad SAW memperlihatkan efek kepada Abu Bakar yang berasal dari kabilah Taim tersebut. Pengaruh tersebut yaitu menyebabkan seorang Abu Bakar masuk Islam dan berdakwah ke seluruh penjuru wilayah Arab ketika itu. Abu Bakar eksklusif meninggalkan berhala-berhalanya yang selama ini dianggap sebagai Tuhan. Selain itu, Abu Bakar juga melaksanakan hal mulia menyerupai yang dilakukan Muhammad SAW yaitu mencintai anak yatim piatu dan lainnya.
Setelah Abu Bakar masuk Islam, maka selanjutnya sobat ia lainnya yang telah diajak kepada Islam juga mulai masuk Islam dan mengembangkan Islam ke seluruh wilayah. Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW hampir seluruhnya berkat perilaku dan sifat Rasulullah yang mulia. Budi pekertinya yang baik diiringi dengan bekal ilmu menyebabkan sosok Muhammad dan para sahabatnya menjadi teladan bagi kaum muslimin hingga ketika ini.
Sebaik-baik teladan ialah Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut telah ditunjukkan sahabatnya yang telah masuk Islam dan mencontoh sifat dan perilaku Rasulullah Saw. Allah Swt sendiri telah menempatkan Muhammad SAW sebagai teladan yang terbaik bagi umat manusia. Inilah yang hendaknya kita referensi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kenyataan yang kita peroleh yaitu sedikit sekali orang-orang yang mengambil pelajaran dan meneladani perilaku dan sifat beliau.
Kisah singkat dakwah Nabi Muhammad SAW: Kaum Muslimin pada Awalnya
Kisah dakwah dikenalnya Islam ke seluruh wilayah Arab oleh Nabi Muhammad SAW terus berlanjut. Hal itu ditunjukkan dengan sahabat-sahabat Abu bakar menyerupai Usman bin ‘Affan dan Abdurrahman bin 'Auf yang juga mengikuti langkah Abu Bakar untuk masuk Islam. Mereka masuk dengan kesadaran dan keikhlasan. Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW menceritakan mengenai tindakan Abu Bakar dan sahabat-sahabatnya. Ketika mereka telah masuk Islam, mereka bantu-membantu tiba kepada Rasulullah dan mempelajari Islam dari beliau. Hal tersebut menyebabkan aliran Islam semakin bertambah kuat.Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW terus mengalami perkembangan dengan semakin dikenalnya Islam melalui upaya ia dan para sahabatnya. Dakwah berkembang sebab keteladanan yang diberikan Muhammad dalam kehidupannya. Selain para sobat yang melaksanakannya, kaum muslimin sebagai objek dakwah juga menerima efek positif dengan hal itu. Teladan yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya ketika memberikan kebenaran Islam kepada umat diantaranya penuh bakti, penuh kasih-sayang, rendah hati, tutur katanya lemah-lembut, adil dan sebagainya. Selain itu, juga sangat santun kepada semua orang, termasuk orang-orang fakir.
Berbeda halnya dengan kenyataan insan ketika ini. Muhamad SAW beserta sahabatnya melaksanakan beberapa acara rutinitas untuk kekuataan doktrin dalam menjalankan amanah di dunia ini sebagai hamba sang Pencipta alam semesta ini. Misalnya Nabi Muhammad SAW tidak cepat tidur di malam hari sebab selalu melaksanakan ibadah sunnah lainnya. Adapun ibadah sunnah yang dimaksud yaitu mendirikan shalat tahajjud setiap malam. Selain itu, ia pun dalam shalatnya selalu khusyuk. Hal inilah yang menciptakan dakwahnya mempunyai ruh dan penuh keikhlasan. Sosok yang terlihat murah senyum dan teduh. Selain itu tampak cahaya yang terpancar indah dan jelas benderang pada wajah beliau.
Kisah singkat dakwah Nabi Muhammad SAW: Rasulullah Mengajak Memeluk Islam Keluarganya
Dakwah Rosulullah Muhammad SAW tidak hanya pada orang lain, tapi ia juga mengutamakan keluarga sebagai objek dakwah kebenaran aliran Islam yang diwahyukan kepadanya. Tiga tahun sehabis kerasulan Nabi Muhammad SAW, perintah Allah tiba untuk mengembangkan agama Islam, kemudian Rasul mengumumkan aliran yang masih disembunyikan itu secara terang-terangan. Ketika itu wahyu tiba kepada ia dalam Alquran Surat 26: 214-216 yang artinya "Sampaikanlah apa yang sudah diperintahkan kepadamu, dan tidak usah kauhiraukan orang-orang musyrik itu."(Qur'an 15: 94)Rasulullah Muhammad SAW melaksanakan langkah awal ia memberikan kebenaran aliran Islam dengan mengundang keluarganya makan di rumahnya. Lalu ia mulai berbicara dengan lembut untuk mengajak keluarganya menuju cahaya Islam dengan kebenaran di dalamnya. Namun, Abu Thalib, pamannya, eksklusif menyetop pembicaraan beliau. Abu Thalib mengajak keluarga yang lain pergi meninggalkan daerah itu. Walaupun demikian, Nabi Muhammad Saw. tetap sabar dan tidak frustasi dengan perilaku keluarganya tersebut.
Keesokan harinya sekali lagi Muhammad mengundang mereka. Rasulullah mulai mengajak lagi keluarganya untuk masuk ke dalam Agama Islam. Namun, mereka semua menolak, kemudian berkemas-kemas meninggalkannya. Tiba-tiba Ali yang masih belum dewasa ketika itu bangun dari duduknya. Ia berkata kepada Rasulullah Muhammad SAW. "Rasulullah, saya akan membantumu. Saya ialah lawan siapa saja yang kamu tentang." Kemudian Banu Hasyim tersenyum dan ada juga yang tertawa terpingkal-pingkal. Mata mereka berpindah-pindah dari Abu Thalib kepada anaknya. Kemudian mereka semua pergi meninggalkannya sambil mengejek. Namun, Rasulullah tetap sabar dan terus berupaya memberikan kebenaran aliran Islam kepada keluarganya.