Mari Menghormati Orang Renta Kita

Siapakah orang yang paling akrab dengan kita semenjak lahir? Tentu kedua orang kita bukan? Merekalah yang membawa kita ke dunia ini dengan izin Allah Swt. Mari kita menghormati orang bau tanah kita, baik dikala masih hidup maupun dikala mereka telah meninggal dunia. Jasa mereka besar sehingga kita tidak akan bisa menghitungnya, jasa mereka yang demikian besar itu antara lain:

  1. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan kita dengan mempertaruhkan nyawanya;
  2. Ibu menyusui kita selama dua tahun dengan penuh kasih sayang dan terjaga malam hari alasannya yaitu memenuhi kebutuhan anaknya;
  3. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri;
  4. Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga;
  5. Ayah dan ibu memberi kita bekal pendidikan;
  6. Ayah dan ibu menunjukkan kasih sayang kepada kita dengan tulus tanpa meminta balasan.

Siapakah orang yang paling akrab dengan kita semenjak lahir Mari Menghormati Orang Tua Kita
Menghormati Orang Tua Kita
Begitu besarnya jasa orang bau tanah sehingga kita sebagai anak hukumnya wajib untuk berbuat baik kepada keduanya. Allah Swt. memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada keduanya, sebagaimana firman-Nya: “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil akad dari Bani Israil, “Janganlah kau menyembah selain Allah, dan berbuat sepakat kepada kedua orang tua, kerabat, bawah umur yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi lalu kau berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kau (masih menjadi) pembangkang.” (Q.S. al-Baqarah/2: 83).

Pada penggalan ayat, Allah Swt. menegaskan bahwa kita harus berbuat baik kepada kedua orang bau tanah kita. Terkait dengan ini, Imam Abu Daud dan Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis dari Abdullah bin Amru sebagai berikut.

“Dari Abullah bin Umar berkata. Seseorang tiba kepada Rasulullah saw. dan berkata, “Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan saya tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.” Rasulullah saw. bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah menciptakan keduanya menangis.” (H.R. Baihaqi)
Hadis di atas menegaskan kepada kita supaya tidak sekali-kali mengecewakan kedua orang bau tanah kita.

Bagaimana tata cara menghormati orang bau tanah kita ? Perilaku seorang yang akan menghormati kedua orang tuanya sanggup diwujudkan dengan cara berikut ini.

A. Menghormati orang bau tanah kita ketika masih hidup:
  1. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat;
  2. Membantu pekerjaanya;
  3. Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu baik);
  4. Membahagiakan keduanya.

B. Menghormati orang bau tanah kita ketika sudah meninggal;
  1. Jika keduanya muslim, kita sanggup mendoakan mereka setiap dikala supaya menerima ampunan Allah Swt; Doa yang diajarkan Rasulullah saw. demikian: “Ya Allah, ampunilah saya dan kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka sebagaimana keduanya telah memeliharaku pada waktu kecil.”
  2. Melaksanakan wasiat-wasiatnya;
  3. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu telah dilakukan oleh kedua orang tua;
  4. Menjaga nama baik mereka berdua. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel