Keutamaan Salam Dan Shalawat Nabi Muhammad Saw

NABI Muhammad saw. telah dijanjikan dan dijamin masuk nirwana oleh Allah SWT.  Lantas Mengapa kita diperintah untuk mengucapkan salam dan shalawat Nabi Muhammad SAW? Apa hal yang menghasilkan istimewa dari shalawat tersebut bagi kita.

 




Nabi Muhammad saw merupakan argumentasi utama mengapa dunia dan seisinya diciptakan oleh Allah SWT, hal tersebut memunculkan dia merupakan orang paling utama yang dijamin masuk surga. Meskipun tidak ada satu orangpun didunia ini dan para malaikat tidak bersholawat dan mendoaakan rasul, dia akan tetap masuk surga.

Mengapa hal itu sanggup menyerupai demikian? Karena Allah SWT. sendiri selalu bershalawat (memberikan rahmat dan ampunan) atasnya. Dalam Quran Allah berfirman: Sesungguhnya Alah dan malaikat Nya bershalawat atas Nabi. Hai orang-orang yang beriman bershalawatlah kau atas Nabi dan ucapkanlah salam kepadanya"(QS. al-Ahzab) (33): 56).

Pola kalimat di dalam ayat ini mengandung arti bahwa shalawat Allah SWT, yang bermakna rahmat dan ampunan, atas Nabi saw berjalan secara terus menerus hingga seterusnya dan kekal.

Pada dasarnhya, shalawat seorang insan yang beragama islam atas Nabi saw, selain menjalankan keharusan yang ditugaskan Allah SWT. menyerupai dalam ayat di atas, juga menjadi doa, dan bentuk kecintaan serta pengagungan atas diri Nabi saw. Untuk ini agama Islam mengajarkan, sebelum seseorang muslim mendoakan, menyayangi dan mengagungkan orang yang lain maupun dirinya sendiri, maka apalagi dulu ia mesti mendoakan, mencintai, dan mengagungkan Nabi Muhammad saw.

Rasulullah saw. bersabda: Demi Zat yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya, tidaklah beriman seseorang di antara kau sehingga saya lebih dicintai dibandingkan dengan ayahnya, anaknya,
dan insan seluruhnya (HR. Bukhari-Muslim).

Maka, doa atau shalawat untuk Nabi saw. mesti didahulukan di dalam doa setiap muslim, sebelum doa-doa lainnya. Inilah cara yang benar dalam mengagungkan Nabi Muhammad saw., di samping menjalankan segala sunnah-nya.

Bacaan Shalawat atas Nabi saw. tidaklah semata-mata munajah doa untuk Nabi saw. sendiri, tetapi juga usul rahmat dan ampunan bagi yang mengucapkan sholawat. Nabi Muhammad saw. bersabda: Barangsiapa bershalawat atasku sekali, maka Allah akan bershalawat atasnya sepuluh kall" (HR. Mustim)

Inilah ganjaran untuk orang yang bershalawat atas Nabi, berupa rahmat dan ampunan Tuhan, yang sanggup dijadikan jaminan masuk surga. Karena Nabi saw. sendiri bersabda: Sesungguhnya orans yang paling utama dalam pandanganku pada hari Kiamat nanti merupakan orang yang paling banyak bershalawat atasku "(HR. Tirmidzi).

Sebaliknya, Nabi saw. memperingatkan orang yang tidak ingin bershalawat atasnya dengan sabdanya: Orang bakhil itu merupakan orang yang namaku disebut dihadaparanya tetapi ia tidak bershalawat atasku. (HR. Tirmidzi, Nas2 dan lbnu Hibban)


Sumber : Keistimewaan sholawat nabi Muhammad SAW

sholawat nabi Muhammad SAW, sholawat nabi Muhammad, Bacaan sholawat nabi Muhammad SAW, Bacaan sholawat nabi, kemuliaan Bacaan sholawat nabi, Bacaan sholawat nabi lengkapa arab dan arti, sholawat nabi, amalan Bacaan sholawat nabi,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel