Subhanallah, Inilah Mukjizat Alquran Tentang Sungai Di Dasar Laut
Monday, September 4, 2017
Edit
REPUBLIKA.CO.ID, Suatu hari, spesialis kelautan berjulukan Jacques Yves Costeau mengerjakan observasi di dasar bahari untuk Discovery Channel. Ia menelurusi fenomena bawah bahari di Cenota Angelita, Mexico.
Saat mengerjakan penyelaman, ia dikejutkan dengan suatu fenomena alam yang luar biasa. Dia menerima air tawar di antara air bahari yang asin. Penemuan itu menjadikannya takjub. Bagaimana mungkin air tawar dapat berada terpisah dalam air bahari yang asin? Tetapi itulah kenyataan yang beliau peroleh di dalam laut.
Rasa ingin tahunya yang besar menghasilkan Costeau kembali menyelam lebih dalam lagi. Ia menyaksikan fenomena alam yang lebih mengagetkan lagi. Betapa tidak. Ia menyaksikan ada sungai di dasar lautan.
Sungai di bawah bahari itu ditumbuhi daun-daunan dan pohon. Para peneliti menyebut fenomena itu selaku lapisan Hidrogen Sulfida. Tapi terlihat menyerupai sungai? Yang menjadi tanda tanya par ahli, mengapa air yang mengalir di sungai bawah bahari itu rasanya tawar?
Sesungguhnya, sekitar 14 periode lalu, Quran sudah menerangkan fenomena itu. Simak saja surah Al-Furqan [25] ayat 53: ''Dan Dialah yang membiarkan dua bahari mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan lainnya sungguh asin lagi pahit; dan Dia Jadikan antara keduanya dinding dan barat yang tidak tembus.''
Fenomena unik dan absurd itu juga sudah disebutkan dalam surah Ar-Rahman [55] ayat 19-21: ''Dia membiarkan dua bahari mengalir yang kemudian keduanya bertemu, di antara kedua ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. Maka lezat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan.''
sumber : www.republika.co.id
Saat mengerjakan penyelaman, ia dikejutkan dengan suatu fenomena alam yang luar biasa. Dia menerima air tawar di antara air bahari yang asin. Penemuan itu menjadikannya takjub. Bagaimana mungkin air tawar dapat berada terpisah dalam air bahari yang asin? Tetapi itulah kenyataan yang beliau peroleh di dalam laut.
Rasa ingin tahunya yang besar menghasilkan Costeau kembali menyelam lebih dalam lagi. Ia menyaksikan fenomena alam yang lebih mengagetkan lagi. Betapa tidak. Ia menyaksikan ada sungai di dasar lautan.
Sungai di bawah bahari itu ditumbuhi daun-daunan dan pohon. Para peneliti menyebut fenomena itu selaku lapisan Hidrogen Sulfida. Tapi terlihat menyerupai sungai? Yang menjadi tanda tanya par ahli, mengapa air yang mengalir di sungai bawah bahari itu rasanya tawar?
Sesungguhnya, sekitar 14 periode lalu, Quran sudah menerangkan fenomena itu. Simak saja surah Al-Furqan [25] ayat 53: ''Dan Dialah yang membiarkan dua bahari mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan lainnya sungguh asin lagi pahit; dan Dia Jadikan antara keduanya dinding dan barat yang tidak tembus.''
Related:
sumber : www.republika.co.id
