Adab Makan Dan Minum Dalam Islam

Selain kondisi makanan, tatacara makan dan minum pun tidak luput dari perhatian syariat Islam.

1. Sebelum menyantap masakan kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Berniat makan dan minum untuk menambah kekuatan supaya sanggup menjalankan ibadah dengan baik.
b. Tidak makan dan minum secara berlebihan atau melampaui batas yang dibutuhkan badan maupun melampauai batas yang dihalalkan. Firman Allah Swt :

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ 

Artinya : "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al A’raf : 31)

c. Makan dan minum dengan teratur, baik pagi, siang, maupun sore hari.
d. Makan di daerah yang nyaman dan pantas.

2. Ketika sudah menghadapi menu perhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Kalau makan bersama, ambillah masakan yang bersahabat dan memakai tangan kanan.
b. Tidak terlalu banyak mengambil masakan ke dalam piring.
c. Membaca doa sebelum makan :

: اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, ya Allah, berkahilah rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa neraka."

d. Gunakan asisten untuk makan/menyuap.
e. Bila makan memakai sendok dan garpu, peganglah sendok dengan asisten dan garpu di tangan kiri.
f. Tidak membenturkan sendok/garpu dengan gigi atau piring makan sehingga menjadikan bunyi.
g. Jangan makan sambil berbicara.
h. Tidak meniup masakan ataupun sambil bernafas ketika minum.
i. Masukkan masakan kedalam verbal sedikit demi sedikit, jangan makan dengan suapan yang terlalu besar.
j. Jangan mencela masakan yang tidak disukai.
k. Kunyahlah masakan hingga lembut sebelum ditelan.
l. Jangan terburu-buru dikala makan.
m. Rasakan nikmatnya masakan yang dimakan untuk timbul rasa syukur kepada Allah SWT.
n. Berhentilah makan sebelum terlalu kenyang.
o. Jangan menyisakan masakan di piring makan.
p. Mengambil minuman dengan tangan kanan.
q. Minumlah minuman seteguk demi seteguk tanpa bernafas.
r. Jangan minum eksklusif dari teko, botol dan sejenisnya, tetapi tuang terlebih dahulu ke dalam gelas.
s. Jangan sekali minum eksklusif habis.
t. Mencuci tangan sesudah selesai.
u. Membaca doa final makan :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Zat yang memberi makan dan minum dan menjadikan kami termasuk golongan orang-orang muslim.”

v. Merapikan peralatan dan daerah makan.

3. Dengan makan dan minum sesuai dengan adab yang baik, menawarkan bahwa kita :

a. Manusia yang beradab.
b. Merefleksikan rasa syukur atas rizki Allah Swt.
c. Menghormati masakan dan minuman bahwa mereka ialah makhluk Allah Swt yang disediakan untuk manusia.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana adab sebelum makan dan minum serta adab dikala makan dan minum dalam Islam. Sumber Buku Fiqih Kelas VIII MTS Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel