Kandungan Al-Qur’An Surat An-Najm Ayat 39-42 Wacana Ikhtiar Atau Berusaha
Thursday, July 23, 2020
Edit
Ikhtiar yakni berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya.
Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42.
“Dan bahwa insan hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya (39). Dan bergotong-royong usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya) (40). Kemudian akan diberi tanggapan kepadanya dengan tanggapan yang paling sempurna(41). Dan bergotong-royong kepada Tuhanmulah jadinya (segala sesuatu) (42).” (QS. An-Najm : 39-42)
Kandungan Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42.
Melalui ayat ini Allah Swt. berjanji akan memberi tanggapan tepat kepada orang yang mau berusaha keras. Setiap perjuangan atau ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat alasannya yakni Allah Swt. semata. Seorang pedagang menjajakan dagangannya di pasar dengan penuh harap akan mendapat rezeki banyak. Petani mencangkul di sawah berharap hasil panennya melimpah. Tukang becak mengayuh becaknya sekuat tenaga untuk mengantarkan penumpang menuju tujuan. Karyawan bekerja di kantor semoga pekerjaannya segera selesai.
Pedagang, petani, tukang becak, karyawan atau profesi lainnya, bekerja sesuai keahliannya masing-masing. Mereka bekerja keras mencari nafkah, tanpa mau berpangku tangan. Mereka enggan dikasihani, dan tidak mau menjadi beban orang lain. Sungguh mereka yakni orang-orang mulia dikarenakan telah bekerja keras menafkahi keluarga dengan cara halal.
Allah Swt. akan mengaruniakan pahala berlipat ganda kepada mereka. Pahala tersebut akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di akhirat. Dan amal saleh yang telah mereka lakukan akan dibalas dengan surga. Surga merupakan tanggapan tepat dari Allah Swt. bagi hamba-hamba-Nya yang saleh.
Untuk meraih nirwana seorang hamba perlu ikhtiar sekuat tenaga. Di antaranya melakukan perintah Allah Swt. dan menjauhi laranganNya. Shalat, zakat, puasa dan ibadah lainnya juga merupakan sarana meraih surga. Ibadah-ibadah tersebut harus dikerjakan dengan penuh nrimo dan sungguh-sungguh. Bagi hamba yang beribadah sekedarnya saja, maka ia akan dibalas oleh Allah Swt. sesuai usahanya itu.
Demikian pula dalam urusan duniawi, setiap insan akan mendapat sesuai hasil usahanya. Manusia harus bekerja keras semoga hidup berkecukupan. jikalau ingin meraih juara maka ia harus rajin belajar, berlatih, dan berdoa. Jika ingin menang dalam pertandingan olah raga, maka ia harus latihan keras dan disiplin.
Demikian pula, jikalau ingin meraih harapan maka harus berikhtiar sekuat tenaga dan berdoa kepada Allah Swt. Segala perjuangan kalian dalam meraih harapan akan bernilai ibadah jikalau niatnya lurus alasannya yakni Allah Swt. Dengan ikhtiar sekuat tenaga dan niat yang benar, serta berdoa kepada Allah Swt. maka kesuksesan hidup akan gampang dicapai.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana kandungan Al-Qur’an surat An-Najm Ayat 39-42 Tentang Ikhtiar atau Bekerja Keras. Semoga kita di jauhkan dari sifat-sifat pemalas. Aamiin. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas IX SMP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42.
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ . وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ . ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ . وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ
Kandungan Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42.
Melalui ayat ini Allah Swt. berjanji akan memberi tanggapan tepat kepada orang yang mau berusaha keras. Setiap perjuangan atau ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat alasannya yakni Allah Swt. semata. Seorang pedagang menjajakan dagangannya di pasar dengan penuh harap akan mendapat rezeki banyak. Petani mencangkul di sawah berharap hasil panennya melimpah. Tukang becak mengayuh becaknya sekuat tenaga untuk mengantarkan penumpang menuju tujuan. Karyawan bekerja di kantor semoga pekerjaannya segera selesai.
Pedagang, petani, tukang becak, karyawan atau profesi lainnya, bekerja sesuai keahliannya masing-masing. Mereka bekerja keras mencari nafkah, tanpa mau berpangku tangan. Mereka enggan dikasihani, dan tidak mau menjadi beban orang lain. Sungguh mereka yakni orang-orang mulia dikarenakan telah bekerja keras menafkahi keluarga dengan cara halal.
Allah Swt. akan mengaruniakan pahala berlipat ganda kepada mereka. Pahala tersebut akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di akhirat. Dan amal saleh yang telah mereka lakukan akan dibalas dengan surga. Surga merupakan tanggapan tepat dari Allah Swt. bagi hamba-hamba-Nya yang saleh.
Untuk meraih nirwana seorang hamba perlu ikhtiar sekuat tenaga. Di antaranya melakukan perintah Allah Swt. dan menjauhi laranganNya. Shalat, zakat, puasa dan ibadah lainnya juga merupakan sarana meraih surga. Ibadah-ibadah tersebut harus dikerjakan dengan penuh nrimo dan sungguh-sungguh. Bagi hamba yang beribadah sekedarnya saja, maka ia akan dibalas oleh Allah Swt. sesuai usahanya itu.
Demikian pula dalam urusan duniawi, setiap insan akan mendapat sesuai hasil usahanya. Manusia harus bekerja keras semoga hidup berkecukupan. jikalau ingin meraih juara maka ia harus rajin belajar, berlatih, dan berdoa. Jika ingin menang dalam pertandingan olah raga, maka ia harus latihan keras dan disiplin.
Demikian pula, jikalau ingin meraih harapan maka harus berikhtiar sekuat tenaga dan berdoa kepada Allah Swt. Segala perjuangan kalian dalam meraih harapan akan bernilai ibadah jikalau niatnya lurus alasannya yakni Allah Swt. Dengan ikhtiar sekuat tenaga dan niat yang benar, serta berdoa kepada Allah Swt. maka kesuksesan hidup akan gampang dicapai.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana kandungan Al-Qur’an surat An-Najm Ayat 39-42 Tentang Ikhtiar atau Bekerja Keras. Semoga kita di jauhkan dari sifat-sifat pemalas. Aamiin. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas IX SMP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.